https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/issue/feed Wahana Karya Ilmiah Pendidikan 2023-12-31T00:00:00+07:00 Dr. Ferianto, M.Pd.I. magister.pai@fai.unsika.ac.id Open Journal Systems <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal </span></span><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Wahana Karya Ilmiah Pendidikan</span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> E-ISSN : 2986-7487, P-ISSN : 2548-8171</span></span> which is published by <span style="vertical-align: inherit;">Magister </span><span style="vertical-align: inherit;">Pendidikan Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang</span> quarterly publishes in June and December. This journal publishes the current concept and research papers on Islamic education. Review the process by employing a double-blind review, which means that both reviewer's and author's identities are concealed from the reviewers, and vice versa.</p> https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/9281 Peran Pendidikan Islam dalam Membangun Peradaban Islam di Indonesia 2023-09-08T16:22:35+07:00 Imailda Nur Laila 2210631120082@student.unsika.ac.id <p>Pendidikan memiliki pengaruh yang besar dalam membangun peradaban Islam. Sejak masa perkembangan Islam, pendidikan telah mendapatkan prioritas utama bagi masyarakat muslim di Indonesia. Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang ideal, pendidikan Islam tumbuh dan berkembang sejalan dengan dakwah Islam yang diemban oleh Nabi Muhammad SAW. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang pentingnya peran pendidikan Islam dalam membangun peradaban Islam di Indonesia. Metodologi penelitian meliputi studi kepustakaan atau literatur review, dimana pengkajian dilakukan secara objektif dan sumber datanya adalah buku-buku literatur, maupun jurnal penelitian yang berkaitan dengan topik atau variabel penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menyampaikan pengetahuan bahwa pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kepribadian muslim seutuhnya dengan mengembangkan setiap potensi yang ada, baik potensi jasmani maupun rohani, serta dapat mendorong hubungan yang harmonis antara Allah SWT, manusia dan alam semesta.</p> 2023-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Imailda Nur Laila https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/9390 Pengelolaan Kelas pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Al-Kholidiyah Teluk Jambe 2023-12-04T12:25:22+07:00 Nina Erma Januarsih 2010631110176@student.unsika.ac.id Nurlela Nurlela nurlela@gmail.com Selawati Selawati Selawati@gmail.com Rizal syaefi abdurahman Syaefi Abdurahman Rizal@gmail.com Nia Karnia nia.karnia@fai.unsika.ac.id <p>Penelitian ini bertolak dari adanya masalah dalam pengelolaan kelas di SMA Al-Kholidiyah Teluk Jambe seperti ada anak yang tidur pas jam pelajaran, memainkan HandPhone pada saat jam pelajaran, dan kondisi ruangan kelas yang sangat panas, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana pengelolaan kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Al-Kholidiyah Teluk Jambe. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deksriptif, subjek penelitian guru Pendidikan Agama Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan metode analisis data, penyajian data dan menarik kesimpulan.</p> <p>Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1. Perencanaan pengelolaan kelas ada beberapa yaitu mempersiapkan peraturan kelas, mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan menyiapkan absen, buku penilaian siswa, dan buku LKS siswa, 2. Pelaksanaan pengelolaan kelas bersifat fisik dimana ruang kelas tempat berlangsungnya pembelajaran sudah luas dan besar akan tetapi ruangan yang panas disebabkan oleh plafon terlalu rendah, pengaturan tenpat duduk berbaris berjajar, ventilasi dan pencahayaan yang sudah cukup. Pengelolaan bersifat non fisik tipe kepemimpinan guru , sikap guru dalam menghadapi siswa yang melanggar yaitu sabar, memberikan teguran dan memberikan nasihat agar tidak melanggar lagi. Suaru guru PAI juga sudah jelas terdengar. 3. Usaha pencegahan dalam mengatasi masalah pengelolaan kelas yaitu menunjukan&nbsp; sikap tanggap, memperhatikan semua siswa, dan menegur apabila ada yang melanggar, 4. Usaha penyembuhan dalam mengatasi masalah pengelolaan kelas yaitu menegur, memberi nasihat, dan memberi hukuman.</p> 2023-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Nina Erma Januarsih, Nurlela Nurlela, Selawati Selawati, Rizal syaefi abdurahman Syaefi Abdurahman, Nia Karnia https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/9503 Implementasi Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran PAI di Kelas V SD Negeri Duren IV Klari 2023-12-04T12:24:34+07:00 Sheva Rizky Widhyanti Altobelli Trapsilo 2010631110124@student.unsika.ac.id Satrio Wibowo Alsalim 2010631110123@student.unsika.ac.id Vina Mulia 2010631110141@student.unsika.ac.id <p>Pembahasan tentang pendidikan tidak pernah jauh jauh dari seorang guru. Guru adalah sebutan bagi mereka para pendidik yang mengajar di sekolah. Guru merupakan profesi untuk mengajar, melatih, membimbing, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi para siswa di pendidikan formal seperti di SD, SMP, SMA dan sekolah pendidikan formal lainnya. Sehingga dalam hal ini kita tahu bahwa tugas guru memiliki andil yang cukup besar dalam menyukseskan sebuah pembelajaran. Dalam penyuksesan sebuah pembelajaran di kelas, seorang guru harus mampu mengkoordinir, mengelola, dan mengatur kelas sehingga kelas yang dipakai menjadi nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Tujuan dari laporan observasi ini untuk mengetahui dan memahami bagaimana bentuk pengelolaan kelas di kelas V SDN DUREN IV KLARI. Metode yang digunakan dalam hal penelitian ini dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari laporan ini berupa informasi mengenai bagaiman pengelolan kelas di kelas V SDN DUREN IV KLARI.