Kedudukan dan Peranan Kurikulum sebagai Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI)

Abstract

Proses metodis pendidikan bertujuan untuk memaksimalkan potensi setiap orang di semua front, mencakup domain kognitif, emosional, dan psikomotor. Orang dapat terlibat dalam masyarakat secara efektif dengan memperoleh keterampilan, pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap yang diberikan oleh pendidikan. Selain pengaturan resmi seperti sekolah dan perguruan tinggi, pendidikan juga terjadi dalam pengaturan informal dan non-formal seperti keluarga dan komunitas. Kurikulum sangat penting bagi sistem pendidikan karena berfungsi sebagai roadmap untuk menciptakan dan melakukan proses pembelajaran. Kurikulum terdiri dari sejumlah elemen, seperti topik, strategi instruksional, dan evaluasi, yang membantu siswa memenuhi tujuan belajar mereka. Penciptaan kurikulum harus mempertimbangkan standar pendidikan nasional dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan siswa, masyarakat, dan tenaga kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan posisi kurikulum dalam pendidikan agama Islam. Penelitian pustaka digunakan sebagai metode penelitian, yang melibatkan pengumpulan data dari buku, kertas, dan sumber lainnya. Hasil peneitian ini yaitu kurikulum tidak hanya merupakan dokumen rencana; itu juga menunjukkan tujuan dan visi pendidikan negara. Kurikulum membantu generasi muda menuju masa depan yang lebih baik yang diwarnai oleh pemahaman yang lebih baik, keterampilan yang lebih berkembang, dan sikap yang lebih inklusif karena menjadi alat yang dinamis dan responsif.