STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP DARUL FAQIH INDONESIA KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG

Authors

  • Dessy Suparni Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Universitas Raden Rahmat Malang

DOI:

https://doi.org/10.35706/muntazam.v5i2.13303

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya pengembangan pendidikan karakter di SMP Darul Faqih Indonesia, yang tercermin melalui motto “Humble, Confidence, Qualified” saat meraih juara umum pada Pentas PAI tingkat SMP se-Kabupaten Malang tahun 2021. Prestasi tersebut memberikan gambaran mengenai karakter yang telah, sedang, dan terus dibangun oleh sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang dikembangkan pada siswa; (2) mendeskripsikan langkah-langkah kepala sekolah dalam mengembangkan karakter peserta didik; dan (3) menjelaskan strategi kepala sekolah dalam memberdayakan guru untuk mendukung pengembangan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter yang dikembangkan terdiri dari dua kelompok. Pertama, Karakter Utama, yaitu religius, nasionalis, mandiri, dan

 

gotong royong yang berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlusunah wal Jama’ah an-Nahdliyah. Kedua, Karakter Khusus, yakni karakter Qualified, Confidence, Humble, serta karakter unggul dan berprestasi. Kepala sekolah menempuh sejumlah langkah strategis, antara lain menanamkan nilai karakter sejak proses penerimaan siswa baru, merumuskan serta mensosialisasikan visi sekolah yang menekankan pembinaan karakter, dan mengimplementasikan Enam Keunggulan “Satya Adinata Darul Faqih”. Selain itu, sekolah menyelenggarakan program harian TDI (Tafaqquh fî Dîn al-Islâm), mengembangkan karakter religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas, serta menguatkan budaya prestasi. Dalam memberdayakan guru, kepala sekolah menerapkan beberapa strategi, seperti menjadi teladan, melakukan seleksi guru yang kompeten, menyosialisasikan visi-misi sekolah, serta mengimplementasikan Satya Adinata Darul Faqih secara kolaboratif. Kepala sekolah juga membentuk Satgas Kejar Reputasi, memberi ruang peningkatan kompetensi guru, mendorong karya ilmiah dan peningkatan kualifikasi akademik, melaksanakan supervisi, serta mendelegasikan tugas sesuai kompetensi. Upaya-upaya ini memperkuat peran guru sebagai agen dalam pembinaan karakter siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Addin, F. N., Bintang Kejora, M. T., & Kosim, A. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru Di Madrasah Aliyah Ghoyatul Jihad Kabupaten Karawang. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 153. https://doi.org/10.24252/idaarah.v4i2.16673

Aisyah, S., Kejora, M. T. B., & Akil, A. (2021). The Influence of Religion in Intra-School Student Organizations on the Character Building of Students at Proklamasi Vocational High School in Karawang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 3764–3771. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1466

Bintang kejora, M. T., Junaedi Sitika, A., & Syahid, A. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Humanistik Melalui Kearifan Lokal dan Nilai Pendidikan Islam Pada Anak Panti Asuhan. 19, 112.

Fajar, I. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Al-Qur’an. Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan Dan Hukum Islam, 17(2), 144. https://doi.org/10.29062/arrisalah.v17i2.270

Ikhsanudin, A. (2018). Ada 504 Kasus Anak Jadi Pelaku Pidana, KPAI Soroti Pengawasan Ortu. DetikNews. https://news.detik.com/berita/d-4128703/ada-504-kasus-anak-jadi-pelaku-pidana-kpai-soroti-pengawasan-ortu

Kejora, M. T. B., Fahmi, I., & Pahlevi, M. R. (2021). Pelatihan Dasar Kepemimpinan Berbasis Alqur’an Dan Skill Abad 21 Bagi Remaja Santri. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 6716–6725. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2014%0Ahttps://jptam.org/index.php/jptam/article/download/2014/1823

Kolleck, N., Schuster, J., Hartmann, U., & Gräsel, C. (2021). Teachers’ professional collaboration and trust relationships: An inferential social network analysis of teacher teams. Research in Education, 111(1), 89–107. https://doi.org/10.1177/00345237211031585

Lele, D. M., Setiawan, D., Righu, S. T., & Barat, K. S. (2018). Clinical Supervision Instrument Development for Junior High School Teacher Based on Android. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 7(1), 94–100. https://doi.org/10.15294/jere.v7i1.19512

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif [Qualitative Research Methodology]. bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muali, C., Wibowo, A., & Gunawan, Z. (2020). Pesantren dan Milennial Behaviour: Tantangan Pendidikan Pesantren dalam Membina Karakter Santri Milenial. At-Tarbiyat: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 131–146.

Mulyasa, E. (2013a). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum. Bandung: Rosda.

Mulyasa, E. (2013b). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: Rosda.

nordlinger, christopher. (2008). The Promise of Education. Yearbook of the National Society for the Study of Education, 107(2), 110–112. https://doi.org/10.1111/j.1744-7984.2008.00176.x

Rusmana, A. O. (2019). Penerapan Pendidikan Karakter Di Sd. Jurnal Eduscience, 4(2), 74–80.

Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19.

Sitika, A. J., Kejora, M. T. B., & Syahid, A. (2021). Strengthening humanistic based character education through local values and Islamic education values in basic education units in purwakarta regency. İlköğretim Online, 20(2), 22–32. https://doi.org/10.17051/ilkonline.2021.02.06

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methode). Bandung: Alfabeta.

Yanuarti, E. (2017). Dewantara Dan Relevansinya. Jurnal Penelitian. 11(2):66-237, 11(2), 66–237.

Yuli. (2010). 62,7 Persen Remaja SMP Tidak Perawan. Kompas.Com. https://sains.kompas.com/read/2010/06/13/08364170/627

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Suparni, D. (2024). STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP DARUL FAQIH INDONESIA KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG. MUNTAZAM, 5(2), 23–31. https://doi.org/10.35706/muntazam.v5i2.13303