EFEKTIVITAS SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU DALAM PENANGANAN MASALAH SOSIAL MASYARAKAT BERBASIS PENDIDIKAN DI DINAS SOSIAL KOTA MATARAM TAHUN 2023

Penulis

  • Kholisus Sa'di Universitas Pendidikan Mandalika
  • L.M. Matlaul Anwar Universitas Pendidikan Mandalika

Abstrak

The problem in this study is how effective the Integrated Service and Referral System (SLRT) is. The aim of implementing the Integrated Service and Referral System (SLRT) is the government's endeavor to increase the effectiveness and efficiency of the social protection system to reduce poverty, vulnerability and inequality. The main target groups for the Integrated Service and Referral System (SLRT) are the poor and vulnerable (households, families and individuals). Poor community groups are people who are below the national poverty line. Vulnerable groups are people who have the lowest 40% socioeconomic status based on the Unified Database (Beneficiary List). The poorest and most vulnerable groups in society, including persons with disabilities, abandoned women/children, the elderly, remote indigenous peoples. The social service is one of the regional apparatus organizations in the government environment which is engaged in the social sector and is led by the head of the service. Social services are tasked with serving and protecting the community in improving social welfare both in urban and rural areas. This research is an evaluative research with a quantitative approach. The evaluation method used in this study is the evaluation of the CIPP model developed by Stuflebeam, this research is focused on evaluating Context, Input, Process and Product. Methods of data collection using questionnaires, the results of this study stated that for the four components the effectiveness of obtaining a value was very effective with different values among the four components. Based on the opinions of respondents from the 4 components, namely context evaluation 96.37%, input evaluation 92.54%, process evaluation 90.66% and product evaluation 92.83% which determines the Integrated Service and Referral System (SLRT). And based on the results of the recapitulation of the value of the effectiveness of the Integrated Service and Referral System in Handling Education-Based Community Social Problems at the Mataram City Social Service Office. categorized as very effective because it has an average value of 90%.

Keywords: Effectiveness, SLRT, Education Based Society

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) Tujuan dari pelaksanaan Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) merupakan ikhtiar pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem perlindungan sosial untuk mengurangi kemiskinan, kerentanan dan ketimpangan. Kelompok sasaran utama Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) adalah kelompok miskin dan rentan (rumah tangga, keluarga, dan  individu). Kelompok masyarakat miskin adalah masyarakat yang berada di  bawah garis kemiskinan nasional. Kelompok rentan adalah masyarakat yang memiliki status sosial ekonomi 40% paling rendah berdasarkan Basis Data Terpadu (Daftar Penerima Manfaat). Kelompok masyarakat termiskin dan paling rentan, termasuk penyandang disabilitas, perempuan/anak terlantar, lanjut usia, masyarakat adat terpencil. Dinas sosial merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang berada di lingkungan pemerintah yang bergerak dalam bidang sosial dan dipimpin oleh kepala dinas. Dinas sosial bertugas untuk melayani dan mengayomi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial baik yang ada di perkotaan atau yang ada di pedesaan. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun metode evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi model CIPP yang dikembangkan oleh Stuflebeam, penelitiaini difokuskan pada evaluasi Context, Input, Proces dan Product. Metode pengumpulan data dengan menggunakan angket, hasil penelitian ini menyatakan untuk keempat komponen efektivitas mendapatkan nila sangat efektif dengan nilai yang berbeda diantara keempat komponen tersebut. Berdasarkan pendapat responden dari 4 komponen yaitu evaluasi context 96,37%, evaluasi input 92,54%, evaluasi process 90,66% dan evaluasi product 92,83% yang menentukan Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT). Dan berdasarkan hasil rekapitulasi nilai efektivitas Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu Dalam Penanganan Masalah Sosial Masyarakat Berbasis Pendidikan di Kantor Dinas Sosial Kota Mataram. dikategorikan sangat efektif karena memiliki nilai Rata-rata sebesar .

Kata Kunci: Efektivitas, SLRT, Masyarakat Berbasis Pendidikan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

https://mataramkota.bps.go.id/indicator/23/74/1/data-kemiskinan.html

https://peraturan.bpk.go.id/Details/5739/pp-no-18-tahun-2016

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2017). Pedoman Umum Pelaksanaan Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu, Untuk Perlindungan Sosial Dan Penanggulangan Kemiskinan. Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat.

Ruslan Rosady. (2006). Metode Penelitian: PR dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-04

Cara Mengutip

Sa’di, K., & Anwar, L. M. . (2023). EFEKTIVITAS SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU DALAM PENANGANAN MASALAH SOSIAL MASYARAKAT BERBASIS PENDIDIKAN DI DINAS SOSIAL KOTA MATARAM TAHUN 2023. JoCE (Journal of Community Education), 3(2), 52–60. Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10199

Terbitan

Bagian

Artikel