https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/issue/feedJurnal Politikom Indonesiana2024-12-18T20:59:34+07:00Fadhlan Nur Hakiemfadhlan.nur@fisip.unsika.ac.idOpen Journal Systems<h3>Jurnal Politikom Indonesiana</h3> <ul> <li>E-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1467013834" target="_blank" rel="noopener">2528-2069</a></strong></li> <li>Url: <em><strong><a href="http://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana" target="_blank" rel="noopener noreferrer">http://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana</a></strong></em></li> </ul> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Politikom Indonesiana (JPI) <em> </em></strong>is an open access, and peer-reviewed journal. JPI is a journal focusing on <em>Government</em>, <em>Political</em> and <em>Communication Sciences</em>. JPI focused on social phenomena at the national and international levels. JPI is committed to becoming a barometer of scientific journals among universities in Indonesia. In addition, JPI is committed to being an instrument for researchers and practitioners to contribute to development goals.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Politikom Indonesiana (JPI)<em> </em></strong>is published by the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia. JPI was first published in June 2016. JPI is published twice a year in June and December. JPI is registered by the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) based on Decree Number 0005.25282069/JI.3/SK.ISSN/2016.07, and has the <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1467013834" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;">E-ISSN number 2528-2069</span></a>. </strong>Befor submitting, please ensure that the manuscript is in accordance with Jurnal Politikom Indonesiana' <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/focusandscope" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;"><strong>focus and scope</strong></span></a>, written in English or Bahasa Indonesia, and follows our<a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/authorguidelines" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;"><strong> author guidelines</strong></span></a>, <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/publicationethics" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;"><strong>publication ethics</strong></span></a>, and <span style="text-decoration: underline;"><strong><a href="https://docs.google.com/document/d/1h2zXYougMLUA-Dz8v3AjN4DvMb6TOxMF/edit?pli=1" target="_blank" rel="noopener">Manuscript template</a>.</strong></span></p>https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/931Jurnal Politikom Indonesiana2018-08-24T15:55:29+07:00nurkinan nurkinannourkinan_ckp@yahoo.com<span>TIM PENGELOLA JURNAL POLITIKOM INDONESIA VOL 2 NO 1 (2017)</span>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/1111“Pelayanan Publik Berbasis E-Government di Kabupaten Sumedang (Studi Kasus pada Unit Payanan Pengadaan Secara Elektronik di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika)”2018-08-24T15:58:57+07:00Evi Priyantipriyantievi@gmail.com<p>ABSTRAK <br />Penelitian ini berjudul Pelayanan Publik Berbasis E-Government di Kabupaten Sumedang (Studi Kasus pada Unit<br />Layanan Pengadaan Secara Elektronik di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) . Penelitian ini<br />dilatarbelakangi oleh pelayanan dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik di Kabupaten Sumedang yang<br />belum maksimal seperti lambannya layanan elektronik untuk diakses pengusaha yang akan mengikuti pengadaan<br />barang dan jasa, kapasitas server yang masih kecil sehingga seringkali ada kerusakan berkas penawaran milik<br />pengusaha yang juga tidak bisa diakses oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan Sumber Daya Manusia yang<br />belum optimal. