Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Pepaya (Carica papaya L.)

Main Article Content

Alifa Khairunnisa
Andina Reza Amelia
Fatikhah Fikriyan

Abstract

Latar Belakang: Daun pepaya merupakan herbal alamiah yang efektif untuk mengatasi persoalan kesehatan dalam berbagai jenis penyakit. Daun pepaya memiliki banyak khasiat zat aktif yang bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, anti-inflamasi, antiplasmodial, antikanker, dan mengurangi katalisis reaksi dari lemak. Tujuan: Penelitian daun pepaya dilakukan untuk melihat dan mengkaji karakteristik parameter spesifik, non-spesifik dan skrining fitokimia spesifik pada komposisi senyawa simplisia daun pepaya. Metode: Simplisia daun pepaya melewati tujuh fase uji karakteristik parameter spesifik dan non-spesifik mulai dari uji ukuran partikel, pengukuran kadar susut pengeringan, pengukuran kadar air, pengukuran kadar abu total, pengukuran kadar sari larut air, pengukuran kadar sari larut etanol, dan pengukuran kadar ekstraksi rendemen. Skrining fitokimia spesifik yang terdiri dari alkaloid, tanin, dan triterpenoid digunakan sebagai uji untuk menelaah senyawa metabolit sekunder pada simplisia daun pepaya. Hasil: Analisis skrining fitokimia spesifik dibuktikan bahwa daun pepaya mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, tanin, dan triterpenoid. Analisis karakteristik spesifik dan non-spesifik meliputi susut pengeringan (17,15%), kadar air (9,95%), kadar abu total (10,6%), kadar sari larut air (86,6%), kadar sari larut etanol (3,6%), dan rendemen (4,04%) hasil analisis didukung oleh fakta. Kesimpulan: Hasil analisis skrining fitokimia dan parameter spesifik telah memenuhi standar kualifikasi yang sah, sedangkan uji karakteristik parameter non-spesifik mendapat hasil negatif pada analisis pengukuran kadar sari larut etanol. Sehingga, hasil belum bisa dikatakan maksimal dan perlu adanya uji pengulangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
1.
Khairunnisa A, Amelia AR, Fikriyan F. Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia Daun Pepaya (Carica papaya L.). PharmaCine [Internet]. 2023Mar.1 [cited 2024May21];4(1):1-10. Available from: https://journal.unsika.ac.id/index.php/pharmac/article/view/8302
Section
Artikel

References

Hesti Renggana, Asman Sadino, Risa Susanti, Rahmi, Sujana D. Sitotoksisitas ekstrak etanol dan fraksi-fraksi daun pepaya (Carica papaya l.) terhadap sel kanker prostat du 145 dengan metode mtt assay. Med Sains J Ilm Kefarmasian. 2022;7(2):119–28.

Mahatriny NN, Payani NPS, Oka IBM, Astuti KW. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica ten Gianyar, Balipapaya L.) yang Diperoleh dari Daerah Ubud, Kabupa. J Farm Udayana. 2014;3(1):8–13.

Fitria NA, Ciptaning Sidi N, Kartika Safitri R, Nur Hasanah A, Risni T. Tempe Daun Pepaya Sebagai Alternatif Terapi Untuk Penderita Kanker. J Teknosains Pangan [Internet]. 2013;2(4):3–11. Available from: www.ilmupangan.fp.uns.ac.id

A’yun Q, Laily AN. Analisis Fitokimia Daun Pepaya (Carica papaya L.) Di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, Kendalpayak, Malang. Pendidik Biol Pendidik Geogr Pendidik Sains. 2015;1(1):136–7.