PENGARUH ANTE NATAL CARE (ANC) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2021
Isi Artikel Utama
Abstrak
Di Indonesia pada tahun 2011 persentase ibu hamil dengan anemia kadar hemoglobin (Hb) di bawah 11 g/dl sebesar 30%, dan kadar Hb di bawah 7 g/dl sebesar 0,5% (1). Berdasarkan data Dinas Kabupaten Karawang pada tahun 2020 terdapat 8.020 kasus ibu hamil yang anemia. Adanya pandemi COVID-19, ibu hamil kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan terutama pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kehamilan, pemeriksaan kadar hemoglobin dan kurangnya edukasi kesehatan tentang pencegahan anemia pada kehamilan. Sehingga perlu adanya analisis tentang bagaimana kondisi kadar hemoglobin ibu hamil dalam situasi pandemi COVID-19. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Ante Natal Care (ANC) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di masa pandemi COVID-19”. Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang ANC di 8 PMB Wilayah Kabupaten Karawang yang berjumlah 150 ibu hamil, sampel penelitian diperoleh 112 ibu hamil dengan teknik pengambilan accidental sampling, teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder atau buku KIA ibu hamil dan primer dengan wawancara langsung dan pemeriksaan kadar Hb. Hasil penelitian diketahui bahwa ibu hamil dengan anemia sebanyak 17,0%, ibu hamil yang melakukan ANC tidak teratur sebanyak 25,0% dan terdapat hubungan ANC (p=0,007) terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan untuk mendapatkan tablet tambah darah yang cukup dan diharapkan ibu hamil patuh minum penambah darah minimal 90 tablet selama hamil dan berlanjut sampai 40 hari masa nifas. Bidan dan kader mengingatkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali ke layanan kesehatan untuk mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD).
Kata kunci : Ibu hamil, ANC, Anemia, Karawang