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan tujuan dapat<br />menggambarkan dan menjelaskan bagaimana pelayanan publik berbasis e-government di Kabupaten Sumedang<br />yaitu pelayanan dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui<br />observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan publik dalam pengadaan<br />barang dan jasa di Kabupaten Sumedang sudah dilakukan dengan berbasis eletronic government yaitu dengan<br />menggunakan teknologi dan informasi yang dilakukan pemerintah dalam memberikan pelayanan khususnya kepada<br />para pengusaha yang akan mengikuti pengadaan barang dan jasa. Kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh<br />pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik tersebut dapat dilihat dari kriteria efektivitas,<br />kriteria efisiensi, kriteria keadilan, dan kriteria daya tanggap. Namun dari keempat kriteria tersebut masih ada<br />kekurangan dari kriteria daya tanggap bahwa masih sedikit dari pegawai yang ahli di bidang teknologi dan<br />informasi dalam pengadaan secara elektronik sehingga pemerintah Kabupaten Sumedang harus bisa meningkatkan<br />kualitas pelayanan yang lebih baik dalam pengadaan barang dan jasa secara elektonik.</p><p>Kata Kunci : Pelayanan publik, E-Government <br /> <br />Introduction<br /> <br />Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan pemerintahan yang go</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2018 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/932pengantar redaksi2018-08-24T15:55:29+07:00nurkinan nurkinannourkinan_ckp@yahoo.com<span>PENGANTAR REDAKSI JURNAL VOL 2 NO 1 (2017)</span>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/933sambutan dekan2018-08-24T15:55:29+07:00nurkinan nurkinannourkinan_ckp@yahoo.comsambutan dekan2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/934DAFTAR ISI JURNAL POLITIKOM INDONESIANA VOL 2 NO 1 (2017)2018-08-24T15:55:29+07:00nurkinan nurkinannourkinan_ckp@yahoo.comDAFTAR ISI JURNAL POLITIKOM INDONESIANA VOL 2 NO 1 (2017)<br /><br />2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/936OTONOMI DAERAH DAN GLOBALISASI: STUDI TENTANG MODEL PEMBANGUNAN DI KARAWANG2018-08-24T15:55:29+07:00Maulana Rifaimaulana.rifai@staff.unsika.ac.id<p>Abstrak</p><p><br />Paska jatuhnya rezim Soeharto dan bergulirnya reformasi pada tahun 1998 di Indonesia, model<br />pembangunan yang tadinya terpusat kemudian mengalami pergeseran menjadi terdesentralisasi. Gagasan<br />otonomi untuk memberi ruang yang lebih luas kepada daerah dalam proses pembangunan dirinya<br />termanifestasi dalam UU No. 22 dan No. 25 tahun 1999, yang kemudian direvisi menjadi UU no 32 tahun<br />2004. Di saat bersamaan globalisasi membawa potensi manfaat dan kerugian bagi sebuah pembangunan<br />kota yang tidak bisa mengoptimalkan peluang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif<br />dengan analisis-kritis yang bertujuan untuk menggambarkan gejala atau kenyataan yang ada. Temuan<br />dalam penelitian ini mengkonfirmasi bahwa pembangunan di Kabupaten Karawang masih belum sesuai<br />dengan konsep ruang publik Habermas dan adanya globalisasi perlu disikapi dengan persiapan sumber<br />daya manusia yang kompetitif agar bisa bersaing dan menjadi ujung tombak pembangunan. <br />Kata kunci: Otonomi Daerah, Globalisasi, Model Pembangunan di Karawang</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/937KUALITAS PELAYANAN HAJI OLEH KELOMPOK BIMBINGAN MANASIK HAJI (KBIH) ANNIHAYAH KARAWANG2018-08-24T15:55:29+07:00H. Lukmanul Hakimnourkinan_ckp@yahoo.com<p><br />ABSTRAK <br />Sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas dari<br />Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) khususnya KBIH Annihayah Karawang, maka<br />sebagai pelayan publik yang mendapat kepercayaan dari masyarakat, KBIH Annihayah<br />harus senantiasa mengacu pada kepuasan masyarakat yang merupakan tujuan pokok<br />dalam pemberian pelayanan. Oleh karenanya perlu adanya analisis mengenai faktorfaktor</p><p>yang mempengaruhi kulaitas pelayanan publik pada pegawai KBIH Annihayah.