PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK NITROGEN DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEMBANG KOL (Brassica oleraceae Var botrytis L) sub var cauliflora kultivar PM 126 F1 DI DATARAN RENDAH PADA MUSIM KEMARAU

Penulis

  • Yayu Sri Rahayu
  • Netti Nurlenawati
  • Endah Fitriyah

DOI:

https://doi.org/10.35706/solusi.v11i26.83

Abstrak

The experiment aims to obtain a combination dose of nitrogen fertilizer and cow manure that can substitute the dosage recommendation and give the best results in the growth and cauliflower plants (Brassica oleraceae var Botrytis L. sub var cauliflora) cultivars PM 126 F1 during the dry season in lowland.
The experiment was conducted in the Sirnabaya Village, Eastern Telukjambe subdistrict, Karawang district with altitude of 20 meters above sea level, from July to September 2011.
Experimental design used was Randomized Block Design with nine treatments, three replications. The treatments were: 1) A is the dosage recommendations (5000 kg / ha of cow manure + 220 kg / ha urea + 470 kg/ha ZA + 311 kg / ha SP36 + 225 kg / ha KCl), 2) B (5000 kg / ha of cow manure + 439.31 kg / ha urea + 311 kg / ha SP36 + 225 kg / ha KCl), 3) C (5000 kg / ha of cow manure + 220 kg / ha urea + 470 kg of ZA without SP36 without KCl), 4) D (3750 kg / ha of cow manure + 439.31 kg / ha urea + 311 kg / ha SP36 + 225 kg / ha KCl), 5) E (6250 kg / ha of cow manure + 329.5 kg / ha urea + 311 kg / ha SP36 + 225 kg / ha KCl), 6) F (3750 kg / ha of cow manure + 549.14 kg / ha urea + 311 kg / ha + 225 kg SP36 / ha KCl), 7) G (6250 kg / ha of cow manure + 439.31 kg / ha Urea +311 kg / ha SP36 + 225 kg / ha KCl), 8) H (5000 kg / ha of manure cow +329.5 kg / ha Urea +311 kg / ha SP36 + 225 kg / ha KCl), and 9) I (5000 kg / ha of cow manure + 549.14 kg / ha urea + 311 kg / ha + SP36 225 kg / ha KCl).
The results showed that treatment of A (dosage recommendation) gives the highest fresh weight of crops, which is 0.63 kg per plant, but not significantly different from other treatments. This shows that in dry environmental conditions, all treatments could substitute dosage recommendations.
Keywords: cauliflower plants, nitrogen, cow manure.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adimiharja, A., I. Juarsah, dan U Kurnia. 2000. Pengaruh penggunaan berbagai jenis dan takaran pupuk kandang terhadap produktivitas tanah Ultisol terdegredasi di Desa Batin, Jambi, hlm. 303-319 dalam Pros. Seminar Nasional Sumberdaya Tanah, Iklim, dan Pupuk. Buku II. Lido-Bogor, 6-8 Des. 1999. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Aribawa, I.B., M.Sunantara dan I.K.Kariada. 2009. Pengaruh Beberapa Dosis Pupuk Urea dan Jarak tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo di Lahan Kering. Balai Pengkajian Teknologi Bali, Denpasar.

Badan Pusat Statistik . 2007. Produksi Sayuran di Indonesia Tahun 2006. Jakarta

_____. 2009. Produksi Sayuran di Indonesia Tahun 2003 - 2008. Jakarta.

Balai Penelitian Tanaman Sayuran. 2004. Profil Komoditas Kubis. Departemen Pertanian, Jakarta.

De Datta., S.K. 1981. Principles and Practices of Rice Production. John Willey and Sons, Inc., New York.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 1991. Kesuburan Tanah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan., Jakarta.

Gomes, K. A. dan A. A. Gomes. 1995. Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian Edisi Kedua (Terjemahan). UI Press, Jakarta.

Gunawan, L.W. 1999. Budidaya Anggrek. Penebar Swadaya. Jakarta.

Grunes. D. L. and W. H. Allaway. 1985. Nutritional Quality of plants in Relation to Fertilizer Use. p : 589-616. in Englstad O. P (ed.) Fertilizer Technology and Use Soil Science Society of America Inc. Madison Wiscounsin.

Hasibuan, B. E. 2008. Pupuk Dan Pemupukan. Fakultas Pertanian , USU. Medan.

Harjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo, Jakarta.

