WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN EVALUASI BELAJAR BERBASIS DIGITAL KAHOOT BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Permasalahan yang terjadi, guru mengalami kesulitan dalam proses penilaian dan evaluasi khususnya dalam penilaian keaktifan dan kreatifitas dalam permainan olahraga. Kemudian guru PJOK menyatakan merasakan kekurangan waktu dalam proses penyelenggaraan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Tujuan kegiatan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan judul Sosisalisasi Pendekatan Evaluasi Partisipatif Berbasis Digital Platform Kahoot dalam Penyelenggaraan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani ini untuk membekali para guru dalam menyelenggarakan evaluasi pembelajaran berbasis digital, agar siswa merasa tertantang dan pembelajaran tidak membosankan. Pelaksanaan PkM ini menggunakan metode Workshop dan Pendampingan kepada para guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Kabupaten Karawang dengan secara Daring dan Tatap muka. Dengan terlebih dahulu menghubungi komunitasnya yaitu MGMP PJOK SMK Kabupaten Karawang sebagai Mitra pengabdian. Luaran kegiatan PkM ini adalah sertifikat dari kegiatan webinar Sosisalisasi Pendekatan Evaluasi Partisipatif Berbasis Platform Kahoot dalam Penyelenggaraan Evaluasi Pembelajaran Penjas dan Sertifikat Bimtek Penggunaan Evaluasi Partisipatif Berbasis Platform Kahoot dalam Penyelenggaraan Evaluasi Pembelajaran pada Guru PJOK SMK Kabupaten Karawang. Dalam hal pengetahuan dan pengalaman mitra akan konsep dan penggunaan media platform Kahoot dari seluruh peserta yang mengikuti Workshop dan Pendampingan 100% belum mengetahui dan memahami aplikasi belajar ini. Hasil yang diperoleh oleh guru PJOK SMK dari 2 kegiatan yang dilaksanakan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) secara virtual (online) dalam Sosisliasasi dan Tatap muka (offline) dalam Workshop atau Bimtek yaitu guru menjadi mengenal aplikasi platform kahoot sebagai media quiz atau game yang dapat di manfaatkan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran kepada siswa dengan basis digital yang memiliki penampilan yang menarik sehingga 85% guru PJOK telah mengetahui proses dalam membuat soal/ game dalam penyelenggaraan evaluasi pembelajaran penjas. Kemudian guru yang diketahui telah menggunakan paltform kahoot untuk diimplementasikan kepada siswa dalam pemberian tugas atau pun penilaian dalam evaluasi belajar penjas ada 40%.