https://journal.unsika.ac.id/stroom/issue/feedSTROOM: Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineering2021-09-21T15:50:03+07:00Insani Abdi Bangsastroom@ft.unsika.ac.idOpen Journal Systems<p>STROOM : Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineering merupakan jurnal akses terbuka melalui proses peer-review yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Singaperbangsa Karawang. STROOM diterbitkan dengan frekuensi dua kali dengan jumlah 1 volume. Artikel yang diterbitkan merupakan hasil penelitian dalam bidang-bidang Teknik Elektro antara lain Pemrosesan Sinyal, Kendali, Instrumentasi, Elektronika, Komputer, Tenaga Listrik, dan Telekomunikasi.</p> <p>STROOM : Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineering terbit pertama kali pada Volume 1 No. 1 pada tahun 2020. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam satu volume dan terbit pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini memiliki ISSN sebagai berikut: <a title="ISSN Online" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20210920321754119" target="_blank" rel="noopener">2808-0165 (Online - Elektronik)</a></p> <p>Seluruh artikel yang disubmit harus melalui proses pelaporan keaslian serta hasil penelitian yang belum atau sedang dalam proses publikasi. NAskah yang akan diterbitkan melalui proses peninjauan oleh sejawat. Naskah harus mengikuti gaya jurnal serta dapat ditinjau dan diedit. Sistem pengajuan dan penerbitan online menggunakan Open Journal Systems (OJS) STROOM. Makalah yang diterima akan tersedia secara online dan tidak akan dikenakan biaya publikasi.</p>https://journal.unsika.ac.id/stroom/article/view/5596Optimalisasi Penggunaan Solar Charge Control untuk Memaksimalkan Output Daya pada Solar Water Pump System2021-09-21T15:28:05+07:00Irfan Sulaemanzoom1@ft.unsika.ac.id<p>Melihat permasalahan diatas perlu adanya pembangkit<br>listrik yang efisien, ramah lingkungan serta sumber energi tak terbatas,<br>yaitu pembangkit listrik tenaga gelombang laut dan photovoltaic<br>dengan menggunakan sistem hybrid. perancangan sistem konversi<br>energi listrik dengan metode hybrid gelombang laut dan photovoltaic<br>diharapkan mampu memberikan solusi atas kekurangan sumber energi<br>listrik di kota Karawang. Hal inilah yang melatar belakangi penulis<br>untuk membuat sebuah alat pembangkit tenaga listrik yang dapat<br>digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik. Karena itulah<br>dipilihlah “Prototype Sistem Konversi Energi Listrik dengan Metode<br>Hybrid Gelombang Laut menggunakan Linier Magnetik dan<br>Photovoltaic”.</p>2021-09-21T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2021 STROOM: Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineeringhttps://journal.unsika.ac.id/stroom/article/view/5593Rancang Bangun Generator Ozon sebagai Oksidator Alternatif dalam Menetralisir Kualitas Udara dalam Ruangan2021-09-21T07:03:15+07:00jajang sopandizoom2@ft.unsika.ac.id<p>Pemanfaatan teknologi ozon pada berbagai sektor telah menunjukkan kegunaan dan keunggulan dari pemanfaatan ozon. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan ozon melalui pelepasan muatan listrik dengan korona discharge. Metoda perancangan generator ozon menggunakan pembangkitan tegangan tinggi dari trafo dengan variasi tegangan ±3000V & ±4000V, laju alir oksigen (1 dan 3 liter/menit), dan waktu ozonisasi (5; 10; 15; 20; 25 dan 30 menit) dan mengatur jarak antar batang konduktor 0,3 cm. Produk ozon dialirkan pada air bersih dan dihitung konsentrasi sisa ozonnya menggunakan larutan indigo kolorimetri. Hasil menunjukkan bahwa semakin menurunnya laju alir oksigen, konsentrasi ozon meningkat. Peningkatan tegangan output akan menambah besar medan listrik yang dihasilkan, sehingga konsentrasi ozon meningkat. Besar tegangan yang berhasil dibangkitkan sebesar 3370 V dan 4324 V. Konsentrasi maksimum ozon yang terbentuk adalah 0.088 mg O3/liter pada voltase 4324 V dan laju alir oksigen 1 liter/menit. Konsentrasi minimum ozon yang terbentuk adalah 0,012 mgO3/L pada voltase 3370 dan laju alir oksigen 3 liter/menit.