Identifikasi Potensi Bahaya Penyebab Kecelakaan Kerja di Instalasi Farmasi Rumah Sakit di Karawang
Main Article Content
Abstract
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu bagian dari perlindungan bagi tenaga kerja yang bertujuan untuk mencegah serta mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit yang berpotensi menimbulkan risiko terhadap kesehatan dan keselamatan bagi para pegawai. Upaya pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi potensi risiko yang ada. Penelitian ini bersifat deskriptif. Data yang diambil berupa observasi, kuesioner dan data kecelakaan kerja pada tahun 2018. Data yang diperoleh dari 32 koresponden menunjukan bahwa potensi bahaya yang ada di instalasi farmasi rumah sakit yaitu potensi bahaya biologi, bahaya fisika, bahaya kimia dan bahaya psikososial. Upaya yang dilakukan untuk menimimalisir bahaya adalah melakukan pengendalian sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja.
Kata Kunci : Instalasi farmasi rumah sakit, Potensi bahaya, Kecelakan kerja
Downloads
Article Details
References
Putra, D. P., 2017. Penerapan Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja. HIGEA, 1(1): 73-83
Subhan Zul Ardi. 2014. Evaluasi Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit Panti Rapih Kota Yogyakarta. [Tesis]: UGM
Kementrian Kesehatan. 2010. Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit(No. 1087/MENKES/SK/VIII/2010). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Ramphal R, Bains T, et all.2015. Occupational Exposure to Chemotherapy of Pharmacy Personnel at a Single Centre. Can J Hosp Pharm. 68(2):104-112
Ningsih, K, N. 2017. Keluhan Low Back Pain Pada Perawat Rawat Inap RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Jurnal Ipteks Terapan. V11.i1 (75-88)