PENGARUH MODEL PENDIDIKAN GERAK (MOVEMENT EDUCATION) TERHADAP HASIL PENILAIAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA SDN PINAYUNGAN V KABUPATEN KARAWANG

Authors

  • Resty Gustiawati PJKR-FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Rekha Ratri Julianti PJKR-FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35706/speed.v1i2.1731

Abstract

       Pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) Terhadap Hasil Penilaian Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Siswa SDN Pinayungan V Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang.” Penelitian ini bertujuan  (1) Untuk mengetahui pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) terhadap  Kemampuan Kognitif Anak dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Model Pendidikan Gerak (Movement Education) terhadap Hasil Penilaian Kognitif Anak dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian  eksperimen, eksperimen adalah suatu cara untuk mengungkapkan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih dan juga untuk mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pinayungan V Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Jumlah siswa 40 orang yang terbagi menjadi 2 rombel. Kelas IIIA sebagai kelompok eksperimen berjumlah 20 siswa dan kelas IIIB sebagai kelompok control berjumlah 20 siswa, perlakuan eksperimen akan dilakukan dalam satu rombel dan kelompok control satu rombel. Latar belakang dalam penelitian ini, belum maksimalnya model/ metode yang diterapkan oleh para guru penjas dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah sehingga menjadikan peserta didik kurang memaksimalkan aktivitas geraknya. Sehingga program penjas yang sudah ada di pandang kurang dapat mengembangankan pondasi yang lebih luas, sehingga peserta didik kurang mampu untuk mengembangkan keterampilan gerak melalui kemampuan kognitif dalam berbagai jenis pembelajaran gerak dalam permainan olahraga. Model pendidikan gerak ini, mengusulkan suatu kurikulum terpadu (integrated curriculum) yang mengajarkan pada siswa hubungan antara gerak yang dipelajari dalam berbagai kegiatan pendidikan jasmani. Perkembangan kognitif dipandang akan meningkat dalam model pendidikan gerak ini karena penerapan model yang memberikan kebebasan pada anak untuk bergerak sesuai dengan pola pikir dan kemampuan geraknya dari tugas gerak yang diberikan oleh guru dengan penjelasan verbal tanpa contoh gerakan dapat meningkatkan hasil penilaian kognitif pada siswa. Hasil penelitian dari analisis data menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan Model Pendidikan Gerak (Movement Education) Terhadap Hasil Penilaian Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Siswa kelas III SDN Pinayungan V, yaitu dengan t hitung 8.94 lebih besar dari t tabel yaitu 1.729. Pengaruh  model  pendidikan gerak terhadap hasil penilaian kognitif ditunjukkan dengan data yang pada kelas eksperimen yaitu data awal/ pretest yaitu 5.3 dan data akhir/ posttest sebesar 7.85 sehingga  peningkatan yang terjadi pada kelas eksperimen sebesar 3.15.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Resty Gustiawati, PJKR-FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang

FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang dan Dosen

Rekha Ratri Julianti, PJKR-FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang

FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang dan Dosen

References

Abels Karen Weiller and. Bridges M Jennifer . Teaching Movement Education. Australia: Human Kinetics. 2010.

B. Uno, Hamzah. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Gustiawati, Resty. Model-Model Pembelajaran “Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan”. Karawang: Prodi PJKR Unsika. 2013.

Kusmaedi, dkk. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: FPOK UPI. 2010.

Mahendra, Agus. Perkembangan dan Belajar Gerak. Bandung: Modul UPI. 2007.

_____________. Pembelajran Musik dan Gerak_Dasar Pengembangan Aktivitas Ritmik di Sekolah Dasar. Bandung: Bintang Warliartika. 2015.

Maksum, Ali. Psikologi Olahraga, Teori dan Aplikasi. Surabaya: Unesa University Press. 2011.

Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana. 2010.

Sarono. Naskah Peningkatan Kompetensi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan bagi Guru Kelas Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Pusat Pengembangan dan Penataran Guru. 2006.

Rosdiani Dini. 2013. Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2011.

Suparman, Atwi M. Desain Instruksional. Jakarta: Universitas Terbuka, 2010.

V. Gregory Payne and Larry D. Isaacs. Human Motor Development, A Lifespan Approach. New York: Mc Graw Hill, 2012.

Winataputra, Udin, dkk. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. 2006.

How to Cite

Gustiawati, R., & Julianti, R. R. (2018). PENGARUH MODEL PENDIDIKAN GERAK (MOVEMENT EDUCATION) TERHADAP HASIL PENILAIAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA SDN PINAYUNGAN V KABUPATEN KARAWANG. Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment), 1(2), 43–50. https://doi.org/10.35706/speed.v1i2.1731

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)