UPAYA PENGELOLA KELOMPOK BERMAIN DALAM MENEMPUH AKREDITASI LEMBAGA SESUAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v8i2.4557Abstrak
Latar belakang masalah penelitian ini adalah kurang dari 5% dari 121.895 lembaga Kelompok Bermain di Jawa Barat terakreditasi. Hal ini mengidentifikasikan bahwa penyelenggaraan Kelompok Bermain belum sesuai standar nasional pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya dan hambatan pengelola Kelompok Bermain Anak Mulia di Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dalam menempuh akreditasi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan sesuai standar nasional pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kesimpulan penelitian adalah pengelola Kelompok Bermain menunjukan bahwa : (1) pengelola memerlukan upaya yang sungguh-sungguh, dengan mengerahkan sumber daya yang dimiliki, baik tenaga, biaya, waktu, dana dan melakukan mentoring yang intensif kepada sesama lembaga Kelompok Bermain yang telah sukses meraih akreditasi lembaga, dan (2) hambatan yang dialami pengelola adalah keterbatasan kemampuan dalam melakukan pengisian data akreditasi secara daring, kurang tertibnya dalam melakukan pendokumentasian penyelenggaraan Kelompok Bermain, keterbatasan dana operasional lembaga dan belum memahami sepenuhnya isi dari dokumen Standar Nasional Pendidikan.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2021-04-24 (2)
- 2020-12-31 (1)