PENERJEMAHAN TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG DIREKTIF DARI BAHASA INGGRIS KE DALAM BAHASA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v3i2.208Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi dan gambaran yang jelas mengenai tindak tutur tidak langsung direktif dalam terjemahan novel A Thousand Splendid Suns. Terjemahan novel tersebut dilihat dan dikaji dari aspek tindak tutur yang mempunyai unsur dan fungsi tuturan direktif tidak langsung juga penerjemahannya.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Adapun objek data dalam penelitian ini adalah terjemahan novel A Thousand Splendid Suns, karya Khaled Hosseini. Bahasa sumber novel tersebut menggunakan bahasa Inggris dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Berliani M. Nugrahani. Novel ini mengajarkan kebenaran, ketegaran, serta kesabaran dalam menghadapi segala permasalahan yang ada di hidup manusia. Bahwa dengan kekuatan diri dan keyakinan akan selalu ada jalan dariNya dapat mengantarkan kita kepada sesuatu yang kita butuhkan. Peneliti menemukan tindak tutur tidak langsung direktif sebanyak enam fungsi tuturan, (1) saran, (2) suruhan, (3) desakan, (4) permintaan, (5) ajakan, dan (6) pemaksaan. Terjemahan novel yang di dalamnya terdapat tindak tutur tidak langsung direktif juga dianalisis dengan pendekatan teori penerjemahan. Dilihat dari aspek kesepadanan terjemahan, kesepadanan dinamis lebih banyak digunakan daripada kesepadanan formal. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai tambahan informasi dan referensi bagi siapa saja yang ingin memperdalam kajian pragmatik khususnya dalam tindak tutur.
Kata kunci: tindak tutur, penerjemahan, novel.
Downloads
References
Bassnett, S. (2002). Translation Studies. London: Routledge.
Candra, E. N. (2010). Tesis: Implikatur dan Kesantunan Berbahasa pada Wacana Percakapan Iklan Komersial Televisi (Sebuah Kajian Pragmatik). Jakarta:UNJ.
Catford, J. C. (1965). A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press.
Chaer, A. (2007). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, S. (2003). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Emzir. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.
Gino, E. (2001). A Critique of Politeness Theories. Manchester, UK: St. Jerome Publishing.
Hatim , B, dan Munday, J. (2004). Translation: An Advanced Resource Book. London: Routledge.
Hoed, B. H. (2006). Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Hosseini, K. (2007). A Thousand Splendid Suns. London: Bloomsburry Publishing,
Jaszczolt, K. M. (2002). Semantics and Pragmatics. Great Britain: Pearson Education.
Machali, R. (2009). Pedoman Bagi Penerjemah, Bandung: Kaifa
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nababan, R. (2003). Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
Newmark, P. (1991). About Translation. Clevedon: Multilingual Matters.
Nida, E. A., dan Taber, C. (1982). The Theory and Practice of Translation. Leiden: E.J. Brill.
________. (1969). The Theory and Practice of Translation. Leiden: E. J. Brill.
________. (1974). The Theory and Practice of Translation. Leiden : E. J. Brill.
Nugrahani, B. M. (2007). A Thousand Splendid Suns. Bandung: Penerbit Qanita PT Mizan Pustaka.
Nurgiyantoro, B. (2009). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Parera, J.D. (2004). Teori Semantik,ed. Kedua. Jakarta: Erlangga.
Sayogie, F. (2008). Penerjemahan: Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: LPUIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Suryawinata, Z., dan Hariyanto, S. (2003). Translation: Bahasan Teori Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius.
Titscher, S., et al. (2009). Metode Analisis Teks dan Wacana. Terjemahan (Gozali dkk) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijana, D. P. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.