IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI PESANTREN TRADISIONAL
Studi di Pesantren Cintawana Kabupaten Tasikmalaya
Abstrak
Implementasi pendidikan karakter merupakan salah satu upaya penerapan pendidikan karakter yang dilaksanakan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter yang baik pada diri peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengimplementasikan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Tradisional serta nilai-nilai yang terbangun dari adanya implementasi pendidikan karakter di Pesantren Cintawana. Penelitian ini dilakukan sejalan dengan ditemukannya beberapa permasalahan yang terjadi terhadap generasi bangsa saat ini yakni semakin menurunnya moral generasi bangsa yang disebabkan oleh kurangnya penerapan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan maupun di lingkungan keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penomenologi. Adapun subjek dari penelitian ini yaitu Pemimpin Pesantren, Ustadz, Santri dan Orangtua santri. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan pembiasaan di Pesantren Tradisional Pondok Pesantren Cintawana didukung oleh beberapa strategi yaitu menciptakan lingkungan budaya moral yang positif, mengajarkan makna nilai moral melalui kurikulum, dan menjadikan peran ustadz sebagai pengasuh, contoh dan mentor. Adapun penerapan pendidikan karakter di Pesantren Cintawana dilaksanakan melalui model-model kegiatan pembiasaan. Simpulan yang diharapkan dari pendidikan karakter tersebut yaitu dapat terbangunnya nilai-nilai karakter yang baik pada diri santri seperti terbangunnya nilai, religius, nilai tanggung jawab, nilai kemandirian dan nilai kedisiplinan.
Unduhan
Referensi
Fadlillah, Muhammad & Lilif Mualifat. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Geertz, Cliffor. (1981). Abangan, Santri, Dan Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka
Kamil, Mustafa. (2011). Pendidikan Nonformal (Pengembangan Melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Komikan Jepang).Bandung : ALPABETA
Kartadinata, S., et al. (2015). Pendidikan Kedamaian. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidikan karakter. Jakarta: Bumi Aksara
Saptomo. (2011). Dimensi-dimensi pendidikan karakter: Wawasan, Strategi, dan Langkah Praktis. Jakarta. Erlangga
Sudjana, Djudju. (2014). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukitman, Tri. (2015). Bimbingan Konseling Berbasis Pendidikan Karakter. Yogyakarta. Diva Press
Sulistyowati, E. (2012). Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter (Dilengkapicara penyusunan dan contoh dokumen KTSP silabus dan RPP integrasi nilai budaya dan karakter bangsa). Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Aliyah. (2018). Pesantren Tradisional Sebagai Basis Pembelajaran Nahwu dan Sharaf dengan Menggunakan Kitab Kuning. Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol 6(1)
Karwati, Lilis. (2020). Pendampingan Orangtua Pada Anak Pengguna Gawai di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah PTK PNF. 15(1), 33-40. DOI: https://doi.org/10.21009/JIV.1501.4.
BNN. (2019). Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat. Retrived from: http://bnn.go.id/Penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JoCE (Journal of Community Education)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.