Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ekspor Komoditas Perikanan: Pendekatan Gravity Model
DOI:
https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i1.6966Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kuantitas ekspor komoditas perikanan Indonesia, ke delapan negara APEC pada periode 2002-2021. Delapan negara tersebut yaitu China, Hongkong, Jepang, USA, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Model perdagangan pada penelitian ini dibentuk berdasarkan variabel-variabel bebas yaitu GDP per kapita negara Indonesia, GDP per kapita negara tujuan ekspor komoditas perikanan, jarak ekonomi masing-masing negara, harga ekspor, dan inflasi Indonesia. Sementara variabel terikat yang digunakan yaitu jumlah ekspor komoditas perikanan Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode analisis gravity model. Pada model tersebut terdapat empat variabel yang signifikan memengaruhi jumlah ekspor komoditas perikanan Indonesia yaitu variabel GDP negara tujuan ekspor (X1), GDP negara pengekspor/Indonesia (X2), jarak ekonomi antar dua negara (X3) dan harga ekspor (X4). Sedangkan variabel inflasi negara pengekspor/Indonesia (X5) tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah ekspor komoditas perikanan Indonesia. Variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model sebesar 91%, sedangkan sisanya sebesar 9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian.
Unduhan
Referensi
Amelia, N., Amalia, R., Septia, V. (2018). Analisis Pengaruh GDP (Gross Domestic Product) Terhadap Ekspor Karet Menggunakan Metode DEA dan BWM. Jurnal Riset Akuntansi Politala, 1(2): 1-7.
Ariefianto, M.D. (2012). Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan Eviews. Jakarta: Airlangga.
Desnky, R., Syaparuddin, Aminah, S. (2018). Ekspor Kopi Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. e-Jurnal Perdagangan, Industri, dan Moneter. 6(1): 23-34.
Humas Ditjen PDSPKP, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (2021). Peringkat Indonesia Sebagai Eksportir Produk Perikanan Dunia Meningkat di Masa Pandemi. https://kkp.go.id/djpdspkp/artikel/33334-peringkat-indonesia-sebagai-eksportir-produk-perikanan-dunia-meningkat-di-masa-pandemi, diakses 14 Agustus 2022.
Nachrowi, D., Usman, H. (2006). Ekonometrika Pendekatan Populer dan Praktis untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Nugraheni, P.P., Kumaat, R.J., Mandeij, D. (2018). Analisis Determinan Ekspor Sulawesi Utara ke Negara-Negara Tujuan Ekspor Periode 2012-2018. Jurnal EMBA, 9(2): 176-188.
Nugroho, R.A., Jati, K. (2018). Potensi Peningkatan Akses Pasar Produk Indonesia ke Perekonomian APEC untuk Mengantisipasi Realisasi FTAAP., Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 12(2): 135-159.
Priyono, A. Widyawati, N. (2019). Pengaruh PDB, Nilai Tukar, Inflasi Terhadap Ekspor Karet Indonesia Periode 2007-2013. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. 8(4): 1-15.
Rahmawati, L., Rahayu, W., & Kusumaningrum, H. (2014). Pengembangan Strategi Keamanan Produk Perikanan untuk Ekspor ke Amerika Serikat. Jurnal Standarisasi, 16(2): 95-102.
Saptanto, S., Soetjitpto, W. (2010). Analisis Model Ekspor Komoditas Perikanan Indonesia dengan Pendekatan Gravity Model. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 5(2): 169-181.
Sukadi, M. (2002). Peningkatan Teknologi Budidaya Perikanan. Jurnal Iktiologi Indonesia, 2(2): 61-66.
Wicaksana, I. Nurmalina, R., & Suprehatin. (2022). Value Chain Upgrading: Evidence From Smoked Fish Agribusiness in Central Java. Jurnal Agrisep: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 21(1): 243-256.
Wicaksana, I. (2022). Analisis Sistem Pemasaran Agribisnis Produk Ikan Asap di Jawa Tengah. Jurnal Agrimanex, 2(2): 91-102.
Wicaksana, I., Nurmalina, R., & Suprehatin. (2020). Value Chain Governance for Smoked Fish Products in The North Coast of Central Java. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 17(3): 304-314.
Wulansari, E., Yulianto, E., Pengestuti, E. (2016). Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Internasional, Nilai Tukar,dan Tingkat Suku Bunga terhadap Tingkat Daya Saing Eskpor Kelapa Sawit Indonesia. Jurnal Administrasi Bisnis, 39(2): 176-184.