Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment)

Kontribusi Kepercayaan Diri Terhadap Keberhasilan Teknik Headstand Dalam Senam Lantai Pada Mahasiswi Pendidikan Olahraga Angkatan 2022 Universitas Riau

Melina Pabila Rina Ayu — 2023-12-01

Every research activity certainly has aims and objectives. Based on the existing problem formulation, this study aims to determine the contribution of self-confidence to the success of the techniqueheadstand floor exercise for physical education students at the University of Riau class of 2022. The research was conducted from November to December 2022 with female students of the Faculty of Physical Education, Teacher Training and Education, University of Riau, class of 2022. The sampling technique was purposive sampling with a total of 55 female students and the data collection technique was carried out through questionnaires and practice tests headstand. From the results of the research process to data processing which began with data collection to conduct trials of research instruments as many as 30 Riau University students stated that there were 24 valid statement items processed using IBM SPSS Statistics 24. Research with a quantitative correlation approach with the aim to see the contribution of self-confidence to technique successheadstand. Where the results of the study did not contribute to the success of the technique headstand in floor exercises for students of sports education class of 2022 at the University of Riau, it is known from the results of the simple correlation test sig(2-tailed) it has a result of 0.532> sig(2-tailed) 0.05 and where Rcount is -0.86<Rtable 0.266 and enters in the category of 0.00-0.199 "very low" or has a meaning Ha rejected.

Keywords: Confidence ¹,Gymnastics ²,Headstand ³

Perceptions About Online Learning Of Sport And Health Physical Education In Class VIII Students Of SMP Negeri 92 Jakarta

Nadia Sectio Tirta Ramadhani — 2023-11-30

ABSTRACT

In this study, the goal to be achieved by the researcher is to find out how the perception of class VIII students towards online learning of Physical Education, Sports and Health at SMP Negeri 92 Jakarta is. This research is a quantitative descriptive study with a survey method. The population in this study were all students of class VIII SMP Negeri 92 Jakarta, totaling 320 students. The sample size of this study was grade VIII students at SMP Negeri 92 Jakarta, totaling 111 students.sampling technique used was random sampling by means of lottery, which consisted of 8 classes, namely class VIIIA to VIIIH. Data were collected by questionnaire. Data analysis was carried out by descriptive statistical analysis with percentages. Based on the results of research that has been obtained by data analysis, it can be concluded that the perception of class VIII students from the subject amounting to 111 students. The results of this study indicate that the perception of class VIII SMP Negeri 92 is categorized as good, judging from the percentage table of 111 students there are 22 students in good category with a percentage of 19.8%, 72 students in the category enough with a percentage of 64.9%%, 22 students in the moderate category with a percentage of 15.3%%,

Keywords: Learning, Online, Physical Education,

Klasifikasi Aktivitas Fisik Berbasis Data Accelerometer dan Kuesioner dengan Metode Machine Learning

Humaira Azzahra Putri Mulyana — 2023-12-01

Accelerometer dan kuesioner merupakan instrumen yang telah banyak digunakan para peneliti dalam studi aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan akurasi klasifikasi level aktivitas fisik dengan metode machine learning. Partisipan dalam penelitian ini yaitu remaja berusia 18-21 tahun (M=19,79 ; SD = 1,13) dengan jumlah perempuan 44 orang dan laki-laki 17 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu accelerometer Actigraph GT3X dan International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Adapun analisis klasifikasi level aktivitas fisik dilakukan dengan algoritma machine learning decision tree. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk dataset berbasis accelerometer Actigraph GT3X memiliki performa akurasi 98,36%, sedangkan akurasi dataset IPAQ menunjukkan performa akurasi sebesar 73,77%. Metode algoritma machine learning decision tree dapat digunakan untuk mengklasifikasi level aktivitas fisik pada kedua jenis sumber dataset dengan performa akurasi sedang sampai tinggi. Analisis lebih lanjut diperlukan dengan menggunakan algoritma machine learning lainnya untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih variatif.

Keywords: Actigraph, Artificial Intelligence, DecisionTree, Intensitas Aktivitas Fisik

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Hasil Belajar Renang Gaya Crawl Ditinjau dari Motivasi

Ni Putu Pande Budi Rianita — 2023-11-30

Jenis riset ini ialah eksperimen sungguhan dengan rancangan riset treatment by level. Riset ini bertujuannya buat mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap motivasi belajar renang gaya crawl pada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Abiansemal tahun pelajaran 2022/2023. Populasi riset ini ialah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Abiansemal tahun pelajaran 2022/2023 yang bertotal 355 siswa. Sebanyaknya 70 siswa dipilah jadi sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar dihimpunkan lewat tes objektif dan unjuk kerja, sebaliknya data motivasi dihimpunkan lewat kuesioner. Data dianalisis dengan memakai ANOVA dua jalur berbantuankan SPSS 17.00 for windows. Hasil riset menampakkan ialah Pertama adanya perbedaannya hasil belajar yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuankan video dan peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD, Kedua adanya interaksinya yang sifnifikan antara model pembelajaran dan motivasi terhadap hasil belajar, Ketiga adanya perbedaannya yang signifikan hasil belajar peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuankan video dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kategori motivasi tinggi, dan Keempat adanya perbedaannya yang signifikan hasil belajar peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuankan video dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kategori motivasi rendah.

Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran kooperatif, motivasi

ABSTRACT

This type of research is a real experiment with a treatment by level research design. This research aims to determine the magnitude of the influence of the cooperative learning model on the motivation to learn crawl style swimming in class X students at SMA Negeri 1 Abiansemal for the 2022/2023 academic year. The population of this research is all students in class A total of 70 students were selected into samples determined using random sampling techniques. Learning outcome data is collected through objective tests and performance, whereas motivation data is collected through questionnaires. Data were analyzed using two-way ANOVA assisted by SPSS 17.00 for Windows. The results of the research show that First, there is a significant difference in learning outcomes between students who follow the video-assisted STAD type cooperative learning model and students who follow the STAD type cooperative learning model, Second, there is a significant interaction between the learning model and motivation on learning outcomes, Third, there is there is a significant difference in the learning outcomes of students who follow the video-assisted STAD type cooperative learning model and the STAD type cooperative learning model in the high motivation category, and Fourth, there is a significant difference in the learning outcomes of students who follow the video-assisted STAD type cooperative learning model and the video-assisted cooperative learning model STAD type in the low motivation category

Keywords: learning outcomes, cooperative learning model, motivation

Korelasi Berat Badan dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Atlet Shorinji Kempo

Anak Agung Ngurah Putra Laksana — 2023-12-01

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atar variabel. Metode penelitian ini adalah metode tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kenshi putra dojo Undiksha. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 30 orang. Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes dan pengukuran berat badan dengan timbangan, tes dan pengukuran daya ledak otot tungkai dengan vertikal jump dan tes dan pengukuran kelincahan dengan T-Sprint. Uji korelasi dengan product moment. Berdasarkan hasil penelitian dijelaskan bahwa (1) adanya hubungan yang kuat antara berat badan terhadap kelincahan kenshi shorinji kempo dengan bukti r = 0,618. (2) adanya hubungan yang cukup antara daya ledak otot tungkai terhadap kelincahan kenshi shorinji kempo dengan bukti r = 0,403. (3) adanya hubungan yang kuat antara berat badan dan daya ledak otot tungkai terhadap kelincahan atlet shorinji kempo dengan bukti R= 0,624. Simpulan dari penelitian ini adalah (1) adanya hubungan yang signifikan antara berat badan terhadap kelincahan kenshi shorinji kempo (2) adanya hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai terhadap kelincahan kenshi shorinji kempo (3) adanya hubungan yang signifikan antara berat badan dan daya ledak otot tungkai terhadap kelincahan atlet shorinji kempo.

Kata Kunci : Berat Badan, Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan.

Literature Study: The Role of Physical Activity on Increasing Brain Ability and Cognitive Aspects

Muhammad Akbar Syafruddin — 2023-12-01

The purpose of writing this article is to explore further the role of physical activity in improving brain function and cognitive aspects and to provide a detailed description of a neuroscientific perspective on how physical activity can contribute to cognitive function in particular. The method used in writing this article is a literature study approach. The sources of information in this article come from various articles on Google Scholar, Elsevier, and Researchgate, using the keywords physical education, physical activity, cognitive aspects, and brain abilities. The articles used as sources of information in this study are articles published between 2013 and 2023. The conclusion from this literature study is that involvement in various physical activities in everyday life can help humans improve brain performance abilities and also encourage improvements cognitive aspect.

Keywords: Physical Education, Physical Activity, Increasing Brain ability, Cognitive

Model Pembelajaran Tendangan Lurus Pencak Silat Berbasis Media Belajar Siswa SMPN 103 Jakarta

Diah Nurul Pangesti — 2023-11-30

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk model pembelajaran tendangan lurus pencak silat berbasis media belajar yang dapat diterapkan dalam model proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama. Model pembelajaran ini diharapkan dapat membantu guru pada saat proses pembelajaran pendidikan jasmani, khususnya pada materi beladiri pencak silat tendangan lurus. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode research and development (R&D) denagan menggunakan metode ADDIE. Dalam penelitian ini ada lima tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil penelitian menghasilkan produk yang berupa model pembelajaran tendangan lurus berbasis media belajar yang telah divalidasi dan direvisi oleh dosen ahli pencak silat, dosen media belajar, dan guru pendidikan jasmani, maka dihasilkan sebanyak 14 model model tendangan lurus. Data dikumpulkan melalui kegiatan dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. hasil penelitian ini berupa buku model pembelajaran tendangan lurus berbasis media belajar pada sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa model pembelajaran tendangan lurus berbasis media belajar pada sekolah menengah pertama telah dinyatakan valid dan dapat diterapkan untuk siswa dan siswi sekolah menengah pertama.

