PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARANMATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP

Authors

  • Haerudin Haerudin

DOI:

https://doi.org/10.35706/judika.v3i1.197

Abstract

Atikel ini merupakan laporan penelitian mengenai pembelajaran dengan pendekatan SAVI untuk meningkatkan kemampun penalaran matematik dan kemandirian belajar siswa SMP.  Instrumen yang dipakai adalah seperangkat soal uraian tes kemampuan penalaran matematik dan skalasikap kemandirian belajar siswa model Likert. Penelitian menemukan: Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya diperoleh simpulan yang berlaku bagi siswa SMP sebagai berikut: 1) Pencapaian kemampuan penalaran matematik siswa yang menggunakan pendekatan SAVI lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan  pembelajaran konvensional. Pencapaian kemampuan penalaran matematik untuk kedua kelas ini tergolong kategori sedang. 2) Peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAVI  lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. 3) Kemandirian belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan SAVI lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Ini menunjukkan bahwa pemberian perlakuan pada siswa dengan pendekatan SAVI memberikan kontribusi yang positif bagi siswa dalam mengembangkan kemandirian belajarnya.

 Kata Kunci:  Pendekatan SAVI, Kemampuan Penalaran Matematik, Kemandirian Belajar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Depdikbud. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dryden & Jeannete. (2000). The Learning Revolution. Revolusi Cara Belajar. Bandung: Kaifa.

Elida, (2012). Infinity. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW). Bandung: STKIP Siliwangi. Untuk kalangan sendiri

Fleming, M. (2005). Adolescent Autonomy: Desire, Achievement and DisobeyingParents between Early and Late Adolescence. Australian Journal of Education and Developmental Psychology. Vol.5. 116

Hernowo. (2004). Bu Slim & Pak Bill. Bandung: Mizan Learning Center (MLC).

Ikapi. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Nuansa Aulia.

Kurniawati, D. (2010). Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Kooperatif Learning Tipe Kepala Bernomor Terstruktur pada Siswa SMPN 2 Sewon Bantul. Yogyakarta: Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta, Tidak dipublikasikan.

Monks, F.J., dkk. (1999). Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University.

Meier, D. (2002). The Accelerated Learning. Panduan Kreatif & Efektif Meracang Program Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: KAIFA

Nurfauziah. (2012). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan Self-Efficacy Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Model Core. Bandung: Tesis Jurusan Pendidikan Matematika UPI, tidak dipublikasikan.

Putra, A. P. (2009). Penggunaan Model Pembeajaran Van Hiele Untuk Meningkatkan Kemampauan Berpikir Gemetri Siswa SMP Daam Tahap Pengurutan. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan.

Ruseffendi, E.T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan & Bidang Non-Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito.

_ _ _ _ _ _ (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Konpetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: PT Tarsito.

Suherman, E. (2008). “Model belajar dan Pembelajaranâ€. Tersedia pada http://pkab.wordpress.com/2008/04/2 9/model-belajar-dan-pembelajaranberorientasi-kompetensi-siswa/ (diakses tanggal 10 Februari 2014).

Sumarmo, U. (2012). Bahan Belajar Matakuliah Proses Berpikir Matematik Program S2 Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung 2012. Bandung: STKIP Siliwangi. Untuk kalangan sendiri.

_ _ _ _ _ _. (2013). Kumpulan Makalah Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. Pembelajaran Mateatika Untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: UPI. Untuk kalangan sendiri.

Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Turmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif dan Ivestigatif). Jakarta: Leuser Cita Pustaka.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik. Suatu Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakara: Graha Ilmu

Published

2015-03-01