PENERAPAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v2i1.118Abstract
Reciprocal Teaching adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menerapkan empat strategi pemahaman mandiri, yaitu menyimpulkan bahan ajar, menyusun pertanyaan dan menyelesaikannya, menjelaskan kembali pengetahuan yang telah diperolehnya, kemudian memprediksikan pertanyaan selanjutnya dari persoalan yang disodorkan kepada siswa. Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode Reciprocal Teaching dengan yang memperoleh pembelajaran dengan metode langsung, 2) Mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang menggunakan pembelajaran dengan reciprocal teaching lebih baih daripada yang memperoreh pembelajaran langsung, 3) Mengetahui kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching lebih baik daripada yang menggunakan pembelajaran langsung, 4) Mengetahui asosiasi antara kemampuan komunikasi matematik siswa dengan kemandirian belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan mengambil sample siswa kelas VIII D dan VIII F di SMPN 5 Purwakarta. Dari hasil uji statistik terhadap skor gain yang diperoleh dari hasil pretes dan postes terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di dapatkan hasil rata-rata ( gain untuk kelas eksperimen adalah 0,67 dengan standar deviasi (s) = 0,1333 dan rata-rata ( gain untuk kelas kontrol adalah 0,57 dengan standar deviasi (s) = 0,513. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mempergunakan pembelajaran reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran langsung. Sedangkan untuk kemandirian belajar siswa yang diperoleh dari hasil uji perbedaan rata-rata untuk 1 sisi sebesar 0,187 yang menyebabkan sig > 0,05, berdasarkan kriteria pengujian disimpulkan tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa antara yang menggunakan pembelajaran reciprocal teaching dengan yang menggunakan pembelajaran langsung.
Kata kunci : Reciprocal teaching, Komunikasi Matematis, kemandirian Belajar Siswa
Downloads
References
Ansari, B.I. (2003). Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU melalui Strategi Think-Talk-Write.Disertasi Doktor pada PPS UPI: Tidak Diterbitkan.
Baroody, A.J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating, K-8. Helping Children think Mathematically. New York: Macmillan Publishing Company.
Depdiknas (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas
Hulukati. (2005). Mengembangkan kemampuan Komunikasi dn pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Generatif. Disertasi. Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI Bandung.
Irjayanti Putri,Runtyani, (2011). Upaya meningkatkan kemampuan komunikasi Matematika Siswa Dalam Pembelajaran Matematika melalui pembelajaran Reciprocal Teaching. SKRIPSI FMIPA UNY. Tidak diterbitkan.
Kurniawati, D. (2010). Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Kooperatif Learning Kepal Bernomor Berstruktur pada Siswa SMPN 2 Sewon Bantul. Yogyakarta: Skripsi FMIPA UNY. Tidak dipublikasikan.
Marpaung, Y; 1999, Struktur Kognitif Dalam Pembentukan Konsep Algoritma Matematis, Dimuat dalam kumpulan Makalah FMIPA IKIP Sanata Dharma Yogyakarta, Editor Y.Marpaung, Paul Suparno.
National Council of Teachers of Mathematics (2000).Principles and Standards for School Mathematics..Tersedia: http: //www. nctm. org/standar s/overvi ew. Htm
National Council of Teachers of Mathematics .(1989). Assesment Standar for School Mathematics. USA: The National Council of Teachers of Mathematics, Inc.
Nurahman, I. (2011). Pembelajaran Kooperatif Tipe Team-Accelerated Instruction (TAI) untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Pasundan Journal of Mathematics Education. Tahun 1, Vol. 1 pp 96-130
Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA.
Sumarmo, U. (2005). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Makalah pada Seminar Pendidikan Matematika di FMIPA Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003
Wahyudin, (2012), Filsafat dan Model-Model Pembelajaran Matematika. Bandung: Mandiri.