PENGARUH USIA MENARCHE TERHADAP USIA MENOPAUSE DI GARUT
Main Article Content
Abstract
Proyeksi tahun 2100 jumlah lansia di negara berkembang 5-6 kali jumlah lansia di negara maju. Jumlah lansia yang tinggi akan berpengaruh pada beban negara, karena tanggungannya bertambah, sementara produktivitas lansia menurun, mengalami berbagai macam penyakit, peningkatan biaya kesehatan, rendahnya kesadaran generasi muda dalam mempersiapkan kesehatannya dan sikap masyarakat terhadap penyakit dan ketidakberdayaan lanjut usia dianggap sebagai risiko hidup yang biasa terjadi. Masalah pada lansia yang terjadi pada perempuan ialah menopause. Berbagai faktor mempengaruhi menopause, salah satunya menarche yang merupakan faktor internal tubuh. Data mengenai menarche dan menopause di Jawa Barat dan Kabupaten Garut belum banyak tergali, apabila melihat indikator kesehatannya, baik Jawa Barat atau Garut, sama-sama terendah dibanding daerah sekitarnya. Mengenal menarche merupakan awal mengenal sistem reproduksi.
Penelitian ini bertujuan ingin membuktikan usia menarche perempuan pada rentang 11-15 tahun dan usia menopause perempuan antara usia 44-55 tahun, serta ingin mengetahui hubungan usia menarche dengan usia menopause di Garut.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Desain yang digunakan observasional. Populasi pada penelitian ini ialah perempuan yang telah menopause, tinggal di Garut dan bersedia mejadi responden. Sampel ditentukan dengan cara non-probability sampling, yaitu dengan cara purposive sampling. Jumlah responden diperoleh sebanyak 336 orang.Variabel pada penelitian ini, menarche sebagai variabel independent sedangkan menopause sebagai variabel dependent. Analisis data menggunakan analisis univariabel dan analisis bivariabel.
Hasil penelitian r=0,223, memiliki makna ada hubungan lemah p=0,175, (>0,05) menunjukkan tidak terdapat korelasi yang bermakna antara variabel usia menarche dengan usia menopause di Kabupaten Garut.
Kata Kunci: usia menarche dan usia menopause
Downloads
Article Details
References
Infodatin (2014).Situasi dan Analisis Lanjut Usia (Lansia). Kementerian Kesehatan RI.
Prawirohardjo S. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Ratna Auliah dkk (2013). Hubungan Menarche terhadap Menopause di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Diunduh dari Scholar.google.co.id.
Mutiara A. S dkk (2015). Hubungan antara Usia Menarche Dengan Usia Menopause pada Wanita di Kecamatan Kakas Sulawesi Utara Tahun 2014. Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015. Diunduh dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/6754/6278
Oedojo dkk (2008).Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Perempuan Dalam Menghadapi Menopause. Jurnal Penelitian Med. Eksakta volume 7 Nomor 1 April 2008:70-82. Diunduh dari https:www.researchgate.net/publication/2654
Riskesdas (2010). Kementrian Kesehatan RI.
Suazini, E.R. (2016). Hubungan Menarche dengan Siklus Menstruasi pada Remaja.
Yunus P. Noya (2009). Sekilas informasi tentang kependudukan dan program KB Nasional. Jakarta: BKKBN.
Dahlan, M. S. (2011). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta ; Salemba Medika.