Jurnal Politikom Indonesiana
https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana
<h3>Jurnal Politikom Indonesiana</h3> <ul> <li>E-ISSN: <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1467013834" target="_blank" rel="noopener">2528-2069</a></strong></li> <li>Url: <em><strong><a href="http://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana" target="_blank" rel="noopener noreferrer">http://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana</a></strong></em></li> </ul> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Politikom Indonesiana (JPI) <em> </em></strong>is an open access, and peer-reviewed journal. JPI is a journal focusing on <em>Government</em>, <em>Political</em> and <em>Communication Sciences</em>. JPI focused on social phenomena at the national and international levels. JPI is committed to becoming a barometer of scientific journals among universities in Indonesia. In addition, JPI is committed to being an instrument for researchers and practitioners to contribute to development goals.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Politikom Indonesiana (JPI)<em> </em></strong>is published by the Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia. JPI was first published in June 2016. JPI is published twice a year in June and December. JPI is registered by the Indonesian Institute of Sciences (LIPI) based on Decree Number 0005.25282069/JI.3/SK.ISSN/2016.07, and has the <strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1467013834" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;">E-ISSN number 2528-2069</span></a>. </strong>Befor submitting, please ensure that the manuscript is in accordance with Jurnal Politikom Indonesiana' <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/focusandscope" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;"><strong>focus and scope</strong></span></a>, written in English or Bahasa Indonesia, and follows our<a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/authorguidelines" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;"><strong> author guidelines</strong></span></a>, <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/politikomindonesiana/publicationethics" target="_blank" rel="noopener"><span style="text-decoration: underline;"><strong>publication ethics</strong></span></a>, and <span style="text-decoration: underline;"><strong><a href="https://docs.google.com/document/d/1h2zXYougMLUA-Dz8v3AjN4DvMb6TOxMF/edit?pli=1" target="_blank" rel="noopener">Manuscript template</a>.</strong></span></p>Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesiaen-USJurnal Politikom Indonesiana2528-2069Perubahan Pemasaran Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pada Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2024 di Dapil Banten III Tangerang Raya
https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/11675
<p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyebab penurunan perolehan suara yang dialami oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 di Wilayah Tangerang Raya. Tangerang Raya merupakan satu-satunya wilayah di Provinsi Banten yang berhasil dikuasai oleh PDI Perjuangan dalam hal perolehan suara, dan kontribusi dari wilayah ini juga yang menjadi faktor utama keberhasilan partai tersebut sehingga unggul di Banten pada Pemilu 2019. Untuk menganalisis fenomena penurunan perolehan suara yang dialami PDI Perjuangan, peneliti menggunakan konsep pemasaran politik melalui tiga pendekatan, yakni <em>push marketing, pull marketing</em>, dan <em>pass marketing</em>. Sementara, untuk memperoleh data dalam proses penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara sebagai sumber data primer dan studi literatur sebagai sumber data sekunder. Adapun, kesimpulan dari penelitian ini, <em>push marketing</em> dan <em>pull marketing</em> menjadi strategi pemasaran yang terdampak dari adanya dinamika politik di Tangerang Raya dan konflik internal partai terkait keretakan hubungan dengan Presiden Jokowi. Kedua hal tersebut membuat pemasaran politik PDI Perjuangan mengalami perubahan akibat hambatan sehingga terjadi adanya penurunan perolehan suara.</p> <p><strong>Kata Kunci: PDI Perjuangan, Tangerang Raya, Pemasaran Politik</strong></p>Akhmad Syauqi Widodo Cecep Hidayat
Copyright (c) 2024
2024-06-302024-06-309112010.35706/jpi.v9i1.11675Analisis Pola Komunikasi Ganjar Pranowo Dan Implikasinya Pada Efektivitas Hubungan Publik
https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/11414
