TWEET FARHAT ABBAS DALAM AKUN TWITTER PRIBADI FARHAT ABBAS: ANALISIS WACANA

Penulis

  • Mayasari Mayasari

DOI:

https://doi.org/10.35706/solusi.v1i03.53

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua hal utama, yakni: (1) mendeskripsikan strategi wacana yang digunakan dalam tweet Farhat Abbas dalam akun pribadinya, dan (2) mendeskripsikan proses sosial yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model analisis wacana Theo van Leeweun. Hasil dari penelitian ini (1) Tweet Farhat Abbas mengandung strategi representasi wacana yang menggunakan piranti-piranti wacana tertentu, yakni: inklusi, gaya bahasa, presuposisi, dan modalitas, dan (2) secara sosial, Farhat memanfaatkan prinsip psikologis, yakni: prinsip chaos, prinsip leverage, prinsip wave, dan prinsip butterfly effect.
Kata Kunci: Analisis wacana kritis, tweets, Farhat Abbas

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alwasilah, Chaedar. (2002). Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung : Pustaka Jaya.

Darma, Yoce Aliah. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik. Bandung: Eresco.

Eriyanto. (2006). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.

Eriyanto. 2005. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS.

Fairclough, Norman. (1992a). Discourse and Social Change. Cambridge: Polity Press.

Halliday, M. A. K. (1978). Language as Social Semiotic. London: Edward Arnold.

Hoed, Benny. (2011). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas Bambu.

Idris Aman. (2006). Bahasa dan Kepemimpinan Analisis Wacana Mahathir Mohammad. Bangi: Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia.

Jorgensen, Mariane W. (2007). Analisis Wacana: Teori dan Metode. dalam Abdul Syukur Ibrahim (Editor). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ratna, Kutha Nyoman. 2009. Stilistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra, dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Richardson. (2007). Analysing Newspaper: An Approach from Critical Discourse Analysis. England: Paldrave Macmillan.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Teknik Penelitian Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana.

Sue Thornham (editor). Media Studies a Reader. Hlm. 308-328. Washington New York University Press.

Titscher, Stefan dkk. (2009). Metode Analisis Teks dan Wacana dalam Abdul Syukur Ibrahim (Editor). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

van Dijk, Teun A (Ed.). 1997. Discourse as Structure and Proccess. London: Sage.

van Dijk, Teun A. 2006. Discourse and Ideology. Dalam Teun A. van Dijk (Ed.) Discourse Studies: A Multidisciplinary Introduction, hlm. 239-407. London: Sage.

van Dijk, Teun A. 2008. Discourse and Power. New York: Palgrave Macmillan.

van Leeuwen, Theo. 1996. The representation of social actors in discourse. InCaldasCoulthard, C. R., & Coulthard, M. (Eds.), Texts and practices:Readings in critical discourse analysis. London: Routledge, 32-70.

van Leeuwen, Theo. 2008. Discourse and Practice. Oxford: Oxford University Press.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-07-09

Cara Mengutip

Mayasari, M. (2015). TWEET FARHAT ABBAS DALAM AKUN TWITTER PRIBADI FARHAT ABBAS: ANALISIS WACANA. Majalah Ilmiah SOLUSI, 1(03). https://doi.org/10.35706/solusi.v1i03.53