MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MELALUI KEGIATAN SUPERVISI KELAS DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN PAGELARAN

Authors

  • Oyok Darma SD Negeri Montor 1

DOI:

https://doi.org/10.35706/judika.v5i1.685

Abstract

ABSTRAK

Dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah seorang guru hendaknya pandai memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pada umumnya guru jarang mengunakan model pembelajaran dalam setiap proses. Tujuan mengunakan model-model pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran ini diharapkan siswa dapat termotivasi dalam belajar untuk meningkatkan prestasinya khususnya pada ujian kompetensi blok. Berdasarkan hasil penelitian model-model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan motivasi mengajar guru dan belajar siswa.  Ini terbukti pada siklus pertama semua guru (sembilan orang) mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun sub-sub komponennya (teknik, bentuk instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kunci jawabannya kurang lengkap.  Diperoleh 56%   orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan  3 (kurang baik dan baik), tiga orang  mendapat skor 2 (cukup baik), dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus ke kesembilan guru tersebut mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP penerapan model-model pembelajarannya meskipun ada guru yang masih keliru dalam menentukan teknik dan bentuk penilaiannya. Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan satu orang mendapat skor 4 (sangat baik). Diperoleh 78% terjadi peningkatan 22% dari siklus I.

 

Kata Kunci: Model-Model Pembelajaran, Supervisi Kelas

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Oyok Darma, SD Negeri Montor 1

Guru SDN Montor I

References

Abduloh. 2015. “Proses Model Sistem Informasi dalam Manajemen Pendidikan”. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika). 3, (1), 109-120.

Antony, J. N. 1996. Educational Assesment of Student. New Jersey: Prentice Hall Inc.

Arikunto, S.1988. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: PT Bina Aksara.

Ismaya, B. 2015. “Model Kepemimpinan Sekolah Berkarakter untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan”. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika). 3, (1), 97-108.

Depdiknas, 2005. Garis-garis Besar Program Pengajaran Sekolah Menengah Umum 1994 Suplemen 1999. Jakarta: Depdiknas

Dimyati., dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah.1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Nur, W. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktifitis dalam Pengajaran. Surabaya: Unesa.

Pahyono. 2004. Sosialisasi Model-model Pembelajaran. Semarang: LPMP Jawa Tengah.

Roestiyah, N. K. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2008. Psikologi Pendididkan. Bandung: Penerbit Tarsito.

Surya,M. 1970. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV Ilmu.

Surakhmad. 1986. Hasil Belajar. Jakarta: PT Bina Aksara.

Sutadi, R. K. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press.

Sumiati. 2008. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Syah, M. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tabrani.1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Witherington, H.C. Terjemahan Buchori. 1988. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Winkel,W.S. 1999. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gasindo.

Zuhairini. 2004. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Published

2017-03-13