HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

The Influence of Mind Mapping Type Cooperative Learning Methods towards the Learning Outcomes of Islamic Religious Education Students at SMAN 12 Makassar

2024-09-06T16:09:51+07:00

This study aims to eval__uate the effect of the cooperative learning method of Mind Mapping on students' learning outcomes in Islamic Religious Education (PAI) at SMAN 12 Makassar. The research used a quasi-experimental method with a Nonequivalent Control Group Design involving two groups: the experimental group taught using the Mind Mapping method, and the control group taught using conventional methods. Each group consists of 35 students. Descriptive analysis results show that the average pretest score of the experimental group was 68.40, while the average post-test score significantly increased to 82.51. A normality test revealed that the data was normally distributed with an Asymp. Sig. (2-tailed) value of 0.200. Furthermore, the Paired Samples Test indicated a significant difference between pretest and post-test scores, with a mean difference of 14,114 points and a p-value of < 0.001, demonstrating that the Mind Mapping method had a significant effect on improving learning outcomes. The correlation test between pretest and post-test scores resulted in an r-value of 0.885, indicating a strong relationship between the two variables. Based on these findings, the cooperative learning method of Mind Mapping significantly impacts improving students' learning outcomes in Islamic Religious Education. This method is effective in helping students organize and comprehend the concepts being taught, leading to an overall improvement in academic performance. Therefore, the Mind Mapping method is an effective learning strategy for Islamic Religious Education at the high school level.

Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Karakter Anak dalam Perspektif Hadist Psikologi

2024-09-06T16:12:49+07:00

Karakter anak merupakan hasil interaksi kompleks antara faktor internal dan eksternal, termasuk pola pengasuhan yang diberikan oleh orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pola asuh orang tua dan pembentukan karakter anak, dengan fokus pada perspektif Hadist dalam Islam. Metode penelitian ini melibatkan studi literatur terhadap Hadist yang relevan dengan pola asuh anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa Hadist memberikan pedoman yang jelas tentang pola asuh yang ideal, termasuk pengajaran kasih sayang, pendidikan agama, dan pembentukan akhlak yang baik.
Implikasi dari pola asuh orang tua sesuai dengan ajaran Hadist berpotensi memberikan landasan yang kuat bagi pembentukan karakter anak yang berintegritas dan bertanggung jawab. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkuat pemahaman tentang pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak sesuai dengan ajaran agama, serta memberikan panduan praktis bagi orang tua dalam mengimplementasikan pola asuh yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Analisis Pembelajaran Berbasis Proyek di SDIT Sirojuttaqwa

2024-09-06T16:13:53+07:00

Salah satu model yang memiliki potensi untuk melatih proses berpikir kreatif yaitu model pembelajaran Project based learning. Metode pengajaran inovatif seperti pembelajaran berbasis proyek telah mendapat perhatian karena potensinya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas di kalangan siswa. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas PBL dalam meningkatkan keterlibatan siswa, hasil belajar, dan pengalaman pendidikan secara keseluruhan di SDIT Sirojuttaqwa. Metode observasinya melibatkan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen terkait pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Model Pembelajaran berbasis proyek di SDIT Sirojuttaqwa dengan fokus pada peningkatan keterampilan kolaborasi antara siswa dan guru. Serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya di SDIT Sirojuttaqwa.

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning bagi Siswa MTs Salafiyah Seblak Jombang

2024-09-06T16:24:49+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning bagi siswa kelas VIII MTs Salafiyah Syafi''iyah Seblak Jombang. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan jenis true experimental design dan desain yang digunakan adalah posttest only control design, yakni eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yang dibedakan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi mencakup keseluruhan siswa kelas VIII MTs Salafiyah Syafi’iyah Seblak Jombang dengan sampel penelitian kelas VIII D yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E yang berjumlah 19 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dengan teknik tes dan non tes yang kemudian akan diuji hipotesis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa. Hasil penelitian uji-T menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa (mean) pada kelas eskperimen adalah sebesar 84,12, sedangkan pada kelas kontrol adalah sebesar 74, 38. Selain itu, hasil uji-t juga menyatakan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,005 < 0,05, dan diperoleh nilai t-hitung (2,974) > t-tabel (1,688). Maka dengan ini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima

Penerapan Pengelolaan Kelas pada Mata Pelajaran PAI di Kelas SMP Negeri 1 Karawang Timur

2024-06-30T11:36:38+07:00

Pengelolaan kelas adalah kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal. Pada hari Jum'at, tanggal 26 April 2024 kami melakukan penelitin yang berjudul Penerapan Pengelolaan kelas pada mata pelajaran PAI di kelas VIII SMPN 1 Karawang Timur. Metode penelitian kami adalah kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan teori dan terjun langsung ke lapangan. Guru yang menjadi objek kami bernama Bu Yuningsih S.Pd.I yang mengajar di kelas 8 i. Hasil penelitian nya yaitu: (1.) Perencanaan guru dalam mengelola kelas. (2.) Implementasi saat pengelolaan kelas, (3.) Hal yang pengelolaan kelas, (4.) Suasana kelas saat guru mengajar, (5.) Hambatan dalam mendisiplinkan kelas, (6.) Hasil pengelolaan kelas dari segi Afektif, Kognitif, Psikomotorik. Pada kesimpulannya, pengelolaan kelas harus dilaksanakan agar terwujudnya pembelajaran yang efektif dan efisien.

Kata kunci: Guru, kelas, kondusif