PERPINDAHAN PANAS CLINKER PADA GRATE COOLER
DOI:
https://doi.org/10.35261/sigmat.v2i02.7715Abstrak
Industri semen merupakan salah satu industri yang besar dan berkembang di Indonesia. Dalam industri semen, terdapat beberapa unit yang masing-masing memiliki peranan penting dalam proses pembuatan semen, salah satunya unit pembakaran, yang terdiri dari suspension preheater, kiln dan grate cooler. Suspension preheater adalah tempat dimana terjadi proses kalsinasi awal bahan baku, lalu pada bagian kiln merupakan kalsinasi lanjutan dari bahan baku sampai menjadi clinker. Pada bagian grate cooler, terjadi proses pendinginan bahan baku yang telah keluar dari kiln. Grate cooler adalah salah satu alat yang sangat penting dalam proses pembuatan semen, dimana fungsi utamanya adalah untuk melakukan proses pendinginan secara tiba-tiba (quenching) pada clinker yang keluar dari unit kiln. Pada grate cooler PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. plant 9-10, dilakukan pendinginan clinker dari suhu 800-1450ºC menuju 75-120ºC. Permintaan pasar yang tinggi terhadap semen menuntut pabrik untuk beroperasi dengan kapasitas produksi yang juga tinggi. Perhitungan efisiensi panas pada clinker cooler dapat dilakukan dalam dua tahap yaitu, perhitungan dengan neraca massa dan perhitungan dengan neraca panas. Dari perhitungan tersebut maka dapat diketahui efisiensi panas dari clinker cooler baik efisiensi panas sistem maupun efisiensi panas reaksi.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Faris Akbar Ansori
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.