KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi

Sosialisasi Penggunaan Artificial Intelligence untuk Anak-Anak Komunitas Jendela Jakarta di Manggarai Utara

Izra Noor Zahara Aliya — 2024-10-31

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan Artificial Intelligence (AI) kepada anak-anak berusia 6-13 tahun di Komunitas Jendela Jakarta, Cabang Manggarai Utara dengan pendekatan yang seru dan interaktif. Melalui topik "AI: Sahabat Baru untuk Membantu Kegiatan Kita Sehari-hari," kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi AI yang nantiya dapat membantu kegiatan sehari-hari anak-anak dan menambah wawasan terkait perkembangan tekonologi pada zaman sekarang. Metode yang digunakan meliputi pre-test untuk mengukur pengetahuan awal, penyampaian materi tentang AI dan machine learning, sesi tanya jawab, praktek langsung penggunaan tekonologi AI seperti Chat GPT, Microsoft Bing, dan aplikasi GoDentist, dan post-test untuk mengukur pemahaman setelah sosialisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test dari 13 anak adalah 56.15, sedangkan rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 70, menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan anak-anak. Meskipun beberapa anak tidak menunjukkan perubahan atau mengalami penurunan nilai, secara keseluruhan, proses pembelajaran berhasil meningkatkan kemampuan anak-anak. Hasil ini menunjukkan efektivitas metode pembelajaran yang digunakan, meskipun diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk mengatasi penurunan nilai pada beberapa anak dan memastikan kemajuan yang optimal bagi semua peserta.

Pelatihan Pembatasan Hak Akses Penggunaan Internet Menggunakan Perangkat Mikrotik

Imam Solikin — 2024-10-31

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis bagi peserta dalam membatasi hak akses penggunaan internet menggunakan perangkat Mikrotik. Seiring meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan jaringan yang efisien, pelatihan ini memfokuskan pada pengaturan bandwidth, pengelolaan pengguna, serta pembatasan akses ke situs atau aplikasi tertentu. Peserta akan dilatih mulai dari konsep dasar hingga implementasi langsung dalam konfigurasi perangkat Mikrotik. Metode pelatihan mencakup teori yang mendasari serta praktik langsung agar peserta dapat menguasai cara mengatur jaringan secara efektif. Dengan teknik ini, diharapkan peserta mampu menerapkan pembatasan akses yang sesuai dengan kebutuhan organisasi atau institusi. Penggunaan perangkat Mikrotik sebagai solusi utama juga membantu dalam optimalisasi sumber daya jaringan yang tersedia. Pelatihan ini relevan untuk administrator jaringan, teknisi, dan individu yang bertanggung jawab dalam pengelolaan jaringan di perusahaan, sekolah, atau lembaga publik lainnya. Pada akhir pelatihan, peserta diharapkan mampu memecahkan berbagai permasalahan yang umum terjadi dalam pengelolaan akses internet dengan menggunakan perangkat Mikrotik.

Peran kelompok usaha Peran Kelompok Usaha Dalam Digital Marketing dan Inovasi Produk untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa Kanugrahan

Walidatul Amiyah — 2024-10-31

Tujuan dari pembahasan studi kepustakaan ini untuk menggambarkan peran kelompok usaha UMKM dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi dalam digital marketing dan inovasi produk di Desa Kanugrahan. Untuk metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian adalah pada kelompok usaha di Desa Kanugrahan. Usaha ini dipilih karena sudah terbukti dalam menghadapi apapun termasuk krisis monitor dan besar perannya dalam pemerolehan pendapatan dan mensejahterahkan masyarakat.

Pengeloaan Sampah Organik untuk Mendukung Terwujudnya Desa Mandiri Sampah di Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran

Lathifah Puji Hastuti — 2024-10-31

Program pengabdian masyarakat di Desa Pananjung memberikan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah organik melalui pembuatan kompos dan ekoenzim serta penerapan urban farming di ruang terbatas. Dalam kegiatan ini, peserta mempelajari teknik mengolah sampah dapur menjadi kompos dan ekoenzim yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk tanaman. Mereka juga diajak menanam benih, seperti cabai dan tomat, dengan menggunakan barang-barang bekas sebagai media tanam, yang praktis untuk diterapkan di lingkungan rumah. Pelatihan ini tidak hanya membekali keterampilan praktis tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah dan pemanfaatan lahan kecil untuk ketahanan pangan. Melalui pendekatan yang sederhana dan ekonomis, program ini diharapkan dapat mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.