Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar

Authors

  • Niken Nurul Aini Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Ramlah

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Hipotesis Lintasan Belajar (Hypothetical Learning Trajectory) siswa SMK pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ditinjau dari Kecemasan Matematis (Mathematic Anxiety). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Keperawatan SMK Daya Utama Kota Bekasi yang diambil masing-masing satu orang dengan kriteria tingkat kecemasan matematis rendah, tingkat kecemasan matematis sedang dan tingkat kecemasan matematis tinggi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alur berpikir siswa sesuai dengan hipotesis lintasan belajar yang telah dirancang oleh peneliti. Siswa dengan tingkat kecemasan matematis rendah mempunyai alur belajar yang baik. Siswa dapat mengikuti prosedur untuk memahami dan menjawab pertanyaan dengan lebih baik. Siswa dengan tingkat kecemasan matematis sedang dapat menyelesaikan masalah yang diberikan dengan cukup baik, namun siswa kurang berhati-hati dalam mengerjakan pekerjaannya. Siswa dengan tingkat kecemasan matematis tinggi banyak melakukan kesalahan ketika menyelesaikan soal dan tidak mengikuti langkah-langkah penyelesaian soal.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-10-08

How to Cite

Aini, N. N., & Ramlah. (2024). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar. Prosiding Sesiomadika, 5(4). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/sesiomadika/article/view/10287