MUNTAZAM

Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Membangun Budaya Religius Siswa

2024-08-30T12:43:47+07:00

Pendidikan dalam ajaran Islam mempunyai fungsi untuk membimbing serta mengarahkan peserta didik supaya mampu menerima amanah baik sebagai hamba maupun khalifah. Kepala madrasah perlu melakukan suatu pembiasaan dengan memasukkan nilai-nilai keagamaan pada setiap kegiatan lembaga agar mampu membentuk budaya religius. Budaya tersebut perlu ditekankan dalam lembaga pendidikan Islam karena terdapat sekumpulan nilai agama yang melandasi atas perilaku, kebiasaan dan simbol-simbol dari warganya. Tujuan kepenulisan artikel ini untuk mengkaji terkait bagaimana pola kepemimpinan kepala madrasah dalam membangun budaya religius peserta didiknya. Metode penulisan artikel memakai studi pustaka dengan cara menggali tulisan-tulisan yang tersedia namun disesuaikan terhadap fokus penelitian. Model analisis isi digunakan untuk mengolah data dengan cara menganalisis makna dari sumber-sumber yang sudah diperoleh. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa kepala madrasah mempunyai peran untuk mengarahkan seluruh sumber daya dalam lembaga supaya bisa menciptakan tingkat produktivitas yang tinggi. Penanaman akhlak mulia pada siswa bisa diketahui dari adanya pembiasaan religius dalam madrasah seperti sholat berjama’ah, membaca Al-Qur’an, berbusana muslim, menebar tali persaudaraan dan lain sebagainya. Kepala madrasah perlu menerapkan tiga strategi ketika akan membangun budaya religius tanpa memandang latar belakang dari siswanya.

HUBUNGAN MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI MADRASAH

2024-08-30T12:20:07+07:00

Akhlak siswa saat ini sangat memprihatinkan, yang dilatarbelakangi oleh berbagai kasus negatif seperti bullying dan pelecehan seksual yang terjadi di sekolah-sekolah saat ini. Sekitar 41% siswa di Indonesia pernah mengalami intimidasi atau diperlakukan dengan kasar oleh teman sekelas mereka. Dampak dari situasi ini jelas menunjukkan perlunya untuk mempertimbangkan ulang pendidikan karakter guna mengatasi tren negatif tersebut. Maka dari itu penting adanya sebuah program manajemen pendidikan karakter yang dikelola oleh sekolah, karena siswa tidak hanya terfokus pada pengembangan kecerdasan dan pengetahuan saja, tetapi penting juga memiliki akhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen Pendidikan karakter, pembinaan akhlak siswa di madrasah, dan hubungan manajemen Pendidikan karakter dengan pembinaan akhlak siswa di Madrasah Msanawiyah Swasta Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis korelasional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket kuesioner. Setelah data terkumpul, data diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS, untuk menguji instrumen penelitian (validitas dan reliabilitas), analisis statistik (analisis parsial per indikator dan interpretasi variabel), uji prasyarat (normalitas data dan linieritas data), dan uji korelasi (koefisien korelasi dan koefisien determinasi). Hasil penelitian ini menyatakan manajemen pendidikan karakter dengan pembinaan akhlak siswa di madrasah memiliki korelasi dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan analisis koefisien korelasi yang diperoleh adalah sebesar 0,598. Terdapat pada tingkat kekuatan yang sedang, karena terdapat pada rentang kategori 0,400 – 0,599. Adapun jenis hubungan variabel Manajemen Pendidikan Karakter dengan Pembinaan Akhlak Siswa di Madrasah mengarah kepada hubungan yang positif dengan melihat angka pearson correlation yaitu 0,598 dengan tidak memiliki tanda negatif (-) diangka tersebut, sehingga hubungan kedua variabel searah dan memiliki arti bahwa semakin tinggi Manajemen Pendidikan Karakter maka semakin tinggi juga Akhlak Siswa di Madrasah. Kemudian, diperoleh nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,358 artinya bahwa kontribusi variabel Manajemen Pendidikan Karakter terhadap variabel Y Pembinaan Akhlak Siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kecamatan Cibiru Kota bandung adalah 35,8%.

Perkembangan Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Indonesia

2024-07-27T02:31:30+07:00

Penelitian ini mengkaji perkembangan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami transformasi, inovasi, dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi model pembelajaran PAI di berbagai jenjang pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen dari berbagai sumber, termasuk sekolah, madrasah, dan instansi terkait. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PAI telah mengalami evolusi signifikan dari metode tradisional menuju pendekatan yang lebih modern dan interaktif. Penerapan teknologi, penggunaan media digital, serta integrasi nilai-nilai kontekstual dalam kurikulum menjadi beberapa aspek penting dalam perkembangan ini. Namun, tantangan seperti kurangnya sumber daya, resistensi terhadap perubahan, dan kebutuhan pelatihan guru yang berkelanjutan masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Penelitian ini menyarankan perlunya kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran PAI di Indonesia.

