Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment)
https://journal.unsika.ac.id/speed
<div style="border: 2px #4fb348 solid; padding: 10px; background-color: #f0f0f0; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: <a title="Jurnal Speed" href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed"><strong>Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment)</strong></a> </li> <li>Initials: <strong>Jurnal Speed</strong></li> <li>Abbreviation: <strong>J. Speed (Sport. Phy. Educ. Emp)</strong></li> <li>Frequency: <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/issue/archive" target="_blank" rel="noopener"><span class="Y2IQFc" lang="en"> 2 issues per year (May & November) </span></a></li> <li>DOI: Prefix 10.35706 by <em><strong>Crossref</strong></em></li> <li>Online ISSN: <strong><a title="e-ISSN Speed" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1524477465" target="_blank" rel="noopener">2621-6698</a></strong></li> <li>Editor in Chief: Resty Gustiawati</li> <li>Publisher: <a href="https://www.unsika.ac.id/" target="_blank" rel="noopener"><strong>Universitas Singaperbangsa Karawang</strong></a></li> <li>Index by: <em><strong><a title="Akreditasi Sinta 5" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/6683" target="_blank" rel="noopener">Sinta</a></strong></em>, <em><strong><a title="Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/16463" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a></strong></em>, <a title="Profile Google Scholar Speed" href="https://scholar.google.co.id/citations?user=UdFkjwUAAAAJ&hl=en" target="_blank" rel="noopener"><em><strong>Google Scholar</strong></em></a></li> </ol> </div> <div><strong>Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) </strong>is a peer-reviewed open-access journal that<strong> </strong>publishes physical education. Every submitted manuscript will be reviewed by at least two peer-reviewers using a single-blind review method.</div> <div> <p>OAI Address: <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/oai" target="_blank" rel="noopener">https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/oai</a></p> <p title="register">For the author interested in submitting the manuscript, kindly <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/user/register" target="_blank" rel="noopener"><strong>register</strong></a> yourself. The author guidelines can be viewed here, and the manuscript template can be downloaded <a href="https://drive.google.com/file/d/1eiemTHImmR4dOYkZtaJY37szdm_jCadH/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener"><strong>here</strong></a></p> <p>Already have a Username/Password for <strong>Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment)</strong> go to <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/loginhttps://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/login" target="_blank" rel="noopener"><strong>login</strong></a></p> </div> <p> </p> <div style="text-align: justify;"> <p> </p> </div>Universitas Singaperbangsa Karawangen-USJurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment)2621-6698Indonesia Analisis Keterampilan Teknik Shooting Cabang Olahraga Bola Tangan dalam Final IHF Men’s World Championship 2023 – Denmark Vs France
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11409
<p><em>At the 2023 International Handball Federation (IHF) Men's World Championship, Denmark successfully defended its title by beating France with a final score of 34-29. Both teams have extraordinary shooting skills. Therefore, the author wants to analyze the Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats of the shooting skills of both teams in the final match. The researcher's aim is to analyze shooting techniques to determine strengths, weaknesses, opportunities and threats, which can serve as a guide and reference for implementing shooting technique training. The research method uses SWOT analysis with the results of observing the success and failure of shooting technique skills carried out by Danish and French players. The results show that when doing a flying shot, it is when flying that has an efficient effect on getting success in getting points. On the other hand, Denmark has a weakness in Fall shots and France has a weakness in Jump shots because the percentage of failures is higher than successes. Failure of this type of shooting can be analyzed based on mechanical factors in shooting such as stride length and movement distance which must be increased.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: SWOT Analysis, Shooting, Handball, IHF 2023</em></p>Voney Kitty Amanda AudyaIndra Himawan SusantoHimawan WismanadiHeri Wahyudi