Kata Kunci : Model Pembelajaran, research and development (R&D), ADDIE Tendangan Lurus, Pencak Silat, Media Belajar.

The Effect of the Play Approach on Learning Athletic Running Numbers for the Mentally Impaired

Luthfie Lufthansa — 2023-11-30

In adaptive physical education learning for the mentally disabled, the most effective way is through playing sports with modifications to the game rules. Games for the mentally retarded are the main form of social learning activity for them. Games for mentally retarded children are activities that create a happier atmosphere which are carried out only to create a greater sense of enjoyment during the activity itself, not also to gain something that is felt through the activity. Where a game that tends to involve a lot of basic movement skills is games. The playing approach used is a chase tom game. Where there is a student who is responsible for running to avoid being caught, and one of the students runs to catch his friend. The type of research carried out was experimental with pretest-posttest treatment and used descriptive methods. The research was conducted at SLNB Kedungkandang, Malang City with the number of research subjects being 7 students with intellectual disabilities. Based on the research results, the asymp sig = 0.041. Because the result of asymp sig = 0.041 < α = 0.06 means learning athletics for running numbers before treatment and after treatment.

Analisis Keterampilan Menembak Three Point Siswa Ekstrakulikuler SMA Negeri 18 Makassar

Suriah Hanafi — 2023-11-30

Analisis Keterampilan Menembak Three Point siswa ekstrakulikuler SMA Negeri 18 Makassar. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bertujuan mengenalisis Keterampilan Menembak Three Point Pada siswa ekstrakulikuler SMA Negeri 18 Makassar . Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain basket SMA Negeri 18 Makasssar Yang berjumlah 15 Orang. Pengambilan data menggunakan tes keterampilan menembak three point. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian ini hasil data dengan sampel sebanyak 15 siswa (100%), yang memiliki klasifikasi baik sekali 2 orang (13,3%), klasifikasi baik sebanyak 2 orang (13,3%), klasifikasi sedang sebanyak 8 orang (53,3%), klasifikasi kurang sebanyak 3 orang (20%), klasifikasi kurang sekali sebanyak 0 orang (0%). Kesimpulan Secara umum, mayoritas siswa cenderung memiliki keterampilan Three Point klasifikasi sedang sehingga dapat memberikan dasar untuk pengembangan strategi atau intervensi latihan lebih lanjut dalam meningkatkan keterampilan Three Point siswa.

Kata Kunci: keterampilan menembak, Three Point.

Analisis Pengembangan Model Atlet Monitoring System: Systematic Review

Septyaning Lusianti — 2023-12-01

Satu tujuan utama dari artikel ini untuk mengidentifikasi variabel yang dibutuhkan pelatih untuk memonitoring kondisi atlet saat latihan atau setelah latihan. Atlet tidak terlepas dari latihan fisik yang diberikan, telah dijelaskan bahwa latihan fisik memiliki dampak positif dalam meningkatkan kualitas kesehatan apabila latihan dilakukan secara teratur, terukur, berkelanjutan dan berkesinambungan. Penelitian ini mengikuti Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analyses (PRISMA). Struktur analisis yang digunakan dalam penelitian ini konsisten dengan beberapa studi bibliometrik yang dilakukan pada topik lain. Basis data yang digunakan adalah Pubmed/MEDLINE, Scopus, Web of Science, dan Embase. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah jurnal yang membahas tentang indeks massa tubuh, heart rate, Rate of Perceived Exertion (RPE), dan latihan. Hasil literature review ini adalah untuk menganalisis variabel model monitoring system. Mengembangkan Model Atlet Monitoring System yang menggunakan status gizi, Rate of Perceived Exertion (RPE), dan Heart Rate adalah sebuah langkah yang baik untuk membantu pelatih dan staf medis dalam memantau dan meningkatkan performa atlet. Ini dapat membantu dalam memahami bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi dan mempengaruhi performa atlet. Pengembangan Model Atlet Monitoring System yang menggunakan status gizi, RPE, dan Heart Rate adalah langkah penting dalam mendukung kesehatan dan performa atlet. Ini dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dalam pelatihan dan perawatan atlet serta mengoptimalkan program pelatihan. Indeks Massa Tubuh (BMI), Heart Rate, dan Rate of Perceived Exertion (RPE) sebagai acuan untuk memonitor performa atlet adalah langkah yang baik dalam melihat sejauh mana seorang atlet berada dalam kondisi fisiknya dan bagaimana tubuhnya merespons latihan atau kompetisi. Monitoring performa atlet adalah proses yang komprehensif dan dapat disesuaikan sesuai dengan jenis olahraga, tujuan pelatihan, dan kebutuhan individu. Pemantauan yang efektif dapat membantu melindungi kesehatan atlet, mengidentifikasi potensi cedera, dan memaksimalkan kemampuan mereka dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Kata Kunci: Atlet, Monitoring, Pengembangan, System.