PELAKSAANAAN PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MAJLIS TAFSIR AL QUR'AN DI DUSUN KALIHURIP DESA DUREN KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.35706/hw.v2i1.5307Abstract
Pademi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring di Sekolah Dasar Islam Majlis Tafsir Al-Qur’an Karawang sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Sekolah Dasar. Subjek penelitian adalah siswa sekolah dasar kelas 6. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui zoom cloud meeting. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa telah memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk mengikuti pembelajaran daring; (2) pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong munculnya kemandirian belajar dan motivasi untuk lebih aktif dalam belajar; dan pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social distancing dan meminimalisir munculnya keramaian siswa sehingga dianggap dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah dasar. Lemahnya pengawasan terhadap siswa, kurang kuatnya sinyal di daerah pelosok, dan mahalnya biaya kuota adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring. Meningkatkan kemandirian belajar, minat dan motivasi, keberanian mengemukakan gagasan dan pertanyaan adalah keutungan lain dari pembelajaran daring.