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701647310.35706/jurnalspeed.v7i01.11409Pengaruh Latihan Hurdle Drill Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pesilat Padepokan Pagar Nusa Hizzbi
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11328
<p><em>The martial art of pencak silat is an original cultural heritage of the Indonesian people that has received international recognition. Pencak silat itself has one of the best techniques, namely the sickle kick technique. The sickle kick itself must be practiced properly so that it can give maximum results to a fighter. The purpose of this study was to determine the effect of hurdle drill training on the speed of the sickle kick of the Hizzbi fencing fighter. The method used is quantitative with pre-experimental designs with the type of one-group pretest-posttest design using only one group. While the population, namely the fighters of the Pagar Nusa Hizzbi group, amounted to 17 fighters with the sample technique used, namely saturated sampling. The data analysis technique used the t-test while the research time was for 6 weeks with a training frequency of 3 times each week by applying Hurdle Drill training. Based on the results of research and data analysis after hypothesis testing, the t-count result is 2.77 while the t-table result is 2.113. Therefore, in the value of t<sub>count</sub>> t<sub>table</sub> 2.77> 2.113 so that it can be concluded that there is an influence on hurdle drill training on the results of the sickle kick speed of fighter fencing fencing nusa Hizzbi this research hypothesis is accepted.</em></p>Ahmad BashoriYuskhil MushofiWinarnoAry ArtantyAhmad JunaidiPaulus Rah Adi Pawitra
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701576310.35706/jurnalspeed.v7i01.11328Faktor Openness to Experience ; Studi Perbandingan Sifat Kepribadian antara Atlet Cabang Olahraga Perorangan dan Tim
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11315
<p>Perbedaan cabang olahraga yang dipilih oleh atlet, baik cabang olahraga perorangan mapupun tim turut mempengaruhi sifat kepribadiannya. Perbandingan karakteristik kepribadian atlet perorangan dan tim menjadi tujuan untuk diteliti. Digunakan desain <em>ex post facto</em> sebagai pendekatan dan metode. Sampel penelitian adalah 110 atlet tingkat provinsi pada rentang usia 18-30 tahun yang terdiri dari beberapa latar belakang cabang olahraga berbeda. <em>Purposive sampling</em> digunakan dalam teknik penentuan partisipan. Penyebaran alat pengumpul data berupa kuesioner <em>openness to experience </em>yang diadopsi dari <em>The International Personality Item Pool (IPIP).</em> Analisis data diperoleh melalui uji normalitas <em>Kolomogorov-Smirnov</em>, selanjutnya pengujian kesamaan variansi melalui <em>lavene</em><em> stastistic</em>. Adapun untuk melihat perbedaan skor rerata adalah <em>independent sampl</em><em>es test</em>. Hasil penelitian didapat nilai <em>p</em> 0.255 > 0.05 disimpulkan tidak ada perbedaan faktor <em>openness to experience</em> antara atlet perorangan dan tim. Hal ini berarti bahwa baik atlet yang menekuni olahraga tim maupun perorangan miliki rata-rata sifat kepribadian faktor <em>openness to experience </em>yang sama.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Sifat Kepribadian, <em>Oppennes to Experience</em>, Atlet Olahraga Perorangan, Atlet Olahraga Tim.</p>Dian PermanaAi FaridahArief Adhitia Hamzah
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-3170181610.35706/jurnalspeed.v7i01.11315Pengaruh Model Direct Instruction Terhadap Akurasi Passing pada Permainan Sepakbola
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11230