</p>2021-09-21T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2021 STROOM: Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineeringhttps://journal.unsika.ac.id/stroom/article/view/5592Perancangan Solar Power Tracker Menggunakan Sensor Light Dependent Resistor untuk Meningkatkan Efisiensi Daya pada Photovoltaic2021-09-21T07:01:05+07:00jajang sopandizoom2@ft.unsika.ac.id<p>Kebutuhan energi semakin hari semakin meningkat dapat dikatakan energi listrik menjadi energi yang sangat penting dalam kehidupan manusia hal ini seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan kemajuan teknologi munculah inovasi baru dalam sebuah teknologi <strong> </strong>kebutuhan energy listrik yang sangat mempengaruhi perkembangan dan teknologi suatu wilayah. Telah dilakukan perancangan Solar Tracker menggunakan dua buah sensor LDR ( light dependent resistor) untuk mendeteksi arah gerak matahari. Aktuator digunakan untuk menggerakkan sel surya agar mengikuti arah gerak matahari. Perancanagan instrumentasi dalam pembuatan alat ini terdiri dari beberapa rangkaian diantaranya rangkaian, Rangkaian Aktuator, dan rangkaian sensor LDR. Rancangan mekanik menggunakan linear actuator sebagai penggerak agar panel surya dapat mengikuti gerak semu harian matahari.</p>2021-09-21T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2021 STROOM: Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineeringhttps://journal.unsika.ac.id/stroom/article/view/5597Sistem Kontrol pada Solar Power Tracker Menggunakan Arduino Uno untuk Sistem Penerangan2021-09-21T15:29:37+07:00Irfan Sulaemanzoom1@ft.unsika.ac.id<p>Penerangan jalan umum menggunakan panel surya sangat<br>diperlukan untuk keamanan pemakai jalan apalagi di daerah yang<br>belum terdapat aliran listrik. Didalam memenuhi kebutuhan<br>penerangan, banyak terdapat permasalahan, misalnya, penyerapan<br>energi listrik pada panel surya yang hanya menghadap satu arah kurang<br>optimal sehingga penerangan tidak bisa bekerja dengan baik. Maka<br>dari itu penilitian ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi solar<br>power tracker agar panel surya bergerak mengikuti matahari dan<br>penerimaan cahaya matahari pada panel surya lebih efisien dan<br>maksimal. Pembuatan alat tracking ini menggunakan komponen Light<br>Dependent Resistor (LDR) sebagai sensor, motor driver sebagai<br>pengatur kerja dari motor dan aktuator linier sebagai penggerak posisi<br>panel surya. Cahaya matahari yang mengenai sensor LDR membuat<br>resistansinya berubah sehingga mempengaruhi nilai tegangan yang<br>akan diinformasikan ke analog input dengan rentang 0-1023 (10 bit)<br>pada Arduino Uno. Arduino Uno mengolah informasi yang diterima<br>dari sensor LDR dan memberi perintah untuk menggerakkan aktuator<br>linier yang mana akan menggerakan posisi permukaan panel surya<br>dengan dua arah yaitu mengikuti cahaya matahari dari arah timur ke<br>arah barat.</p>2021-09-21T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2021 STROOM: Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineeringhttps://journal.unsika.ac.id/stroom/article/view/5598Analisis Tegangan dan Arus untuk Menghasilkan Elektrolisis pada Sistem Hidrogen Fuel Cell2021-09-21T15:30:59+07:00Irfan Sulaemanzoom1@ft.unsika.ac.id<p>Salah satu sumber energi listrik pada kendaraan adalah aki<br>(Accu), accu tersebut sering digunakan pada kendaraan bermotor.<br>Accu disini digunakan sebagai sumber tegangan guna menghasilkan<br>elektrolisis pada hydrogen fuel cell yang maksimal. Tegangan accu<br>sebesar 12 V akan digunakan untuk mengalirkan tegangan kepada<br>kedua lempengan yaitu, lempengan anoda dan katoda yang masing –<br>masing terdiri dari empat lempengan. Lempengan tersebut diisi dengan<br>air suling dan campuran Natrium Hidroksida (NaOH) untuk<br>mempercepat hasil elektrolisis. Perbandingan tegangan pada accu 12<br>V dan Power Supply 12 V akan diuji untuk melihat hasil pemecahan<br>hydrogen dan oksigen yang maksimal sebagai penghemat bahan bakar<br>bensin pada kendaraan bermotor. Untuk menghitung elektrolisis yang<br>maksimal, saya menggunakan alat ORP meter. ORP meter adalah alat<br>yang biasa digunakan untuk mengukur potensi oksidasi reduksi<br>(REDOKS) dan konsentrasi dengan satuan mV, sehingga didapatkan<br>angka yang kemudian akan dibandingkan.</p>2021-09-21T00:00:00+07:00Hak Cipta (c) 2021 STROOM: Journal of Signal Processing, Control, Electronics, Computer, Power, and Telecommunication Engineering