KEWENANGAN MAHKAMAH KEHORMATAN DEWAN TERHADAP DUGAAN PELANGGARAN KODE ETIK ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Penulis

  • Pamungkas Satya Putra, S.H., M.H

DOI:

https://doi.org/10.35706/dejure.v1i1.414

Abstrak

ABSTRAK

Republik Indonesia sebagai negara hukum sebagaimana tertuang dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 1 ayat (3). Kebijakan yang mereduksi regulasi, governance (tata pemerintahan) dan risk (risiko) merupakan hukum yang ideal dalam bentuk mengawal dari upaya menghindari kemerosotan akan kepercayaan dan ketidakpatuhan terhadap hukum dan etika. Aspek-aspek tersebut yang seyogyanya merupakan landasan dari pembentukan kebijakan yang bersifat langsung mengatur melalui pembentukan badan kehormatan yaitu “Mahkamah Kehormatan Dewan” untuk melindungi kewibawaan (gezag organisatie) DPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat. MKD merupakan salah satu dari alat perlengkapan DPR RI. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini yaitu pertama untuk mengkaji dan menganalisis mengenai pengaturan Mahkamah Kehormatan Dewan berdasarkan Undang-undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan kedua untuk meneliti dan menganalisis mengenai implementasi dan implikasi pengaturan Mahkamah Kehormatan Dewan berdasarkan Undang-undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Kata kunci: Kewenangan, Mahkamah Kehormatan Dewan, Pelanggaran Kode Etik.

ABSTRACT

The Republic of Indonesia as a state based on law as regulated in The Constitution of The Republic of Indonesia 1945 Article 1 (3). Policies such as regulation, governance and risk is an ideal form of law in guarding democracy than an attempt to avoid the deterioration of belief and non-compliance with laws and ethics. These aspects should be a foundation of the establishment of a policy that is directly regulate through the creation of honorary bodies of "the Court of Honor Council" to protect authority (gezag organisatie) of The House of Representatives as a representative institution of the people. MKD is one of the committee The House of Representatives. Based on the purpose of this study in the first to examine and analyze the Court of Honor Council regulation based on The Law of The Peoples Consultative Assembly, The House of Representatives, The Regional House of Representatives and The Regional Representatives Council, secondly to research and analyze the implementation and implications of the Court of Honor Council regulation based on the Law of The Law of The Peoples Consultative Assembly, The House of Representatives, The Regional House of Representatives and The Regional Representatives Council.

Keywords: Authority, the Court of Honor Council, Violations of the Code of Ethics.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Pamungkas Satya Putra, S.H., M.H

Dosen Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa Karawang dan Sekretaris Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa Karawang

