PENGARUH ATRIBUT PRODUK WISATA TERHADAP PLACE BRANDING DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN MENGUNJUNGI DESTINASI WISATA PANTAI (Survey Terhadap Wisatawan Nusantara di Kabupaten Karawang)

Authors

  • Abdul Yusuf

DOI:

https://doi.org/10.35706/value.v1i1.456

Abstract

Pariwisata pada saat ini juga merupakan suatu kebutuhan mutlak manusia, baik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan wisata (wisatawan) maupun masyarakat sekitar daerah tujuan wisata.

Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah para Wisatawan Nusantara (Wisnus) yang mengunjungi destinasi pariwisata di Kabupaten Karawang. Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif verifikatif. Karena populasi dalam penelitian ini terdiri dari 11 destinasi wisata, maka pembagian sampel untuk setiap destinasi wisata dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus alokasi proportional dan untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, digunakan teknik Probability Sampling, khususnya Cluster Sampling. Pada penelitian ini digunakan analisis jalur untuk menguji hipoteses penelitian. Analisis jalur adalah metode analisis data multivariat dependensi yang digunakan untuk menguji hipotesis hubungan asimetris yang dibangun atas dasar kajian teori tertentu

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Atribut produk wisata di Kabupaten Karawang  dinilai para wisnus cukup baik. Pelaksanaan place branding yang dilakukan Pemda Kabupaten Karawang, khususnya Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan serta pihak terkait lainnya, dinilai para wisnus cukup baik. Keadaan keputusan mengunjungi destinasi pariwisata secara umum dinilai tinggi. diketahui secara simultan pengaruh atribut produk wisata dan place branding terhadap keputusan mengunjungi destinasi pariwisata adalah cukup kuat, sehingga hipotesis atribut produk wisata dan place branding berpengaruh secara simultan terhadap keputusan mengunjungi destinasi pariwisata terbukti.

 

Kata Kunci : Pariwisata, Atribut Produk, Place Branding, Keputusan Pembelian

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku:

Avraham, Eli dan Eran Ketter. (2008). Media Strategies for Marketing Places in Crisis Improving the Image of Cities, Countries and Tourist Destinations. UK: Elsevier.

Baker, Bill (2007). Destination Branding for Small Cities the Essentials for Successful Place Branding. Oregon USA:Creative Leap Books.

Damanik, Janianton dan Helmut F. Weber. (2006). Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta:Andi.

Go., Frank M dan Robert Govers (Eds). (2010). International Place Branding Yearbook 2010 Place Branding in the New Age of Innovation New York: Palgrave Macmillan.

Govers, Robert dan Frank Go. (2009). Place Branding Glocal, Virtual, and Physical Identities, Constructed, Imagined, and Experienced. England: Palgrave Macmillan.

Ismayanti. (2009). Pengantar Pariwisata. Jakarta:Grasindo.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran (Edisi 13. Jilid 1). Jakarta:Erlangga.

Kusnendi. (2008). Model-model Persamaan Struktural. Bandung:Alfabeta.

Lovelock, Christopher dan Wright Lauren. (2005). Principles of Service Marketing and Management. New York:McGraw-Hill.

Middleton, Victor TC dan Jackie R. Clarke. (2001). Third Edition. Marketing in Travel and Tourism. Oxford:Butterworth-Heinemann.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung:Alfabeta.

Sutojo,Siswanto. (2004). Membangun Citra Perusahaan. Jakarta:Damar Mulia Pustaka.

Yuty, Oka A. (2008). Ekonomi Pariwisata Introduksi, Informasi, dan Implementasi. Jakarta:Kompas.

Jurnal:

Aksoy, Ramazan dan Sule Kiyci. (2011). A Destination Image As a Type of Image and Measuring Destination Image in Tourism (Amasra Case). European Journal of Social Sciences – Volume 20, Number 3 (2011).

Internet:

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Published

2018-05-30