ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP PADA SISWA SMP
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP dengan media pembelajaran pop-up. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu praktisi pendidikan 1 guru mata pelajaran matematika dan 24 peserta didik kelas VIII di SMPIT At-Taubah Karawang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes tulis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, angket untuk peserta didik, wawancara untuk siswa dan guru, dan dokumentasi. Data yang dihasilkan adalah data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan. Terdapat tiga tahapan analisis pada penelitian ini yaitu reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan media pop-up dapat membantu siswa menyelesaikan soal kemampuan berpikir kreatif, siswa mampu berada pada level tertinggi yaitu level 4. Siswa lebih tertarik belajar dengan media pembelajaran pop-up karena dianggap lebih efektif dalam proses pembelajaran untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis pada materi bangun ruang sisi datar. Implementasi media pembelajaran pop-up membantu penyampaian materi yang disampaikan oleh guru karena penampilannya yang menarik, sehingga siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah.
Kata kunci: Kemampuan berpikir kreatif matematis, media pembelajaran pop-up
Downloads
References
Abdul. (2012). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika
Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI), Vol 4 No. 1 [3 januari 2018]
Kemdiknas. (2003). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2003 tentang Standar Kompetensi Lulusan. [Online]. Tersedia dihttp://sdm.data.kemdikbud.go.id/SNP/dokumen/Permendiknas%20No%2023%20Tahun%202003.pdf [18 Oktober 2016]
Kusuma. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Book Materi Kubus dan Balok Untuk Siswa SMP. Tersedia di http://repository.ump.ac.id/1127/ [16 September 2017
Siswono, T. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Yogyakarta.Alfabeta Bandung.
Supardi. (2012). Peran Berpikir Kreatif Dalam Proses Pembelajaran Matematika. ISSN: 2088-351X
September 2017]
Sukamadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung.
Tarnoto dan Purnamasari. (2012). Kreativitas Siswa SMPN Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Ibu.
Tersedia di https://media.neliti.com/media/publications/24589-EN-kreativitas-siswa-smp-n-ditinjau-dari-tingkat-pendidikan-ibu.pdf [3 januari 2018]
Widyawati. (2015). Keefektifan Model PBL Dengan Pendekatan Saintifik Berbantuan Alat Peraga Pop-
Up Book Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII. Tersedia di http://lib.unnes.ac.id/21371/ [20 September 2017]
[
Zeila. (2013). Pengembangan PerangkatPembelajaran Matematika Berbantuan Komik Pop-up Dengan
Model Problem Based Instruction (PBI) Sub Pokok Bahasan Kubus dan Balok Untuk Siswa Smp
Kelas VIII. Vol. 5, No. 3. [16 September 2017]