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi kepemimpinan Ganjar Pranowo dalam konteks gaya partisipatif, diplomatis, dan karismatis. Penelitian ini didorong oleh kontroversi terkait penolakannya terhadap tim nasional Israel di Piala Dunia U-20, yang menyebabkan pembatalan hak tuan rumah Indonesia. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi pustaka dan analisis komunikasi Ganjar Pranowo, dengan mengamati pendekatannya melalui media sosial, wawancara, serta kebijakan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasinya yang partisipatif dan diplomatis telah berhasil membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat Jawa Tengah, membuka ruang bagi aspirasi publik, dan berkolaborasi dengan pejabat daerah lainnya. Gaya karismatisnya terbukti meningkatkan kepercayaan dan semangat publik melalui program-program yang inovatif. Namun, kelemahan dalam pendekatan komunikasinya menjadi jelas saat ia menghadapi isu sensitif secara global, seperti keikutsertaan tim Israel. Penolakan tersebut mengakibatkan kerugian reputasi dan finansial bagi Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan Ganjar perlu mengembangkan pendekatan komunikasi yang lebih inklusif dan strategis, terutama ketika menghadapi isu kontroversial di masa depan.</p> <p><strong>Kata Kunci: Gaya komunikasi, Kepemimpinan, Ganjar Pranowo</strong></p>Detya Wiryany Puput Siti AisyahAgnes Silfera Yuanita
Copyright (c) 2024
2024-06-302024-06-3091213910.35706/jpi.v9i1.11414Political Participation Active in Digital Era Studies: A Systematic Literature Review (SLR)
https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/11299
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lebih dalam tentang bagaimana perkembangan partisipasi politik masyarakat telah berevolusi seiring dengan perubahan zaman dan teknologi modern, khususnya dalam era digital. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah systematic literature review (SLR) yang menggunakan 202 artikel ilmiah dari database Scopus. Review artikel ini menggunakan aplikasi Vosviewer. Hasil penelitian ini mengungkapkan bagaimana media sosial dan teknologi digital mempengaruhi partisipasi politik yang telah mengalami transformasi dengan adanya teknologi digital, terutama melalui platform media sosial untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik. Fenomena ini menandai pergeseran paradigma dalam partisipasi politik, di mana individu dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses politik melalui media sosial, membuka ruang perdebatan yang lebih luas. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada perspektif media sosial telah menjadi alat yang efektif untuk memobilisasi dan mengorganisir masyarakat sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penguatan demokrasi. Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa artikel yang digunakan hanya bersumber dari database Scopus sehingga temuan penelitian mungkin tidak dapat menggambarkan secara komprehensif isu-isu global seperti perbedaan akses dan penggunaan teknologi juga dapat menciptakan hambatan terhadap kesetaraan yang terkait partisipasi politik aktif di era digital. Penelitian berikutnya perlu menggunakan artikel ilmiah yang bersumber data dari database internasional lainnya, seperti Web of Science dan Dimensions Scholars, untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang isu-isu politik dan demokrasi.</p> <p><strong>Kata Kunci: Partisipasi Politik, Masyarakat Aktif, Demokrasi, Era Digital</strong></p>Yasmine Zulfa AlmadheaSalahudin SalahudinMuhammad Firdaus
Copyright (c) 2024
2024-06-302024-06-3091406310.35706/jpi.v9i1.11299Pengaruh Ketertarikan Politik Mahasiswa Universitas Jawa Barat dengan Tingkat Keinginan Mengikuti Penggalangan Dana Politik
https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/10875
<p>Indonesia sebagai negara demokrasi menjunjung tinggi partisipasi rakyatnya dalam membuat dan menjalankan kebijakan-kebijakan politik. Seluruh rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam politik, termasuk mahasiswa. Pada tahun 2022 total mahasiswa ada sebanyak 9,32 juta, dengan angka tersebut, mahasiswa memiliki peran yang penting dalam menjalankan keberlangsungan politik negara melalui partisipasi politik. Partisipasi politik hadir tidak dalam satu bentuk spesifik, penggalangan dana merupakan salah satu bentuk partisipasi politik juga. Tetapi, seseorang butuh memiliki ketertarikan politik terlebih dahulu untuk bisa berpartisipasi politik. Maka itu, penelitian ini hendak melihat pengaruh antara ketertarikan politik dengan tingkat keinginan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana sebagai bentuk partisipasi politik. Pengambilan data berupa penyebaran survei kuantitatif yang ditujukan kepada mahasiswa yang berkuliah di universitas Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Civic Voluntarism Model (CVM). Setelah melakukan beberapa tes termasuk tes SEM, ditemukan bahwa ada pengaruh positif antara variabel eksogen dan variabel endogen pada penelitian ini. Maka itu, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara ketertarikan politik mahasiswa Universitas Jawa Barat dengan keinginan mereka untuk mengikuti penggalangan dana politik.