Alternatif Kebijakan Operasional Program Skrining Kanker Serviks di Kabupaten Garut Tahun 2017

Isi Artikel Utama

Ernawati Ernawati
Astrid Novita

Abstrak

Abstrak

 

Keadaan sehat merupakan hak asasi manusia dengan kondisi terbebas dari penyakit  kecacatan, sejahtera fisik, mental, sosial dan ekonomi. Penyebab kematian terbesar saat  adalah kanker. Tujuan umum penelitian  untuk mengetahui alternatif kebijakan operasional program skrining kanker di kabupaten Garut tahun 2017. Desain penelitian  kualitatif dengan pendekatan studi kasus pengumpulan data dengan teknik purposive sampling yang merupakan strategi penelitian untuk menyelidiki program, peristiwa, proses atau sekelompok individu dengan cermat yang memungkinkan peneliti dapat mengembangkan analisa mendalam dari kasus yang diteliti. Objek penelitian ini adalah pengelola program  dan koordinator program skrining di Puskesmas, empat kader kesehatan, dua Ibu rumah tangga dan bidan fungsional. Tehnik analisis data dengan analisis of dan for dan SWOT. Ada beberapa temuan terkait alternatif kebijakan operasional program skrining kanker serviks di kabupaten Garut, yaitu   keterbatasan belum adanya SOP, kurang optimalnya promosi dan keterbatasan pembinaan dan pelatihan tenaga kesehatan. Temuan alternatif tersebut kemudian  dianalisis dengan Criticcal Succses Factor (CSF) sehingga didapat satu alternatif kebijakan prioritas operasional program yaitu membuat dan mensosialisasikan Juknis dan SOP skrining kanker serviks, dimana  alternatif terpilih dikaji dengan 5W 1H sehingga keberadaan SOP dan Juknis sesuai dengan kebutuhan operasional program skrining kanker serviks di Kabupaten Garut.  

 

Kata Kunci: Alternatif Kebijakan, Kebijakan Operasional, Program Skrining, Kanker Serviks

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Bagian
Artikel

Referensi

Daftar Pustaka

Novel S S. Kanker Serviks dan Infeksi Human Pappillomavirus (HPV), Jakarta: Javamedia Network; 2010.

Supriyanto W. Kanker Deteksi Dini, Pengobatan dan Penyembuhannya, Yogyakarta: Parama Ilmu; 2014.

Aulia. Serangan Penyakit-Penyakit Khas Wanita Paling Sering Terjadi, Yogyakarta: Buku Biru; 2012.

INASGO. Data Nasional Indonesian Society of Gynecologic Oncology [Online]. Jakarta: INASGO; 2014. Available: www.inasgo.org [Accessed 23 Desember 2014 at 21.00 WIB].

Agustinus, Leo. (2014). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Rathi Dkk. Deteksi Dini Kanker Serviks pada Pusat Pelayanan Primer di Lima ilayah DKI Jakarta. J Indon Med Assoc, Volum:61, Nomor:11, November 2011.

Refni. Komparasi Implementasi Kebijakan Pengendalian Kanker Serviks Pada Program Skrining Rutin dan Pilot Project Bulan Cegah Kanker Serviks di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan 2012. Tesis FKM UI; 2012.

Creswell. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2014.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung; 2015.

Dumilah. Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik. Jakarta: Raja Grafndo Persada; 2014.

Novel S S, Nuswantara S & Safitri R. Kanker Serviks dan Infeksi Human Pappillomavirus (HPV), Jakarta, Javamedia Network; 2010.

Moegeni E M. Pencegahan Kanker Serviks Terpadu di Indonesia (Sudut Pandang Ginekologi Sosial, Pidato pada Upacara Pengukuhan Sebagai Guru Besar Tetap dalam Obstetri dan Ginekologi Pada Ffakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta; (2007).

Rusli Budiman. Kebijakan Publik, Bandung : Penerbit Hakim Publishing; 2013.

Dunn, William. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi Kedua, cetakan kelima, Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 2013.

Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama; 2006.