Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Pada Materi Persamaan Linear Dua Variabel
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) bagi siswa kelas IX SMP Negeri 6 Karawang Barat pada masing-masing indikator. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Pengambilan data diperoleh melalui instrument tes yang berjumlah 4 soal uraian dan instrument non tes berupa wawancara. Subjek yang dipilih dalam penelitian yakni siswa IX. G dengan jumlah 37 orang kemudian peneliti mereduksi menjadi 3 orang siswa yang mewakili setiap kategori kemampuan pemahaman konsep diantaranya siswa yang berkemampuan tinggi 1 orang, siswa yang berkemampuan sedang 1 orang, serta siswa yang berkemampuan rendah 1 orang. Teknik analisis data menggunakan 3 tahapan yaitu mereduksi data-data, menyajikan data-data, dan menarik simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa siswa yang dapat menguasai seluruh indikator pemahaman konsep masuk pada kategori kemampuan tinggi, siswa yang dapat menguasai mampu dua indikator yaitu indikator menuliskan kembali konsep yang diajarkan dan mengelompokkan objek-objek menurut konsep yang ada dalam matematika masuk pada kategori sedang, sedangkan siswa yang hanya dapat menguasai satu indikator yaitu indikator mengelompokkan objek-objek menurut konsep yang ada dalam matematika masuk pada kategori kemampuan rendah.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) bagi siswa kelas IX SMP Negeri 6 Karawang Barat pada masing-masing indikator. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Pengambilan data diperoleh melalui instrument tes yang berjumlah 4 soal uraian dan instrument non tes berupa wawancara. Subjek yang dipilih dalam penelitian yakni siswa IX. G dengan jumlah 37 orang kemudian peneliti mereduksi menjadi 3 orang siswa yang mewakili setiap kategori kemampuan pemahaman konsep diantaranya siswa yang berkemampuan tinggi 1 orang, siswa yang berkemampuan sedang 1 orang, serta siswa yang berkemampuan rendah 1 orang. Teknik analisis data menggunakan 3 tahapan yaitu mereduksi data-data, menyajikan data-data, dan menarik simpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa siswa yang dapat menguasai seluruh indikator pemahaman konsep masuk pada kategori kemampuan tinggi, siswa yang dapat menguasai mampu dua indikator yaitu indikator menuliskan kembali konsep yang diajarkan dan mengelompokkan objek-objek menurut konsep yang ada dalam matematika masuk pada kategori sedang, sedangkan siswa yang hanya dapat menguasai satu indikator yaitu indikator mengelompokkan objek-objek menurut konsep yang ada dalam matematika masuk pada kategori kemampuan rendah.