Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam menyelesaikan soal HOTS (Higher Order Thinking Skill)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS menurut taksonomi Bloom hasil revisi, yaitu C4, C5 dan C6. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang diambil sebanyak empat siswa dari 37 siswa SMP kelas IX. Pemilihan subjek penelitian dilakukan pada saat peneliti melakukan observasi awal dengan tes soal uraian bertipe HOTS yang hasilnya dikategorikan menjadi tiga tingkat kemampuan siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal uraian bertipe HOTS. Teknik analisis data yang dilakukan adalah flow model yang meliputi kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil analisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal HOTS menurut taksonomi Bloom menunjukkan bahwa sebagian besar kesulitan siswa SMP dalam menyelesaikan soal HOTS terletak pada indikator C5 dan C6, yakni kesulitan dalam mempelajari konsep, menerapkan prinsip, dan menyelesaikan masalah verbal.Unduhan
Referensi
Abdurrahman, M. (2012). Anak Berkesulitan Belajar Teori, Diagnosis, dan Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Anugraheni, I. (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar. POLYGLOT, 9-18.
Ayuningtyas, N., & Rahaju, E. B. (2013). Proses Penyelesaian Soal Higher Order Thinking Materi Aljabar Siswa SMP Ditinjau Berdasarkan Kemampuan Matematika Siswa. MATHEdunesa.
Azwar, S. (2007). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hanafi, M., Wulandari, K. N., & Ni'mah. (2019). Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal High Order Thinking ditinjau dari Kemampuan Awal Matematis Siswa. SEMINAR NASIONAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA (SNP2M), 46-55.
Mahmudah, W. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe Hots Berdasar Teori Newman. Jurnal UJMC, 49-56.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset.
OECD. (2016). Programme for International Student Assessment. Retrieved Oktober 10, 2019, from https://www.oecd.org/pisa/data/
Sani, R. A. (2019). Pembelajaran Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Tangerang: Tsmart.
Saputra, H. (2016). Pengembangan Mutu Pendidikan Menuju Era Global: Penguatan Mutu Pembelajaran dengan Penerapan HOTS (High Order Thinking Skills). Bandung: SMILE’s Publishing.
Sholekah, L. M., Anggreini, D., & Waluyo, A. (2017). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Koneksi Matematis Materi Limit Fungsi. Wacana Akademika, 151-164.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryapuspitarini, B. K., Wardono, & Kartono. (2018). Analisis Soal-Soal Matematika Tipe Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Kurikulum 2013 untuk Mendukung Kemampuan Literasi Siswa. PRISMA 1, 876-884.
Wicasari, B., & Ernaningsih, Z. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Permasalahan Matematika yang Berorientasi Pada HOTS. Prosiding Seminar Nasional Reforming Pedagogy, 249-254.