Perilaku Kepemimpinan Transpormasional Kepala SMA di Kabupaten Karawang

Penulis

  • Sutarjo Sutarjo

DOI:

https://doi.org/10.35706/solusi.v9i18.18

Abstrak

Pendidikan Nasional merupakan salah satu tujuan negara, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Pencapaian terhadap tujuan tersebut dapat menjadikan bangsa Indonesia pada masyarakat sejahtera adil dan makmur. Hal ini memungkinkan karena makna tujuan tersebut menunjukkan adanya upaya memberdayakan sumberdaya manusia baik potensi maupun kemampuan menggerakkan pembangunan. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial (IPTEKS) yang demikian cepat memberikan dampak terhadap perubahan di segala bidang kehidupan, termasuk di antaranya perubahan terhadap kebutuhan peningkatan kualitas sumber daya manusia, oleh karena itu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi mutlak diperlukan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia, bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, akan tetapi harus didasai keinginan yang kuat dalam bentuk kepedulian seluruh lapisan masyarakat untuk memajukan negara dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bukan hanya dalam bentuk kemauan saja, tetapi benar-benar harus diikuti dengan tindakan yang nyata sehingga sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dapat terwujud. Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka peranan lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan formal, nonformal maupun informal akan semakin berarti. Keberadaan lembaga-lembaga pendidikan tersebut diharapkan mampu utuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 sehingga pada gilirannya, bangsa Indonesia tidak tertinggal dan dapat bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anwar Iskandar (1991), Petunjuk Teknis Program Kejar Paket B. Jakarta.

Bogdan R. dan Taylor S.J. (1993), Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Surabaya : Usaha Nasional.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1993), Program Kejar Paket B. Jakarta : Disklusepora.

Djudju Sudjana (1993), Strategi Pembelajaran Dalam PLS. Nusantara Press.

Djudju Sudjana (2000), Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif Pendidikan Luar Sekolah. Bandung : Al-Falah.

Moeloeng Lexi J. (1988), Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Djudju Sudjana (2000), Pendidikan Luar Sekolah (Sejarah Perkembangan Faslafah, Teori Pendukung Asas). Bandung : Al-Falah.

Nasution (1988), Metode Penelitian Naturalistik. Bandung : Tarsito.

Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991 (1991), Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta : Ekojaya.

Poerwadarminta (1995), Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Santoso S. Hamijoyo (1981), Pendidikan Luar Sekolah. Surabaya : Usaha Nasional.

Santoso S. Hamijoyo (1973), Pendidikan Non Formal. Bandung : IKIP.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.

Wahyusumijo (1984), Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2011-03-01

Cara Mengutip

Sutarjo, S. (2011). Perilaku Kepemimpinan Transpormasional Kepala SMA di Kabupaten Karawang. Majalah Ilmiah SOLUSI, 9(18). https://doi.org/10.35706/solusi.v9i18.18