<br />Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan<br />haji oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Annihayah Karawang. Penelitian ini<br />dilakukan di KBIH Annihayah Karawang dengan menggunakan metode deskriptif –<br />kualitatif, dimana penulis berusaha memberikan gambaran, memaparkan dan<br />menginterpretasikan tentang objek yang diteliti secara sistematis. Teknik pengumpulan<br />data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan<br />teknik penentuan informannya dengan menggunkan teknik purposive sampling, yaitu<br />pimpinan KBIH Annihayah, para pegawai dan para jamaah haji. <br />Bersadarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara umum kulitas<br />pelayanan haji yang diberikan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)<br />Annihayah Karawang sudah dapat terlaksana dengan baik, dengan menjalankan faktorfaktor</p><p>terlaksananya kualitas pelayanan yang baik, yaitu : Tangibles (bukti langsung),<br />Reliability (kehandalan), Responsiveness (daya tanggap), Assurance (kepastian), dan<br />Empathy (empati). Walaupun demikian perlu adanya penambahan pegawai sehingga<br />dapat memberikan pelayanan yang maksimal, cepat dan tepat.</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/938Representasi Nasionalisme dalam Film Naga Bonar Jadi 2: Analisis Semiotika Roland Barthes Mengenai Representasi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Film Nagabonar Jadi 22019-01-10T00:43:13+07:00Zainal Abidinzainal.abidin090585@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa adegan-adegan yang merepresentasikan nilai-nilai nasionalisme dalam film Nagabonar Jadi 2 melalui analisa pada tahap denotasi dan tahap konotasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan varian analisis semiotika untuk mengetahui dan menganalisa kedalaman dan makna dibalik berbagai tanda. Data pada penelitian ini diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara mendalam dan studi kepustakaan atau analisis dokumen yang diperoleh dari lapangan, berbagai dokumentasi dan arsip, maupun sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Nagabonar Jadi 2 telah mampu merepresentasikan nilai dan makna nasionalisme melalui berbagai adegan yang ditampilkan. Makna nasionalisme tersebut muncul melalui dua tahap pemaknaan yaitu pemaknaan denotasi dan pemaknaan konotasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa sikap nasionalisme seseorang diantaranya bisa dilihat melalui rasa penghargaan dan penghormatannya terhadap jasa-jasa para pahlawan dan terhadap simbol/lambang kenegaraan.</p><p>Kata Kunci: Film, Semiotika, Nasionalisme</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/939IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) DI KECAMATAN MUSTIKAJAYA KOTA BEKASI2018-08-24T15:55:29+07:00Hanny Purnamasari,hanny.purnamasari@gmail.comBayu Aditya Pradanahanny.purnamasari@gmail.com<p>ABSTRAK<br /> <br />Optimalisasi peran kecamatan dalam membangun akses dan meningkatkan mutu pelayanan, sehingga<br />pelayanan menjadi cepat, mudah, terjangkau, profesional sehingga mendorong terwujudnya kecamatan sebagai<br />pusat pelayanan dilaksanakan melalui Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang bertujuan<br />membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Konsep PATEN<br />merupakan penyelengaraan pelayanan administrasi di kecamatan dari tahap permohonan sampai dengan ke<br />tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat. Hal ini, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4<br />Tahun 2010 tentan Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dan Keputusan Dalam<br />Negeri Nomor 138-270 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu<br />Kecamatan (PATEN), serta ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Bekasi berdasarkan Peraturan Walikota<br />Bekasi Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyelengaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan<br />Di Kota Bekasi.</p><p>Kata kunci : Implemetasi Kebijakan, PATEN</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/947penghargaan dan ucapan terima kasih2018-08-24T15:55:29+07:00nurkinan nurkinannourkinan_ckp@yahoo.compenghargaan dan ucapan terima kasih2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/935KIPRAH POLITIK PARTAI SOSIALIS INDONESIA2018-08-24T15:55:29+07:00Gili Argentinourkinan_ckp@yahoo.com<p>Abstrak <br />Politik aliran yang terfregmentasi kedalam lima ideologi besar pada masa Orde Lama : Islam,<br />nasionalisme radikal, tradisionalisme jawa, sosialisme demokrat dan komunisme. Menjadi<br />bukti heterogenitas aliran politik yang pernah hidup di Indonesia. Tulisan ini mengangkat<br />kiprah