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model direct instruction terhadap akuarasi passing pada permainan sepak bola. Penelitian ini menggunakan sampel ekstrakulikuler di salah satu sekolah dasar. Model pembelajaran sangat penting dalam menunjang keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran, sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan passing sepak bola kemampuan siswa sekolah dasar, karena masih ada banyak yang berlatih teknik passing sepak bola dengan asal atau tidak maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan, dengan intensitas pertemuan 4 kali dalam seminggu, total 3 minggu. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest.Sampel dalam penelitian ini adalah 20 siswa dari anggota yang mengikuti ekstrakulikuler sepak bola. . Hal ini terlihat dari pelaksanaan penelitian bahwa tes akhir lebih baik dari tes awal. Dari hasil uji-t dapat dilihat bahwa t hitung 14.565 dan df 19, dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000. Oleh karena t hitung> t tabel dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi terdapat pengaruh penerapan model Direct Instruction untuk meningkatkan keterampilan passing terhadap permainan sepak bola diterima. Dapat disimpulkan model Direct Introduction berpengaruh untuk mempelajari akurasi passing sepak bola. </p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Akurasi passing, Model <em>Direct Intruction</em>, Sepakbola.</p>Muhammad Aqmal HidayatYudha M SaputraRespaty Mulyanto
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701334010.35706/jurnalspeed.v7i01.11230Implementasi Permainan Tradisional Kucing-Kucingan Terhadap Kemampuan Lari Sprint
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11218
<p>Setelah dilakukannya pra-penelitian di kelas V salah satu sekolah dasar di Sumedang , terdapat permasalahan dalam melakukan lari sprint 50 meter. Banyaknya siswa yang melakukan lari sprint dalam keadaan lambat, padahal lari sprint merupakan lari yang dilakukan secara cepat. Maka Solusi yang diharpkan peneliti dengan adanya perlakuan berupa permainan tradisional siswa dapat melakukan lari sprint secepat mungkin, yaitu berupa permainan tradisional kucing-kucingan. Permainan tradisional kucing-kucingan merupakan permainan yang merupakan suatu permainan yang menirukan tingkah laku seorang kucing seperti mengejar dan menangkap. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan kemampuan lari sprint melalui pengimplementasiaan permainan tradisional kucing kucingan sebagai bahan acuan agar siswa termotivasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimen <em>(One Group Pre-Test Post-Test</em> <em>Design).</em> Dari hasil penelitian, dinyatakan bahwa imlementasi permainan tradisional kucing-kucingan berpengaruh terhadap kemampuan lari sprint 50 meter. Permainan tradisional ini menjadi ide yang bagus agar mendapat inovasi dan kreativitas yang baru bagi siswa, maka dari itu pembelajaran bisa lebih menyenangkan dan tidak monoton serta tujuan dari pembelajaran dapat dilakukan secara efektif dengan Setelah dilakukan uji normalitas terdapat data <em>pre-test</em> dan juga <em>post-test</em> berdistribusi Normal, dengan skor <em>pre-test</em> (0.18) > 0.05 dan skor <em>post-test</em> (0.30) > 0.05, Setelah dilakukan uji homogenitas terdapat hasil data penelitian bersifat Homogen yakni (0.29) > 0.05. Selanjutnya melakukan uji Paired Sample T-Test, dinyatakan implementasi permainan tradisional kucing-kucingan berpengaruh terhadap kemampuan lari sprint 50 meter dan besaran pengaruh tersebut yaitu (0.001) < 0.05 yang berarti H<sub>0</sub> Ditolak.</p>Desri SugihartiniAam Ali Rahman Yudha M Saputra
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-317011710.35706/jurnalspeed.v7i01.11218Evaluasi Program Pembinaan Olahraga Futsal Pada Ekstrakurikuler Futsal SMAN 1 Dolopo Kabupaten Madiun
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11427
<p><em>Sports coaching plays an important role in improving achievements in the world of sports, because developments in the world of sports are greatly influenced by such coaching. SMAN 1 Dolopo is also involved in the process of sports coaching, including in the sport of futsal, which is followed by students through extracurricular activities. The purpose of this study was to evaluate the futsal extracurricular coaching program at SMAN 1 Dolopo. The method applied to the research process was carried out by applying the CIPP evaluation method developed by Stuffbleam, which includes aspects of Context, Input, Process, and Product. This approach allows a comprehensive analysis of various elements, ranging from context, input, process, to product. This research uses a mixed method approach by utilizing various data collection techniques, such as observation, questionnaires, interviews, and documentation. The subjects of this research were parties related to the futsal extracurricular