ANALISIS KERUSAKAN MESIN INJECTION MOLDING PADA DIVISI MAINTENANCE DI PT JONAN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.35261/sigmat.v2i02.8179Abstrak
Perusahaan di sektor industri saling bersaing untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi sebagai akibat dari pesatnya perkembangan industri.Upaya perusahaan untuk mengurangi kerugian produksi yang diakibatkan oleh kerusakan alat produksi seperti bagian mesin dan memperpanjang waktu pengoperasian suatu fasilitas industri. khususnya dalam pembuatan industri plastik. Sektor manufaktur sering menghadapi masalah penyelesaian pekerjaan yang terlambat karena keterlambatan. Penundaan dalam pekerjaan dapat disebabkan oleh banyak hal, misalnya karena kegagalan mesin secara tiba-tiba. Metode Penelitian yang digunakan yaitu dengan cara observasi secara langsung, wawancara operator beserta pembimbing lapangan, dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan di perusahaan tersebut. Perusahaan harus menjadwalkan kegiatan pemeliharaan preventif secara teratur untuk meminimalkan downtime untuk mengatasi kerusakan mendadak. Menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui sebab akibat pada kerusakan mesin injection molding. Selain itu, bisnis harus secara teratur melakukan evaluasi kinerja karyawan. Perusahaan perlu melakukan pemeriksaan atau pekerjaan lainya yang dapat dikerjakan secara bersamaan atau dalam waktu berdekatan untuk mengatasi banyaknya waktu yang terbuang.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 irpan robbi assabil
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.