CYBORG SEBAGAI SIMBOL DALAM FRANKENSTEIN KARYA MARY SHELLEY

Authors

  • Hilmansyah Saefullah Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35706/judika.v6i2.1793

Abstract

Penelitian ini menganalisis konsep cyborg sebagai sebuah simbol dalam Frankenstein (1818) karya Mary Shelley. Saya membedah isu ini dengan menggunakan analisis semiotika yang digagas oleh Roland Barthes (1984), yaitu sistem mitos. Sistem mitos adalah sistem susunan kedua setelah sistem bahasa. Makna harfiah cyborg sebagai tanda dari sistem bahasa hanya menjadi penanda dalam sistem mitos. Petanda mitos dibangun dari penokohan, alur cerita, dan pengarang. Dalam novel ini ancaman bagi manusia sebagai petanda terjadi dalam beberapa peristiwa yaitu pengusiran terhadap tokoh cyborg, pembunuhan oleh tokoh cyborg, penolakan membuat cyborg lagi, dan tokoh cyborg di luar kendali pembuatnya. Hubungan totalitas penanda dan petanda adalah pertandaan. Di sanalah simbol muncul. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cyborg adalah sebagai simbol ancaman bagi manusia.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-11-21