MENGATASI KETERBATASAN SUMBER DAYA PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Penulis

  • Elih Sutisna Yanto

DOI:

https://doi.org/10.35706/solusi.v2i05.175

Abstrak

Ketersediaan sumber pembelajaran dan pengajaran bahasa Inggris sering dihubungkan dengan kemampuan keuangan suatu lembaga yang terbatas. Akibatnya dosen merasakan keterbatasan sumber daya pembelajaran dan pengajaran.  Di prodi pendidikan bahasa Inggris FKIP Unsika sebagai contohnya, materi pembelajaran dan pengajaran ketersediaannya sangat terbatas. Untuk mengatasi hal ini, dosen harus kreatif dan inovatif untuk menemukan sumber-sumber tersebut. Penelitian ini membahas tentang bagaimana seharusnya seorang dosen dapat mengatasi sumber daya pembelajaran dan pengajaran bahasa Inggris  yang terbatas serta mempromosikan konsep kolaborasi seperti apa yang harus dilakukan antara mahasiswa, dosen dan lembaga dalam hal ini fakultas dalam mengatasi keterbatasan sumber daya pembelajaran dan pengajaran bahasa Inggris di progam studi pendidikan bahasa Inggris FKIP Unsika. Seorang dosen harus berpindah dari hanya menjadi perencana pembelajaran dan pemberi pengetahuan menjadi fasilitator komunikasi. Mahasiswa diarahkan untuk menjadi pembelajar mandiri. Dan manajemen lembaga atau fakultas harus diinformasikan tentang sumber-sumber daya pembelajaran dan pengajaran yang mampu disediakan oleh lembaga sebagai sumber pembelajaran dan pengajaran yang murah, bermutu dan dapat diakses dengan mudah oleh dosen dan mahasiswa.

 

Key words: ICT, learning resource, recent material, limited resources, autonomous 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Brown, D. H. (2007). Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. New York: Pearson.

Davies, M. (2012, January 18). Corpus of Contemporary American English. Retrieved from http://www.americancorpus.org

Dörnyei, Z. (2001). Motivational Strategies in the Language Classroom. Cambridge: Cambridge University Press.

Dörnyei, Z., & Murphey, T. (2003). Group Dynamics in the Language Classroom. Cambridge: Cambridge University Press.

Grave, Kathleen.(2000). Designing Language Courses: A guide for teachers. Canada: Heinle

&Heinle Publishers.

Harmer, J. (2007). The Practice of English Language Teaching. Essex: Pearson.

Richards, J. (2002). Curriculum development in language teaching. Cambridge, UK: Cambridge University Press.

Kwary, D. A. (ed.) (2011). Password English Learner’s Dictionary for Speakers of Bahasa Indonesia. Jakarta: Kesaint Blanc.

Kwary, D.A and Elih Sutisna Yanto.(2012). Coping with Limited Resources for English Language Teaching and Learning. Paper unpublished.

Nesi, H., Gardner, S., Thompson, P., & Wickens, P. (2013, November 10). BAWE. Retrieved from http://www.ca.sketchengine.co.uk/open

Teaching Resources. (2012, January 18). Retrieved from http://www.teachingenglish.org.uk

The Sketch Engine. (2012, January 18). Retrieved from http://sketchengine.co.uk

Tomlinson, B. (2001). Materials Development. In R. Carter, & D. Nunan, The Cambridge Guide to Teaching English to Speakers of Other Languages (pp. 66-71). Cambridge: Cambridge University Press.

Turnbull, J. (ed.) (2010). Oxford Advanced Learner’s Dictionary.Oxford: Oxford University Press.

Warschauer, M., Shetzer, H., & Christine, M. (2000). Internet for English Teaching. Bloomington: TESOL.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-03-01

Cara Mengutip

Yanto, E. S. (2015). MENGATASI KETERBATASAN SUMBER DAYA PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS. Majalah Ilmiah SOLUSI, 2(05). https://doi.org/10.35706/solusi.v2i05.175