salah satu partai politik yang mewakili salah satu aliran ideologi politik ketika itu, yaitu<br />Pastai Sosialis Indonesia (PSI) sebagai partai yang mewakili ideologi sosialisme demokrat<br />(sosdem), partai politik yang didirikan Sutan Sjahrir ini telah banyak mewarnai panggung<br />politik nasional baik pada awal kemerdekaan sampai masa Orde Lama. Partai Sosialis<br />Indonesia dikenal sebagai model partai berbasis kader yang memiliki konstituen kalangan<br />intelektual perkotaan. Studi partai sosialis Indonesia dalam tulisan ini menarasikan sejarah<br />kelahirannya, sistem kaderisasi, sistem ideologi, program politiknya serta kiprah kadernya<br />pasca pembubaraan oleh Presiden Soekarno.</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/930cover jurnal volume 2 no 1 20172018-08-24T15:55:29+07:00nurkinan nurkinannourkinan_ckp@yahoo.comcover jurnal volume 2 no 1 20172024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/945Penggunaan Aplikasi Zello Walkie Talkie sebagai Media Pengungkapan Diri antara Sesama Sopir Taksi Online di Kota Bandung2018-08-24T15:55:29+07:00Meria Octaviantimeria.octavianti@unpad.ac.idslamet mulyanamulyanaslamet@yahoo.com<p>ABSTRAK<br /> <br />Ketersediaan berbagai jenis aplikasi serta kemudahan dalam mengakses aplikasi di dalam mobile phone,<br />menjadikan proses komunikasi menjadi lebih bervariatif. Penggunaan setiap jenis aplikasi mobile akan berbeda satu<br />sama lain, tergantung pada fungsi dari aplikasi tersebut. Di dalam berbagai aplikasi yang memiliki fungsi yang<br />sama pun ternyata dapat memberikan manfaat dan menimbulkan makna yang berbeda tergantung pada jenis<br />kelompok masyarakat yang menggunakannya. Saat ini, di berbagai kota besar di Indonesia banyak orang yang<br />beralih profesi menjadi sopir taksi online, baik untuk pekerjaan tetap ataupun pekerjaan paruh waktu. Keberadaan<br />kelompok masyarakat yang baru ini memunculkan fenomena unik dalam penggunaan berbagai jenis aplikasi mobile<br />yang digunakan sebagai media komunikasi antar sesama sopir taksi online, khususnya aplikasi Zello Walkie Talkie.<br />Penggunaan aplikasi mobile ini ternyata merupakan salah satu cara bagi mereka untuk dapat mengungkapkan diri<br />mereka kepada orang lain, khususnya pada mereka yang memiliki profesi yang sama. Berdasarkan hal tersebut,<br />dengan menggunakan metode penelitian studi kasus, penelitian ini berupaya untuk memaparkan secara<br />komprehensif mengenai bentuk pengungkapan diri yang dilakukan oleh para sopir taksi online melalui aplikasi Zello<br />Walkir Talkie. Informan dalam penelitian ini adalah para sopir taksi online yang menggunakan berbagai Zello<br />Walkie Talkie sebagai media komunikasi antar sesama sopir taksi. Selain itu, seluruh informan ini adalah mereka<br />yang tergabung dalam sebuah kelompok yang diberi nama “Group Riweuh Bray”. Peneliti melakukan observasi,<br />wawancara, dan studi pustaka guna memperoleh data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi<br />Zello Walkie Talkie digunakan oleh para sopir taksi online khusus untuk berkomunikasi dengan sesama sopir ketika<br />mereka bekerja. Pengungkapan diri para sopir taksi online dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan<br />berkomunikasi mengenai pesan yang bersifat umum kemudian mulai pada pesan-pesan yang bersifat lebih pribadi.<br />Pengungkapan diri mulai terajadi ketika intenstas komunikasi yang terjadi semakin tinggi.</p><p>Kata Kunci : Sopir Taksi Online, Pengungkapan Diri, Zello Walkie Talkie</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/980RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PEMBINAAN PETUGAS HUMAS DALAM MENYEBARLUASKAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KARAWANG2018-08-24T15:55:29+07:00BANUARA NADEAKbanuaranadeak@gmail.com<p><br />ABSTRAK<br /> <br />Di era globalisasi perkembangan teknologi semakin berkembang, berkembangnya teknologi informasi<br />mengakibatkan dunia semakin sempit dan batas-batas negara semakin kabur. Namun, dilain pihak masyarakat<br />semakin menuntut adanya keterbukaan sebagai dampak dari informasi yang semakin transparan. Kondisi ini<br />membentuk kecenderungan baru yaitu pentingnya komunikasi (communication). Oleh karena itu, masalah<br />komunikasi adalah masalah penting yang dewasa ini dihadapi oleh lembaga-lembaga bisnis dan ekonomi maupun<br />lembaga pemerintah. Berbagai usaha digunakan oleh lembaga-lembaga tersebut untuk menciptakan suatu<br />komunikasi dan hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga yang terkait. Mewujudkan profesialisme bagian<br />humas yang efektif dan efisien dalam penyebarluasan informasi pembangunan yang seimbang menjadi tujuan<br />dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis SWOT dan metode subyektif dengan pembobotan skala likert (15)</p><p>sehingga diperoleh peta kekuatan organisasi yang terletak di kuadran I yaitu optimalkan komitmen good<br />govermance dengan memanfaatkan pekembangan teknologi informasi yang menginteraksikan antara kekuatan dan<br />peluang yang dianggap mampu dalam meningkatkan kinerja pembinaan petugas humas dalam menyebarluaskan<br />informasi kepada masyarakat di Kabupaten Karawang. <br />Kata kunci : Humas, Informasi, Komunikasi</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/981KAJIAN MANAJEMEN STRATEJIK PERAN DINAS SOSIAL DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PENYANDANG CACAT DI KABUPATEN KARAWANG2018-08-24T15:56:30+07:00BANUARA NADEAKbanuaranadeak@gmail.com<p>ABSTRAK<br /> <br /> <br />Arah pembangunan bidang kesejahteraan sosial di Kabupaten Karawang mengacu pada pembangunan nasional<br />bidang kesejahteraan sosial yaitu pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh<br />masyarakat Indonesia dengan kekhususan ciri sasaran garapan sesuai dengan lingkup cakupan pembangunan<br />bidang kesejahteraan sosial. Adapun kekhususan ciri sasaran garapan pembangunan bidang kesejahteraan sosial<br />adalah manusi yang tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, termasuk dalam lingkup cakupan sasaran garapan<br />ini adalah penyandang cacat. Tujuan dari penelitian ini adalh untuk mengetahui peran Dinas Sosial Kabupaten<br />Karawang dalam upaya mengoptimalkan pemberdayaan penyandang cacat. Instrumen analisis yang digunakan<br />adalah Analisis Kebijakan Publik yaitu dengan menggunakan Analisis perumusan masalah model William N Dunn<br />dan Kajian Manajemen Stratejik dengan menggunakan Analisis stratejik dan pilihan metode SWOT terhadap<br />Faktor Kunci Keberhasilan sehingga rendahnya penanganan penyandang cacat di Kabupaten Karawang harus<br />mendapat perhatian serius dari Dinas Sosial sebagai instansi yang bertanggung jawab langsung secara teknis<br />dalam pembinaannya, kondisi tersebut disebabkan oleh kompetensi aparatur yang belum memadai. <br />Kata Kunci : Manajemen Stratejik, Pemberdayaan</p><p> </p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2017 JURNAL POLITIKOM INDONESIANAhttps://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/1110KONSTRUKSI MAKNA INFORMASI BAKAL CALON GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2018 BAGI PEMILIH PEMULA DI KARAWANG2018-08-24T15:56:30+07:00Fajar Hariyantonourkinan_ckp@yahoo.com<p>Abstrak</p><p>Dilatarbelakangi adanya fakta mengenai pemilih pemula menjadi lumbung bagi para calon<br />Gubenur dalam pilgub (pemilihan gubernur) Jakarta 2017 lalu. Penelitian ini bermaksud untuk<br />mengetahui makna informasi bakal calon gubernur Jawa Barat tahun 2018 yang didapatkan<br />pemilih pemula Kota Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan<br />pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian yaitu warga pemilih pemula Kota Karawang.<br />Mengenai jumlah informan yang diteliti berjumlah enam orang. Adapun seluruh informan dipilih<br />menggunakan teknik purposive sampling dan dipilih berdasarkan karakteristik tertentu. Makna<br />Informasi calon gubernur Jawa Barat tahun 2018 dihasilkan bahwa pemilih pemula mendapatkan<br />informasi politik tentang bakal calon gubernur Jawa Barat tahun 2018 dari beragam sumber<br />informasi. Tipikasi sumber informasi pemilih pemula terbagi dalam empat bentuk, yaitu :<br />kelompok rujukan, media massa, media nirmassa, dan sosial media.</p><p>Kata Kunci: konstuksi makna, pemilih pemula, informasi politik,</p>2024-12-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2018 JURNAL POLITIKOM INDONESIANA