RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS KULIT UDANG KERING (EBI) DENGAN KAPASITAS 5KG SEKALI PROSES
DOI:
https://doi.org/10.35261/sigmat.v1i2.5530Abstrak
Di beberapa daerah pesisir di Indonesia, salah satunya di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, proses pengolahan udang kering dilakukan dengan cara tradisional sehingga membutuhkan tenaga kerja dan waktu yang lama. Proses pengupasannya dengan cara dihempas/dibanting menggunakan tenaga manusia, dan biasanya berakibat pada kelelahan. Masalah yang dihadapi pengelola yaitu pada saat mendapatkan udang yang banyak mereka tidak sanggup (kewalahan) pada saat proses pengupasan kulit udang kering (ebi). Karena dalam proses pengupasannya masih menggunakan cara manual. Penelitian ini berfokus pada pembahasan seputar alat pengupas kulit udang kering (ebi) yang akan kami rancang untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir Selat Akar, Kabupaten Kepulauan Meranti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat alat pengupas kulit udang kering dan mengetahui kecepatan putaran poros pengaduk pada alat pengupas kulit udang kering (ebi). Metode yang digunakan adalah dengan melakukan studi lapangan kemudian melakukan studi literatur dan memulai perancangan serta pengumpulan data dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan alat tersebut. Dari hasil penelitian diperoleh hasil kapasitas rata- rata alat pengupas kulit udang kering adalah 64,3 kg/jam. Rendemen yang didapat sebesar 98,6%.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 dian rizki, Erwin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.