Pola Komunikasi Lintas Budaya pada Pasangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA)
DOI:
https://doi.org/10.35706/jprmedcom.v2i2.4285Abstract
Pola Komunikasi Lintas Budaya pada Pasangan WNI dan WNA. Sejak adanya era globalisasi, saat ini semakin banyak terjadi para pelaku hubungan campuran. Orang-orang di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan mudahnya sehingga siapapun dapat menjalin hubungan satu sama lain. Perbedaan bahasa menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi mereka. Disaat para pasangan yang memiliki bahasa yang sama pun dapat memiliki kesalahpahaman begitu pula dengan yang memiliki perbedaan bahasa, bahkan lebih sulit. Walaupun adanya bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional, tidak dapat dipungkiri komunikasi yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar, namun nyatanya tidak semudah itu. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui proses komunikasi yang terjadi pada pasangan WNI; (2) WNA dan untuk mengetahui faktor penghambat saat pasangan WNI dan WNA melakukan komunikasi. Metode yang peneliti gunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terstruktur bersama para pasangan wni dan wna. Adapun informan penelitian ditentukan secara purposive sampling, dengan mengambil orang-orang yang terpilih betul oleh peneliti menurut ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel itu. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang terjadi pada pasangan wni dan wna beragam tergantung dari konteks apa yang dikomunikasikan. Namun, pada saat mengambil keputusan cenderung memiliki pola komunikasi sirkular dan pada saat menggunakan bantuan komunikasi cenderung memiliki pola komunikasi primer. Faktor-faktor yang menjadi penghambat saat pasangan wni dan wna melakukan komunikasi diantaranya adalah bahasa, budaya, non verbal, stereotip, persepsi, pengalaman, dan nilai.