HSG Journal https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG <p><span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Health Science Growth(HSG) Journal merupakan jurnal yang mewadahi bidang kesehatan. jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan serta mengembangkan keahlian juga pengetahuan peneliti dan penults khususnya di bidang kebidanan, farmasi, gizi, kedokteran dan kesehatan masyarakat</span></span></p> en-US rinakebidanan@gmail.com (Rina Marlina) mariaaliarahayu@gmail.com (Maria Alia Rahayu) Sun, 31 Dec 2023 22:32:08 +0700 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 AFFECTING FACTORS OF BIRTH CONTROL ACCEPTORS IN THE USE OF 3-MONTH INJECTABLE CONTRACEPTIVES IN PMB N on WORKING AREA OF RENGASDENGKLOK HEALTH CENTER https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG/article/view/10721 <p>Pemakaian kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang secara langsung berpengaruh terhadap angka kelahiran. Berdasarkan alat/cara KB, suntik menjadi pilihan yang semakin diminati. Terjadi peningkatan yang signifikan dari 11,7% pada tahun 1991 menjadi 29% pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi aseptor KB dalam penggunaan alat kontrasepsi Suntik 3 bulan di PMB N. Penelitian dilakukan pada bulan September 2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey analitik dengan <em>designcross sectional</em>. Populasi seluruh ibu pengguna alat kontrasepsi yang berkunjung di PMB N dan sampel sebanyak 94 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan <em>Accidental Sampling</em>. Prosedur pengolahan data dengan <em>Editing, Coding, Processing, Cleaning</em>. Analisis data dengan univariat dalam penelitian ini adalah variabel dependen dan independen yang dianalisa. Analisa Bivariat dengan menggunakan uji <em>chi-square</em> dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan data bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan dengan pemakaian alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan dengan <em>p value</em> 0,001, dan ada hubungan antara paritas ibu dengan pemakaian alat kontrasepsi KB suntik 3 bulan dengan <em>p value</em> 0,008. Tidak ada hubungan antara pendidikan terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal KB suntik 3 Bulan dengan p <em>value</em> 0,599. Pemberian informasi mengenai kontrasepsi tidak hanya fokus pada metode kontrasepsi jangka pendek, akan tetapi lebih ditekankan pada metode kontrasepsi jangka panjang..</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci : KB suntik 3 bulan, paritas, pendidikan,</p> Riska Setiawati, Uway Wariah, Irma Yanti Copyright (c) 2024 HSG Journal https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG/article/view/10721 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700 THE EFFECT OF ANTE NATAL CARE (ANC) WITH THE INCIDENCE OF ANEMIA IN PREGNANT WOMEN DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN KARAWANG REGENCY IN 2021 https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG/article/view/10917 <p><em>In Indonesia in 2011, the percentage of pregnant women with anemia with hemoglobin (Hb) levels below 11 g/dl was 30%, and Hb levels below 7 g/dl was 0.5% (1). Based on data from the Karawang District Service, in 2020 there were 8,020 cases of anemic pregnant women. With the COVID-19 pandemic, pregnant women have difficulty getting health services, especially routine checks to determine the condition of pregnancy, checking hemoglobin levels and there is a lack of health education about preventing anemia in pregnancy. So there is a need for an analysis of the condition of pregnant women's hemoglobin levels in the COVID-19 pandemic situation. Therefore, researchers conducted research entitled "The Effect of Ante Natal Care (ANC) on the incidence of anemia in pregnant women during the COVID-19 pandemic". The research design in this study used a descriptive-analytical method with a cross-sectional approach. The population in this study were all pregnant women who had ANC in 8 midwife practice in the Karawang Regency area, totaling 150 pregnant women. The research sample was obtained from 112 pregnant women using accidental sampling techniques, data collection techniques using secondary data or KIA books for pregnant women, and primary by direct interviews and examination of Hb levels. The results of the study showed that 17.0% of pregnant women had anemia, 25.0% of pregnant women had irregular ANC and there was a relationship between ANC (p=0.007) and the incidence of anemia in pregnant women. It is hoped that mothers will routinely carry out pregnancy checks to get enough blood-boosting tablets and pregnant women are expected to comply with taking a minimum of 90 blood-boosting tablets during pregnancy and continue until 40 days of the postpartum period. Midwives and cadres remind pregnant women to carry out pregnancy checks at least 6 times at health services to get Blood Supplement Tablets.</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><em>Keywords: Pregnant women, Ante Natal Care, Anemia, Karawang</em></p> Lilis Suryani, Rina Marlina, Maria Alia Rahayu Copyright (c) 2024 HSG Journal https://journal.unsika.ac.id/index.php/HSG/article/view/10917 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700