Mengasah Perkembangan Motorik Siswa Melalui Penerapan Kegiatan Luar Kelas Di Smp Negeri 2 Agrabinta

Authors

  • Taufik Hidayat Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Febi Kurniawan

Abstract

Hak mendapatkan sebuah pendidikan, merupakan hak setiap warga negara Indonesia. Kualitas dan mutu pendidikan akan dipengaruhi oleh efektifitas proses belajar mengajar yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Musibah Covid 19, membuat suasana pendidikan saat ini sedang tidak baik baik saja. Banyak guru, siswa, dan staf tenaga kependidikan hilang akal dan ide untuk kembali membangun pendidikan di Indonesia. Apalagi dengan proses pembelajaran daring yang telah kita lalui selama 1 setengah tahun yang membuat kebiasaan pembelajaran ketika tatap muka menjadi asing bagi para siswa, khususnya para siswa baru. Adaptasi tentu dibutuhkan kembali untuk membantu siswa menyesuaikan diri lebih cepat dengan pembelajaran tatap muka, khusunya gerakan motorik mereka yang sangat kurang ketika pembelajaran daring. Maka dari itu, pihak Kemendikbud dengan terobosannya, membuat sebuah program yaitu kampus mengajar. Yaitu sebuah program yang betujuan membantu tenaga kependidikan dalam membangun kembali pendidikan di Indonesia. Program kampus mengajar yang saya ikuti adalah Kampus Mengajar angkatan 3. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode observasi lapangan dengan terjun langsung ke sekolah sekolah terpilih, untuk mengetahui permasalahan dan apa saja yang perlu dibenahi di sekolah tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-11-05

Issue

Section

Artikel