at SMAN 1 Dolopo, including administrators, coaches, and athletes. The results of this study state that the coaching aspect has been running well, it can be seen from the results that have been achieved and also the coordination between coaches and extracurricular administrators. The input aspect in the recruitment process of futsal athletes needs to be improved by periodically introducing extracurricular activities and for the coach already has a good capacity, in terms of infrastructure the management must care about which is classified as incomplete because the facilities here are the main support. </em></p>Muhammad Naufal Anditya SantosoHeri WahyudiAchmad WidodoHimawan Wismanadi
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701748510.35706/jurnalspeed.v7i01.11427Teknik Renang Gaya Bebas Atlet Klub Tibra Banua Aquatik
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11399
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguasaan teknik dasar renang gaya bebas atlet Tibra Banua Aquatik kota Banjarbaru. Permasalahan pada klub Tibra Banua Aquatik seringkali ditemukan adanya perbedaan limit yang diberlakukan, khususnya limit terbaik atau rekor yang diakui. Pada kejuaraan tingkat provinsi yang diselenggarakan di kota Kandangan, atlet Tibra Banua Aquatik mendapatkan limit yang berbeda jauh dengan limit nasional. Perbedaan limit ini seringkali menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah menyebabkan berkurangnya kepercayaan diri atlet atas kemampuan yang dimilikinya dan merasa kurang diakui di tingkat nasional. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskripif kuantitatif dengan metode <em>survey</em>, pengumpulan data menggunakan lembaran observasi penilaian menggunakan validasi ahli untuk mengukur teknik gerakan renang gaya bebas di nomor 50 meter secara detail pada atlet KU II Tibra Banua Aquatik yang telah dilaksanakan pada kolam renang Antasari. Populasi dalam penelitian ini dengan jumlah 6 orang dan sampel penelitian ini menggunakan Teknik total sampling yang mana berjumlah 6 atlet. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Atlet dari Tibra Banua Aquatik memiliki tingkat kemahiran yang sangat baik dalam aspek teknik renang gaya bebas dengan persentase 100% sangat baik dari 6 atlet yang menjadi sampel penelitian. Oleh karena itu, perlunya konsistensi dalam berlatih untuk dapat meningkatkan limit waktu setiap atlet yang mana sudah diketahui bahwa teknik dari 7 indikator penilaian gerakan dalam renang gaya bebas yaitu start, posisi tubuh, gerakan tungkai, gerakan lengan, gerkan pernafasan, gerakan koordinasi, dan finish sudah masuk kategori sangat baik</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Teknik renang, gaya bebas, atlet</p>MuamarEka Purnama IndahAryadi Rachman
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701495610.35706/jurnalspeed.v7i01.11399Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pendidikan Jasmani pada Siswa SMAN 1 Bungursari Tahun Ajaran 2023/2024
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11326
<p> Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Bungursari. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Jasmani, dan siswa di SMA tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar telah diterapkan di SMA Negeri 1 Bungursari, terutama dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Namun, penerapannya masih belum teroptimasi dan memerlukan perhatian lebih. Ditemukan miskonsepsi dari jajaran petinggi sekolah, guru pendidikan jasmani, dan siswa yang perlu diluruskan untuk menciptakan pembelajaran pendidikan jasmani yang berkualitas sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka Belajar. Dari hasil penelitian sebelumnya, dapat dilihat bahwa ada perbedaan persepsi antara pemangku kepentingan, seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru pendidikan jasmani, dan siswa, terkait penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Meskipun ada upaya untuk menerapkan kurikulum ini, ditemukan kendala dalam penyesuaian guru, pemahaman yang belum lengkap, serta kekhawatiran siswa terkait evaluasi. Secara keseluruhan, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri 1 Bungursari telah memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka sesuai minat dan bakat, namun masih terdapat tantangan dalam penyesuaian dan pemahaman konsep tersebut. Dengan memperhatikan kendala yang ada dan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat, diharapkan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dapat lebih berhasil dan memberikan dampak yang positif bagi proses pembelajaran di sekolah tersebut.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kurikulum Merdeka Belajar; Pembelajaran Pendidikan Jasmani</p>Aodien Syahra Maharani SyahraBambang IsmayaFahrudinSetio Nugroho