Referensi

1. Buku dan Artikel
Abdussalam, H.R. Politik Hukum. Jakarta: PTIK Press. 2011.
Adji, Oemar Seno. Prasaran pada Seminar Ketatanegaraan Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta: Seruling Masa. 1996,
__________________. Peradilan Bebas Negara Hukum. Jakarta: Erlangga. 1980.
Alrasid, Harun. Kuliah Hukum Tata Negara dari Prof.Mr.Djokosutono. Jakarta : Ghalia Indonesia. 1982.
__________________. Naskah UUD 1945 Sesudah Empat Kali diubah oleh MPR. Jakarta: Universitas Indonesia Press. 2004.
Apeldoorn, Van. Inleiding tot de studie van het Nederlandsrecht. Diterjemahkan dengan Judul “Pengantar Ilmu Hukum”. Jakarta: Pradnya Paramita. 1968.
Arinanto, Satya. Hak Asasi Manusia dalam Transisi Politik di Indonesia. Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara. Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2008.
__________________.Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi 1. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2004.
__________________.Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi 2. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2004.
__________________.Hukum Konstitusi dan Mahkamah Konstitusi 3. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2004.
__________________.Politik Hukum 1. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2001.
__________________.Politik Hukum 2. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2001.
__________________.Politik Hukum 3. Jakarta: Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2001.
__________________.Constitutional Law and Democratization in Indonesia. Jakarta: Publishing House Faculty of Law University of Indonesian. 2001.
Arinanto, Satya. Mahkamah Konstitusi RI dan Konstitusionalisme Indonesia. Bogor, Artikel. 31 Juli 2010.
Asshiddiqie, Jimly. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Sinar Grafika. 2012.
__________________.Hukum Tata Negara & Pilar-Pilar Demokrasi. Jakarta: Sinar Grafika. 2011.
__________________.Perihal Undang-Undang. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.
__________________.Konstitusi dan Konstitusionalisme. Jakarta: Sinar Grafika. 2010.
__________________.Komentar Atas Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sinar Grafika. 2009.
__________________.Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: BIP. 2007.
__________________.Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali Pers. 2007.
__________________.Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Sekertariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. 2006.
Assiddiqie, Jimly. Kemungkinan Perubahan Kelima UUD 1945. Tanggapan terhadap draf Rancangan Perubahan Kelima UUD 1945 usulan DPD-RI. Disampaikan dalam Rapat Koordinasi di Kantor Menko Polkam. 7 Juli 2011.
Asshiddiqie. Jimly. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Makalah. Jakarta: Mahkamah Konstitusi. 2005.
Azhary, Muhammad Tahir. Negara Hukum: Suatu Studi tentang Prinsip-Prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini. Jakarta: Bulan Bintang. 1992.
Basiang, Martin. Law Dictionary First Edition. Jakarta: Red&White Publishing. 2009.
Budiardjo, Miriam. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia. 1991.
Dicey, A.V. An Introduction to Study of The Law of The Constitution. London: Macmillan. 1968.
Erliyana, Anna. Keputusan Presiden, Analisis Keppres RI 1987-1998. (Jakarta: Universitas Indonesia. Fakultas Hukum Pasca Sarjana UI. 2005).
Fatmawati, Parlemen RI Menurut UUD 1945, Konstitusi RIS, dan UUDS RI, (Depok: Djokosoetono Research Center FHUI, 2011).
.Struktur dan Fungsi Legislasi Parlemen dengan Sistem Multikameral: Studi Perbandingan antara Indonesia dan Berbagai Negara, (Jakarta: UI Perss, 2010).
Friedman, Lawrence M. American Law An Introduction, Revised and Update Edition: What is a Legal System? New York: W.W.Norton & Company. 1984.
Hadjon, Philipus M. E.t Al. Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Cet.1. (Jakarta: Gadjah Mada University Press. 2011.
Hadjon, Philipus M. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. (Surabaya: Bina Ilmu. 1987.
Huntington, Samuel P. The Clash of Civilization and the Remaking of World Order London: Touchstone Books, 1998.
Humalanggi, Fristian. E.t Al. Problematika Praktik Koalisi Dalam Sistem Presidensial Di Indonesia Setelah Perubahan Undang-Undang Dasar 1945 Dikaitkan Dengan Penataan Hubungan Eksekutif Dan Legislatif, Makalah, 2012.
Ibrahim, Anis. Merekonstruksi Keilmuan Ilmu Hukum & Hukum Milenium Ketiga. Malang: In-TRANS. 2007.
Kansil C.S.T. dan Christine ST. Kansil, Modul Hukum Administrasi Negara, Jakarta: PT. Pradnya Paramita, 1997.
Kelsen, Hans. General Theory of Law and State. New York: Russell & Russell. 1961.
Kodmann, L. Prakke-C.A.J.M. Het Staatsrecht van de Londen der Europese Gemeenschappen. Deventer: Kluwer. 1981.
Kusuma, RM.A.B. Sistem Pemerintahan “Pendiri Negara” Versus Sistem Presidensiel “Orde Reformasi”. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 2011.
Kusnardi, Moh., Harmaily Ibrahim. Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan CV “Sinar Bakti”. 1988.
Latif, Abdul., Baharuddin, Hamza. Et. Al. Buku Ajar Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Yogyakarta: Total Media. 2009.
Lotulung, Paulus Effendie. Beberapa sistem Tentang Kontrol Segi Hukum. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. 1993.
.Yurisprudensi Dalam Perspektif Pengembangan HAN Di Indonesia. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu HAN pada FH Universitas Pakuan. 24 September 1994.