Hegde, D.M. and B.S, Dwivedi. 1993. Integrated Nutrient Supply and Management as a Strategy To Meet Nutrient Demand In : Fert News. 38: 49-59.

Jumin, H.B. 1992. Ekologi Tanaman, Suatu Pendekatan Fisiologis. Penerbit CV Rajawali, Jakarta.

Laboratorium Penguji Balai Penelitian Tanaman Sayuran. 2011. Hasil Pengujian Pupuk. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Bandung

Lesman, 2009. Macam-Macam Bahan Organik. http://caria net – agriculture. blogspot. com. 2009-12.

Lingga dan Marsono. 2003. Pupuk dan Pemupukan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nasih, 2006. Kategori Pupuk. http://nasih midia yunomo.staff.ugm.ac.id/p/002%20kat.htm Kategori Pupuk© nasih@ugm.ac.id : 2006-09-18 (tanggal 27 Maret 2010)

Naswir , 2003. Pemanfaatan cendawan mikoriza arbuskular (CMA) sebagai pupuk hayati untuk meningkatkan produksi pertanian. Uncategorized.

Park dan Pezzuto. 2003. Cancer and Metastasis Reviews. Jakarta.

Pracaya. 2006. Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot dan Polybag . Penebar Swadaya, Jakarta

Priyadi, R. 2010. Pengaruh Takaran Kotoran Domba yang Difermentasi dengan Teknologi M Bio terhadap Pertumbuhan dan hasil Tanaman Kubis. Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, Tasikmalaya.

PT East West. 2010. Deskripsi Kembang Kol (Brassica oleraceae var botrytis L sub var cauliflora kultivar PM 126 F1.

Poerwowidodo. 1992. Telaah kesuburan tanah. Angkasa Bandung. Bandung.

Rukmana, R. 1994. Budidaya Kubis Bunga dan Brokoli. Penerbit Kanisius Yogyakarta

Rukmana, R. 1995. Usaha Tani Jagung. Kanisius. Yogyakarta.

Rusbiantoro, D. 2009. Dasar-dasar Klimatologi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Simanungkalit, et al., 2006. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian .

Sarief, E.S. 1984. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Supardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. IPB, Bogor.

Susila, A. D. 2006. Panduan Budidaya Tanaman Sayuran. Agroforestry and Sustainable Vegetable Production in Southeast Asian Wathershed Project .SANREM- CRSP- USAID.

Syekhfani. 2002. Peran Bahan Organik Dalam Menunjang Pertanian Berkelanjutan. Pelatihan Pembentukan Wirausaha Pupuk Bokashi, Pakan Ternak, dan Industri Batako Berbasis Pemanfaatan Sampah Kota. Malang, 29 Juni – 10 Juli 2002.

Tisdale, S.L. and W.L. Nelson. 1975. Soil Fertility and Fertilizers. The MacMillan Company. New York.

Wardana. “ Ekspor Hortikultura Jateng ke Singapura Kecil “. Seputar Solo. 30 Desenber 2010.

Widowati, L. R., Sri Widati, U. Jaenudin, W. Hartatik. 2005. Pengaruh Kompos Pupuk Organik yang Diperkaya dengan Bahan Mineral dan Pupuk Hayati terhadap Sifat-sifat Tanah, Serapan Hara dan Produksi Sayuran Organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agrobisnis. Balai Penelitian Tanah (Tidak Dipublikasikan).

Williams, C.N., J.O. Uzo, & W.T.H. Peregrine. 1993. Produksi Sayuran di Daerah Tropika. Gajah Mada University Press. Diterjemahkan oleh Ronoprawiro, S. & Tjitrosoepomo, G.

Yoshida. T. and B. C. Padre. 1974. “ Nitrification and Denitrification in Submerged Maahas Clay Soilâ€. Soil Sci., 20 (3) : 241-247

##submission.downloads##

Diterbitkan

2013-03-01

Cara Mengutip

Rahayu, Y. S., Nurlenawati, N., & Fitriyah, E. (2013). PENGARUH KOMBINASI DOSIS PUPUK NITROGEN DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEMBANG KOL (Brassica oleraceae Var botrytis L) sub var cauliflora kultivar PM 126 F1 DI DATARAN RENDAH PADA MUSIM KEMARAU. Majalah Ilmiah SOLUSI, 11(26). https://doi.org/10.35706/solusi.v11i26.83

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama