Konstruksi Makna Hijab Syar’i di Kalangan Mahasiswa Universitas Ekasakti
DOI:
https://doi.org/10.35706/jpi.v4i2.3251Abstract
Kajian tentang hijab syar’i menjadi diskursus menarik saat ini. Diskursus kontemporer ini meskipun memunculkan kontroversi (sebab motif dan model tampilan berbeda-beda), tetapi secara kuantitatif pemakainya semakin marak terutama di Sumatera Barat. Fokus penelitian ini adalah fenomenologi mahasiswa Universitas Ekasakti (khususnya Mahasiswi yang menjadi anggota komunitas Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islam Al- Hidayah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi makna Hijab Syar’i di kalangan Mahasiswa Universitas Ekasakti dengan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis serta metode fenomenologi. Jumlah informan sebanyak 5 orang yang dipilih melalui teknik purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna pemakaian Hijab Syar’i di kalangan mahasiswa adalah sebagai 1) pelindung, penghalang, menjaga pandangan dari laki-laki, 2) Sebagai cara untuk menutup aurat. 3) Sebagai bentuk ketaatan dan kewajiban bagi seorang muslimah dalam menjalankan perintah Allah, dan 4). Sebagai cara untuk menjauhi larangan-Nya. Motif pemakaian Hijab Syar’i di kalangan mahasiswa universitas Ekasakti sejalan dengan pendapat Alfred Schutz terdiri atas in order to motive (keinginan menjadi pribadi muslimah yang lebih islami) dan because motive (munculnya kesadaran menjalankan syariah agama Islam yang benar). Selanjutnya pengalaman yang menyenangkan bagi mahasiswa Universitas Ekasakti selama memakai Hijab Syar’i adalah adanya pujian dan simpati dari lingkungan dimana pun mereka berada. Sedangkan pengalaman yang tidak menyenangkan adalah ketika munculnya suara-suara sumbang seperti meragukan konsistensi penampilan, cari sensasi, atau munafik.
Kata Kunci: Makna, Pengalaman, Motif, Hijab Syar’i