Review: Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Sumber Buah-buahan di Indonesia

Penulis

  • Hayatul Rahmi Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.33661/jai.v2i1.721

Abstrak

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkap radikal bebas, karena bisa menyumbangkan satu
elektronnya.Antioksidan terbagi atas dua jenis yaitu antioksidan alami (buah-buahan dan tanaman) dan antioksidan
buatan.Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan memiliki aktivitas antioksidan diantaranya buah
naga, sirsak, jambu merah, belimbing wuluh, strawberi, mahkota dewa,salak, rambutan,alpukat, jamblang, kemloko, apel,
pisang, manggis, paprika hijau, kiwi, pinang yaki, dan tomat. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan umumnya
menggunakan metoda 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH), sehingga diperoleh nilai InhibitionConcentration 50%
(IC50). Nilai IC50 dari buah-buahan tersebut berkisar dari 0,01408ppm sampai660,08 ppm. Metoda ekstraksi yang
banyak dilakukan dengan menggunakan pelarut air, etanol, methanol, eter, etil asetat, dan butanol.Aktivitas antioksidan
dari buah-buahan karena adanya senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, fenolik, tannin, dan antosianin.


Kata kunci : antioksidan, DPPH,IC50, senyawa metabolit sekunder

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Hayatul Rahmi, Universitas Singaperbangsa Karawang

Fakultas Pertanian

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-01-06

Cara Mengutip

Rahmi, H. (2017). Review: Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Sumber Buah-buahan di Indonesia. Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 2(1). https://doi.org/10.33661/jai.v2i1.721