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701414810.35706/jurnalspeed.v7i01.11326Discovery-Inquiry Learning Model Improves Physical Activity Learning Outcomes in View of Learning Motivation
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11257
<p><em>This study aimed at identifying and analyzing the effect of the discovery-inquiry learning model and learning motivation on the learning outcomes of physical activity. This study was an experimental research using the posttest only control group design. The population in this study were the eleventh grade of SMA Negeri 1 Tabanan in the academic year of 2021/2022 consisting of eleven classes. The study used simple random sampling. By using this sampling technique two classes were used as the experiment group and the other two classes as the control group. The data obtained was analyzed with two-way variance analysis, continued with the Tukey test to determine which groups were better than the other. The result showed that: (1) learning outcomes of physical activity of students who studied the discovery-inquiry learning model was better than students who studied the direct instruction model (</em> <em>A1 = </em><em>35,188 > </em> <em>A2 = 34,250; F = 4,469; Sig. < 0,05); (2) there was an interaction between the learning model and learning motivation on the learning outcomes of physical activity (F = 36,728; Sig. < 0,05); (3) learning outcomes of students who studied with the discovery-inquiry learning model was better than students who studied with the direct instruction model of students with high learning motivation (</em> <em>A1B1 = 38,83 > </em> <em>A2B1 = 35,21; Sig. < 0,05); and</em><em> (4) learning outcomes of students who studied with the discovery-inquiry learning model was lower than students who studied with the direct instruction model of students with low learning motivation (</em> <em>A1B2 = 31,54 < </em> <em>A2B2 =</em><em> 33,29; Sig. < 0,05).</em></p> <p><em>Keywords: discovery-inquiry, physical activity, learning outcomes, learning motivation</em></p>I Dewa Made Suwika AntaraWahjoediI Ketut Iwan Swadesi
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701263210.35706/jurnalspeed.v7i01.11257Pengaruh Metode Drill untuk Meningkatkan Keterampilan Passing dalam Permainan Futsal
https://journal.unsika.ac.id/speed/article/view/11219
<p>Penelitian ini dilatar belakangi karena rendahnya teknik dasar <em>passing</em> dan beberapa kesalahan <em>passing</em> yang sering dilakukan, mulai dari mengumpan bola yang tidak tepat hingga bola mudah direbut oleh lawan. Selain itu siswa melakukan <em>passing</em> tidak dengan menggunakan tenaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode <em>drill</em> terhadap keterampilan <em>passing</em> dalam permainan futsal. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dengan pendekatan <em>Pre-experimen</em> dan menggunakan desain penelitian <em>one Group Pre-test dan Post-test design</em> untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan tertentu. Sampel yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> karena subjek yang diambil memiliki kriteria tersendiri 1) Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal, 2) Penguasaan teknik dasar <em>passing</em> yang masih kurang, sampel yang diambil merupakan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal dan populasi yang diambil sebanyak 20 orang. Menggunakan test <em>passing</em> ke tembok sebagai instrumen dalam penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa skor rata-rata tes <em>passing</em> akhir (setelah menggunakan Metode Drill) lebih tinggi daripada tes awal. Hal ini menunjukkan bahwa Metode <em>Drill</em> dapat meningkatkan keterampilan <em>passing</em> bola futsal pada siswa ekstrakurikuler di salah satu sekolah dasar negeri yang berada di Situraja.</p>Finka Yuhani Yusup YusupEncep Sudirjo RahmanAam Ali Rahman Rahman
Copyright (c) 2024
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
2024-05-312024-05-31701172510.35706/jurnalspeed.v7i01.11219