Lubis, Todung Mulya. In Search of Human Right: Legal-Political Dilemmas of Indonesia’s New Order 1966-1990 A Dissertation Submitted to Boalt Hall Law School In Partial Fulfillment of Thee Candidacy For the Degree of Juris Scientific Doctor. California: University of California Berkeley. 1990.
Mahkamah Agung R.I dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: Mahkamah Agung Republik Indonesia. 2005.
Mahkamah Konstitusi. Konstitusi: Memperkuat Legislasi DPD. Edisi April 2013 No. 74.
Mahkamah Konstitusi. Konstitusi: Tak Perlu Ke Pengadilan Pelaporan Kelahiran Melewati Satu Tahun. Edisi Mei 2013 No. 75.
Mahmudin (Md.), Moh.Mahfud. Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: Rajawali Press. 2011.
__________________.Membangun Politik Hukum, Menegakan Konstitusi. Jakarta: Rajawali Press. 2011.
__________________.Perdebatan Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali Pres. 2010.
__________________.Pergulatan Politik dan Hukum di Indonesia. Jakarta: Gama Media. 1999.
Mahendra, Yusril Ihza. Dinamika Tata Negara Indonesia: Kompilasi Aktual Masalah. 1996.
Manan, Bagir. Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. 2005.
Martosoewígnjo, Sri Soemantri. Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia. Bandung: Alumni.1986.
__________________. Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia. Bandung: Alumni. 1992.
__________________.Berbagai Produk Hukum tentang HAM yang Tampak Tumpang Tindih,. Makalah. Surakarta Tanggal 29 November 1999.
Meny, Yves and Andrew Knapp. Government and Politics in Western Europe: Britain France, Italy, Germany. 3rd Edition. England: Ofxord University Press. 1998.
Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta. 2010.
Mochtar. M. Akil. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Makalah. Pontianak: 2005.
Mohammad Radhie, Tengku. Pembaharuan dan Politik Hukum Dalam Rangka Pembangunan Nasional. Dalam Majalah Prisma No.6 Tahun II. Desember 1973.
Muqoddas Moh. Busyro, Salman Luthan dan Muh. Miftahudin. Politik Pembangunan Hukum Nasional. Yogyakarta: UII Press. 1992.
Nasution, Bahder Johan. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bandung: CV. Mandar Maju. 2012.
Pudjosewojo, Kusumadi. Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Aksara. 1971.
Sabine, George H. A. History of Political Theory. Third Edition. New York-Chicago-San Fransisco-Toronto-London; Holt, Rinehart and Wiston. 1961.
Sartori, Giovanni. Comparative Constitutional Engineering : An Inquiry into Stuctures, Incentives, and Outcomes. London: Macmillan Press Ltd. 1987.
Setiyono, Budi. Birokrasi Dalam Perspektif Politik & Administrasi. Bandung: Nuansa Cendikia. Bandung. 2012.
Sidharta, Arief B. “Kajian Kefilsafatan tentang Negara Hukum”, Dalam Jentera (Jurnal Hukum), “Rule of Law”, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK). Jakarta. Edisi 3 Tahun II. November 2004.
Soemantri, Sri. Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi. Bandung: Alumni. 1979.
Sudarsono. Kamus Hukum Edisi Baru. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. 2007.
Suseno, Franz Magnis. Etika Politik: Prinsip-Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama. 1999.
Suny, Ismail. Undang-Undang Dasar 1945 dan Referendum. Karangan Ilmuah yang akan dipublikasikan dalam Majalah Hukum dan Pembangunan.
Strong, C.F. Modern Political Constitutions. London: Sidwick & Jackson Limited. 1963.
Syahrizal Ahmad, Peradilan Konstitusi Suatu Studi tentang Adjudikasi Konstitusional Sebagai Mekanisme Penyelesaian Sengketa Normatif. Jakarta: PT. Pradnya Paramita. 2006.
Tanya, Bernard. L. Politik Hukum Agenda Kepentingan Bersama. Yogyakarta: Genta Publishing. 2011.
Wignyosoebroto, Soetandyo. Konstitusi dan Konstitusionalisme, Makalah untuk Lokakarya Konstitusionalisme untuk Kedaulatan Rakyat, yang Diselenggarakan oleh Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN) Surabaya, Tanggal 15-16 Oktober 1998.
Yamin, Muhammad. Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945. Jilid Pertama, Jakarta: Prapantja. 1959.
2. Peraturan Perundang-undangan
Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. UUD Tahun 1945. Naskah Asli;
________________.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, UUD NRI Tahun 1945 Hasil Amandemen.
________________.Undang-undang tentang Pemilihan Umum Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. UU No. 8 Tahun 2012. LN Nomor 117 Tahun 2012. TLN Nomor 5316.
________________.Undang-undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. UU No. 17 Tahun 2014. LN Nomor 182 Tahun 2014. TLN Nomor 5568.
________________.Undang-undang tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. UU No. 42 Tahun 2014. LN Nomor 383 Tahun 2014. TLN Nomor 5650.
________________.Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tentang Tata Tertib. Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2014. BN RI Nomor 1607 Tahun 2014.
________________.Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tentang Kode Etik Dewan Republik Indonesia. Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2015. BN RI Nomor 547 Tahun 2015.
________________.Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan Dewan Republik Indonesia. Peraturan DPR RI No. 2 Tahun 2015. BN RI Nomor 548 Tahun 2015.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-05-30

Cara Mengutip

Satya Putra, S.H., M.H, P. (2016). KEWENANGAN MAHKAMAH KEHORMATAN DEWAN TERHADAP DUGAAN PELANGGARAN KODE ETIK ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Ilmiah Hukum DE’JURE: Kajian Ilmiah Hukum, 1(1), 93–120. https://doi.org/10.35706/dejure.v1i1.414

Terbitan

Bagian

Jurnal Ilmiah Hukum DE'JURE: Kajian Ilmiah Hukum Volume 1 Nomor 1