</p> 2023-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Sheva Rizky Widhyanti Altobelli Trapsilo, Satrio Wibowo Alsalim, Vina Mulia Sulistiawati https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/10056 Peran Kampus sebagai Wadah Pencetak Generasi Moderasi Beragama 2023-12-04T11:46:53+07:00 Huril Aini hurilaini068@gmail.com Misbachol Munir misbachulmunir073@gmail.com Nida'ul Munafiah nidaul@fai.unsika.ac.id <p>Moderasi&nbsp;beragama&nbsp;sejatinya adalah menciptakan insan-insan yang memahami agama secara baik, mendalam, dan mengimplementasikan dengan cara yang baik. Kampus tidak hanya menjadi tempat pendidikan formal, tetapi juga dapat dijadikan wadah yang mempromosikan pemahaman agama yang moderat dan kerjasama antaragama. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (<em>library research</em>), yaitu pengumpulan data dengan cara mencari sumber dan merkontruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana peran kampus dalam menanamkan moderasi beragama kepada generasi muda. Hasil penelitian menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan konsep yang mengacu pada sikap, pemahaman, dan praktik keagamaan yang seimbang, toleran, dan menghormati perbedaan dalam hal keyakinan agama dan spiritualitas. Kampus sebagai lembaga pendidikan dapat menjadi salah satu wadah yang mampu mencetak generasi penerus yang memiliki jiwa moderat melalui pembentukan lingkungan, pendidikan yang toleran, kurikulum yang mendukung moderasi beragama, kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.</p> 2023-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Huril Aini; Misbachol Munir; Nida'ul Munafiah https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/10677 Kepribadian Seorang Pendidik Di Tinjau Dari Perspektif Hadits 2023-12-17T20:25:59+07:00 Mahallia Siti Nurrahmah mahallia.luthfi@gmail.com Ferianto Ferianto ferianto@fai.unsika.ac.id <p>Personality competence is an element that forms human character. A good personality will certainly reflect good character. When implemented in the world of education, personality that makes the teacher a real figure in providing an example to his students. It is often said that teachers are figures who should be respected and emulated in all their behavior and actions. With education, human status will be raised, namely people who are knowledgeable. Education contains knowledge that is very important for humanity. competence has a big influence on the behavior shown by a teacher. Behavior dance with the concept of Knowledgeable people can always learn lessons from events that occur, experience, or come to them in life. Those who are knowledgeable are always enthusiastic about pursuing knowledge so that they have the ability to see deeper into the causes and effects of something. It is explained in a hadith that the superiority of an alim over an abid is like my superiority Angels and the inhabitants of the heavens and the earth, even the ants in their nests up to the whales, they will pray for people who teach kindness to human.</p> 2023-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Mahallia Siti Nurrahmah, Ferianto Ferianto https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/9512 Metode Pembelajaran Guru Aqidah Akhlak 2023-12-04T12:22:56+07:00 Nur Aini Farida nfarida@fai.unsika.ac.id Nurhasan Nurhasan nurhasan@fai.unsika.ac.id <p><em>This study intends to find out the actual nature of the Aqidah Akhlak learning technique, find the issues associated with applying learning methods in Aqidah Akhlak subjects, and find solutions to these issues. An observation-based qualitative method of data collecting was employed in the development of this study. The results of the analysis show that the reality of the teacher uses the learning method from the learning method carried out by Dra. Wiwi Marwiyah, M.Pd.I in the subject of Aqidah Akhlak with hypocrisy and ghadab material is to use lecture, question and answer and discussion methods. In the learning process, the teacher comes in and starts it in a timely, informative, and interactive manner. As for the problems with using the learning method, there are still students chatting when the teacher explains using the lecture method, and the teacher has not succeeded in getting students to appear in front of them to re-present the material that has been delivered. Thus, hypocritical and ghadab material is not compatible with the lecture method, so CTL (contextual teaching and learning) and PBL (problem-based learning) methods must be used.</em></p> 2023-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2023 Nur Aini Farida, Nurhasan