PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECTION, RECITE, REVIEW) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pengajuan masalah matematis siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan menggunakan penerapan strategi pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflection, Recite, Review). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non-ekivalen menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA PGII 1 Bandung yang terdiri dari delapan kelas, adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 4 sebagai kelas kontrol. Dari dua kelas tersebut diklasifikasikan menjadi dua kelompok pembelajaran, yaitu kelompok pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflection, Recite, Review) dan pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney U. Data penelitian dikumpulkan melalui tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan kemampuan pengajuan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflection, Recite, Review) lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional sehingga kesimpulan umum dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran PQ4R dapat meningkatkan kemampuan pengajuan masalah matematika siswaUnduhan
Referensi
Afifah. (2015). Profil Pengajuan Masalah Matematika Siswa SMP Berdasarkan Gaya Kognitif.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika (JP2M). Vol. 1. No. 1 September 2015
Anna. (2005). Teknik SQ4R Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
English, Lyn D. 1998. Children’s Problem Posing within Formal and Informal Contexts, Journal
for Research in Mathematics Education, 29 (1): 83-106
Riduwan. (2017). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula.
Bandung: Alfabet.
Roland G. Pourdavood & Patrick Wachira, (2015), Importance of Mathematical Communication
and Discourse in Secondary Classroom. Journal Global Journal of Science Frontier
Research: F Mathematics and Decision Sciences. Volume 15 Issue 10 Version 1.0 Year
Online ISSN: 2249-4626 & Print ISSN: 0975-5896.
Siregar, Nani R. (2017). Persepsi Siswa Pada Pelajaran Matematika: studi pendahuluan pada
siswa yang menyenangi game. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Pekembangan
Indonesia. 22-24 Agustus 2017. Hotel Grasia, Semarang.
Siwono (2004). Sebuah Alternatif Pembelajaran yang Demokratis. [Online]. Tersedia:
http://tatagyes.files.wordpress.com/2009/2009//11/paper04/berpikirkreatif2.pdf[12 Februari
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia: Konstatasi Keadaan Masa Kini
Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Depdiknas.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Suprijono, A. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi. Tersedia:
http://history22education.wordpress.com-Blog
Trianto. 2010. Model Pembelajaran terpadu. Bumi Aksara. Jakarta
Weinstein, C. E., & Mayer, R. E. (1986). The Teaching of Learning Strategies. Handbook of
Research on Teaching, vol. 3, pp. 315–327.