Kata Kunci : Perkembangan, Model pemebelajaran pendidikan islam

Biography of a Renaissance Philosopher (Copernicus) and the Relevance of His Thought in the World of Education Today

2023-11-02T11:09:59+07:00

Education builds a generation with a strong foundation in shaping good moral attitudes and personalities to enhance the well-being of every individual. This is based on the philosophy that emerged and evolved towards the advancement of philosophy. Education provides both spiritual and physical aspects as an effort to self-development and life enrichment. The philosophical thinking, particularly in the Renaissance or early modern period, provided opportunities for progress and sophistication in education. This article aims to elucidate how a philosopher from the Renaissance period had a significant impact on the advancement of education during that era and the relevance of their thinking, such as Copernicus, who promoted knowledge and the science of education. This article requires a method based on a literature review method that utilizes facts and supporting sources to analyze and explore the issue in detail. One of the key philosophers of the Renaissance era was Copernicus. He was a philosopher who had a significant impact on education due to his remarkable thoughts and several works that greatly supported education, and the theories he formulated had a profound influence on various aspects of life. Therefore, it can be concluded that the development of the Renaissance era provided highly valuable aspects for the progress of education.

Keywords: Philosophy, Education, Thought, Renaissance, Nicolaus Copernicus

MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM MENGEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT DI MAN PURWOREJO

2023-06-12T11:16:10+07:00

Peserta didik merupakan sumber daya utama dan terpenting dalam suatu lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan tentunya harus memiliki manajemen yang baik dalam menumbuh kembangkan potensi, minat dan bakat peserta didiknya. Sebab, masing-masing peserta didik memiliki prioritas kebutuhan yang berbeda-beda dalam mengembangkan potensi dan kemapuan dirinya, seperti ada peserta didik yang ingin berprestasi dalam bidang akademiknya, ada yang ingin berprestasi dalam bidang non-akademik dan ada pula yang ingin sukses dalam segala hal.

Metode penelitian disini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dimana pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu manajemen peserta didik di MAN Purworejo, terutama dalam bidang ekstrakurikuler, mempengaruhi pengembangan minat dan bakat peserta didik. Dengan adanya fasilitas, waktu dan juga motivasi baik dari orang tua maupun lingkungan pertemanan, peserta didik dapat mengembangkan minat dan bakatnya tanpa adanya paksaan.

Kata Kunci: Peserta didik, minat, dan bakat.

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SATUAN PAUD SEJENIS SE-KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN PURWAKARTA

2023-05-11T20:14:17+07:00

Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kompetensi pedagogik dengan kinerja guru Satuan PAUD Sejenis (SPS) se-kecamatan Wanayasa kabupaten Purwakarta tahun pelajaran 2022-2023. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sampel populasi sebanyak 31 guru dari 8 SPS di Kecamatan Wanayasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket berskala Likert. Sedangkan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis, analisis uji hipotesis, analisis korelasi dan regresi dengan menggunaakan bantuan software SPSS Versi 16.0. Kompetensi pedagogik guru SPS se-kecamatan Wanayasa kabupaten Purwakarta dalam kategoci cukup (3,20). Kinerja guru SPS se-kecamatan Wanayasa kabupaten Purwakarta dalam kategori cukup baik (3,15). Hasil pengujian signifikansi diperoleh nilai signifikansi (0,000) < sig. (0,05) dengan nilai F_hitung 11,182 > F_tabel4,17, menunjukkan terdapat hubungan kompetensi pedagogik (X) dengan kinerja guru (Y). Hasil analisis determinasi memperlihatkan besarnya koefisien determinasi (R Squar)e sebesar 0,278. Nilai determinasi tersebut menunjukkan besarnya hubungan kompetensi pedagogik (X) dengan kinerja guru (Y) sebesar 27,8,8%. Sedangkan sisanya sebesar 72,2% ditentukan oleh variabel lain yang perlu diteliti lebih lanjut karena keterbatasan penelitian ini.

Harmoni Ilmu dan Iman: Peran Agama Islam dalam Pendidikan di Kalangan Mahasiswa

2024-08-30T12:34:02+07:00

Artikel ini membahas peran agama Islam dalam pendidikan di kalangan mahasiswa, dengan fokus pada pentingnya integrasi ilmu dan iman untuk mewujudkan generasi muda yang bertaqwa dan berilmu. Diskusikan tentang tantangan dan solusi dalam mengintegrasikan ilmu dan iman, serta peran lembaga pendidikan dan masyarakat dalam mendukung harmonisasi ini. Di era modern, pendidikan Islam perlu diperbarui untuk meningkatkan relevansinya dengan isu-isu kontemporer dan kebutuhan mahasiswa. Inovasi metode pembelajaran, penguatan peran dosen, dan kerjasama antar lembaga menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini. Harapannya, melalui diskusi dan perumusan rekomendasi yang konstruktif, pendidikan Islam dapat memainkan peran penting dalam melahirkan generasi muda Islam yang bertaqwa, berilmu, dan mampu berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara.

Pengembangan Kurikulum Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Purworejo

2024-08-30T12:01:35+07:00

Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang menyeluruh sebagai bentuk kebijakan nasional dalam pendidikan yang disesuaikan dengan visi, misi dan strategi yang dimiliki dari pendidikan nasional. Sedangkan dengan adanya pengembangan manajemen kurikulum, dapat membuat suatu lembaga pendidikan akan dapat berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan tekhnik analisis data kualitatif model Miles dan Hubermen dengan tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dengan Bapak Sugeng Cahyadi selaku Waka Kurikulum di Mts Negeri 1 Purworejo. Hasil penelitian ini tentang pengembangan kurikulum yaitu dengan mengembangkan kurikulum berbasis lokal, yakni mengembangkan mata pelajaran yang ada di MTs Negeri 1 Purworejo. Berbasis global yaitu dengan menjalin kerjasama pada lembaga ataupun instansi tertentu. Dan pengembangan kurikulum yang ada di MTs Negeri 1 Purworejo yaitu dengan adanya progam unggulan Boarding Scool Tahfidz, Boarding School Riset dan Bilingual Full Day School.

Penempatan Staf untuk Meningkatkan Produktivitas Lembaga Pendidikan

2024-04-02T23:02:42+07:00

Proper staffing in educational institutions is a key factor in improving organizational productivity and efficiency. Employees' knowledge, skills and attitudes are key considerations in the staffing process. This article discusses the application of staffing to improve the performance of educational institutions, focusing on employee recruitment, training and development. The purpose of this study is to explore the importance of an effective recruitment approach, careful selection of human resources and targeted training in improving the quality of human resources. The results showed that proper staffing has a positive impact on organizational productivity and performance. In conclusion, good staffing requires careful planning, clear identification of needs, and ongoing support to ensure the long-term success of educational institutions.

The Pengaruh Metode Talaqqi terhadap Peningkatan Hafalan Al-Qur'an dalam Pembelajaran Tahfidz

2023-06-27T10:49:15+07:00

The research aims to determine the increase in students' memorization of the Qur'an through the application of the talaqqi method to class II students at Al-Maruf Elementary School for the 2022-2023 academic year. This research is a quantitative experimental research with a one pretest-posttest design involving a sample of 21 students. The data collection technique was carried out by memorizing the Al-Qur'an. Meanwhile, quantitative analysis uses the normality test, homogeneity test, gain normalization test and average difference test using SPSS software assistance. The talaqqi method affects the memorization of the Al-Qur'an for second grade students at Al-Maruf Elementary School. The result of tcount = 6.304 > ttable = 2.079, with a sig. 0.00 < α of 0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted, which means there is an average difference between the pretest and posttest ability to memorize the Qur'an. The N-Gain is (0.594) with a moderate increase, indicating that the effect of the talaqqi method on the ability to memorize the Qur'an is 59.4%, while the other 40.6% is influenced by other factors outside of this study.

ANALISIS PENILAIAN KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU

2023-05-20T10:40:04+07:00

Guru yang profesional senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas guru dan senantiasa untuk mengupdate kompetensi yang dimiliki. Seorang guru juga harus memiliki kompetensi yang memadai, adapun kompetensi itu mencakup kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan juga personal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis sumber-sumber pustaka. Penelitian ini dilakukan terhadap hasil-hasil penelitian, buku-buku pustaka, dokumen-dokumen maupun informasi-informasi yang terdapat dalam internet. Tidak ada pembatasan populasi atau sampling dalam penelitian ini sehingga seluruh informasi yang didapatkan merupakan bahan kajian guna mencapai tujuan penelitian ini. Penilaian kinerja dilakukan terhadap kompetensi guru sesuai dengan tugas pembelajaran, pembimbingan, dan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah. Khusus untuk kegiatan pembelajaran atau pembimbingan, kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian.