PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MULTIKEAKSARAAN BERBASIS PROYEK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEBERAKSARAAN DENGAN RAGAM KEMAHIRAN LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v9i2.5765Abstract
Pengembangan model ini dilator belakangi oleh adanya kesenjangan antara tujuan ideal pendidikan multikeasaraan dengan kondisi empiris di tingkat satuan PNF yang masih cenderung konvensional. Pendekatan penelitian secara kuantitatif melalui prosedur penelitian dan pengembangan dengan metode quasi experiment dan teknik rancangan one group pretest-posttest only design. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses pengembangan model dilakukan melalui tujuh tahapan yaitu studi pendahuluan, penyusunan konseptual model, ujicoba konseptual, ujicoba operasional, validasi model, pembakuan model, dan sosialisasi model hasil pembakuan. Hasil penelitian diperoleh tingkat kemenarikan naskah model dan panduan model sebesar 63,3% sangat menarik, keterlaksanaan model 81,7% sangat baik, dan efektivitas model diperoleh hasil dari pretest tidak signifikan perbedaannya antara kelompok kontrol dengan eksperimen dari tiga lokasi yaitu PKBM Hati Nurani (4%), PKBM Bina Remaja (2%) dan PKBM Mandiri (2%). Sedangkan hasil postest antara kelompok kontrol dan perlakuan diperoleh hasil yang signifikan dengan t-hitung di PKBM Hati Nurani (3,08), PKBM Bina Remaja (3,77) dan PKBM Mandiri (3,85). Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran pendidikan multikeaksaraan berbasis proyek efektif untuk meningkatkan kemampuan keberaksaraan dengan ragam kemahiran lokal.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2021-11-15 (3)
- 2021-11-15 (2)
- 2021-11-15 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.