</p> <p><strong>Kata Kunci: Civic Voluntarism Model, Ketertarikan Politik, Partisipasi Politik, Penggalangan Dana</strong></p>Rifa Alifia ArumdaptaBenazir Bona Pratamawaty
Copyright (c) 2024
2024-06-302024-06-3091648310.35706/jpi.v9i1.10875Penurunan Persentase Keterwakilan Perempuan pada Partai Politik dan Konsekuensi dari KPU Melalui Perbandingan Pemilu Calon Tetap DPR Tahun 2019 dan 2024
https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/11318
<p>Masih rendahnya keterwakilan perempuan di parlemen menghadirkan polemik di dalam perpolitikan Indonesia. Implementasi kebijakan efisiensi dari kebijakan afirmatif di Indonesia memberikan ruang sebesar 30% jumlah calon legislatif perempuan yang maju pada tingkat daerah maupun pusat. Kebijakan tersebut direalisasikan didalam regulasi kontestasi politik atau UU tentang pemilu, yang membuat badan KPU dan partai politik harus mampu memastikan pemenuhan peraturan ini berlangsung demi pelaksanaan pemilu yang adil. Dalam kajian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan basis studi beserta data-data yang relevan demi menjelaskan fenomena keterwakilan perempuan yang terjadi di pemilu periode 2019-2024, dengan menelisik implementasi dari kebijakan affirmative action di dalam UU Pemilu 2017 dalam penyelenggaraan kontestasi pemilu dan konsekuensi yang eksis dari ketidakpatuhan pada regulasi tersebut. Hasil penulisan ini, didapati bahwa sejumlah partai politik telah mematuhi kebijakan affirmative ini, terutama pada pemilu legislatif 2019-2024, meskipun terdapat penurunan persentase didalamnya. Hal tersebut dapat disimpulkan, bahwa keterwakilan politik perempuan baik dalam proses pemilu dan keterpilihan pemilunya masih diperlukan sejumlah peningkatan untuk memaksimalkan jumlah keterwakilan perempuan di dalam politik terutama berkaitan dengan realisasi konsekuensi yang dihadirkan oleh KPU.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><strong>Keterwakilan Perempuan, Kebijakan Affirmative, Legislatif, Undang-Undang Pemilu </strong></p>Yuzak Nur FathoniAkhdan Daffa AhmadJose Benrivo Sipayung
Copyright (c) 2024
2024-07-022024-07-02918410110.35706/jpi.v9i1.11318Media Sebagai Kekuatan Politik: Studi Kasus Project Multatuli Sebagai Perlawanan Media Pers Alternatif Terhadap Oligarki di Indonesia
https://journal.unsika.ac.id/politikomindonesiana/article/view/11210
<p>Dalam konteks era yang ditandai oleh dominasi oligarki dan konglomerasi media, peran media alternatif dalam politik muncul sebagai faktor yang signifikan. Penelitian ini menginvestigasi signifikansi media alternatif yang kontra-oligarki dalam menghadapi kekuatan oligarki media, dengan mengambil studi kasus Project Multatuli sebagai representasi pers alternatif dari upaya media untuk menjadi antitesis terhadap kekuatan oligarki media yang mendominasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi literatur sebagai metode untuk mengambil dan mengolah data dalam menelaah peran Project Multatuli dalam mengungkapkan ketidakseimbangan informasi dan menyuarakan kelompok marjinal yang selama ini kerap luput dari pemberitaan arustama. Penelitian ini menggunakan teori media kontra oligarki sebagai landasan analisis tentang bagaimana kondisi oligarki media serta kemunculan media alternatif sebagai penyeimbang informasi yang didominasi oleh oligarki media yang ada di Indonesia. Implikasi dari penelitian ini berkaitan dengan pentingnya pluralitas media dan akses terbuka terhadap informasi sebagai elemen penting serta bagaimana melihat peran media sebagai pilar keempat demokrasi yang memiliki peran dalam menjaga keseimbangan politik dan demokrasi yang sehat serta menjadi medium untuk menyuarakan mereka yang luput dari pemberitaan arustama.</p> <p><strong>Kata Kunci: Demokrasi, Kontra Oligarki, Oligarki Media, Project Multatuli, Politik.</strong></p>Makkah Ramadhan Putra RizalSyaiful Bahri
Copyright (c) 2024
2024-07-052024-07-059110212010.35706/jpi.v9i1.11210