PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN JENIS MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KECAMATAN TELAGASARI TAHUN 2018
Isi Artikel Utama
Abstrak
Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara tingkat pendidikan dan status pekerjaan ibu terhadap jenis MPASI yang diberikan kepada anaknya yang berusia antara 6-24 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang akan digunakan adalah desain cross sectional yang terdiri dari variabel independent (tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu), serta variabel jenis MPASI yang merupakan variabel dependent. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Telagasari. Populasi yang digunakan adalah ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di Kecamatan Telagasari. Pengambilan sampel quota sampling terhadap ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan yang berkunjung ke Posyandu Telagasari. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Analisis bivariat akan dilakukan dengan menggunakan SPSS 16 melalui uji regresi linier berganda karena ingin mengetahui adanya pengaruh dari 2 (dua) variabel independent yang memiliki tingkat skala ordinal (tingkat pendidikan dan pekerjaan) serta 1 (satu) variabel dependent dengan tingkat skala ordinal (jenis MPASI). Tingkat pendidikan memiliki pengaruh terhadap kesesuaian jenis MPASI yang diberikan, yaitu terhadap kesesuaian jenis makanan pokok, lauk hewani dan sayur. Sementara untuk lauk nabati dan buah tidak berpengaruh, karena lauk nabati sebagian besar yang diberikan adalah tahu. Sedangkan buah-buahan dari segi tekstur seperti pisang, jeruk dan pepaya yang bisa diberikan bagi anak usia 6-24 bulan. Jenis pekerjaan mempengaruhi kesesuaian jenis lauk nabati, sayur dan buah. Sementara terhadap makanan pokok dan lauk hewani, pekerjaan tidak berpengaruh karena rendahnya tingkat pendidikan mayoritas sampel, sehingga bisa mempengaruhi pengetahuan sampel terhadap kesesuaian tekstur dan jenis-jenis olahan makanan pokok dan lauk hewani sebagai MPASI yang perlu diberikan kepada anak usia 6-24 bulan.
Kata Kunci:
MPASI, pendidikan dan pekerjaan
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2013. Pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap pemberian MPASI. Retrieved april 2016. Diakses dari http://ieprints.ums.acid/92070/2/j410050002
Aldeska, Juzsi. 2017. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI. https://resepmpasi.com/2017/12/10/faktor-faktor-yang-berhubungan-dengan-pemberian-makanan-pendamping-asi-mp-asi-bayi/
Angga Maulana. 2018. Yang Perlu Anda Tahu Sebelum Memberi MPASI Pada Bayi. https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/yang-perlu-anda-tahu-sebelum-memberi-mpasi-pada-bayi/
Balai Pustaka. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen. Pendidikan Nasional.
Balitbangkes. 2010. Laporan nasional riset kesehatan dasar. Jakarta
Depkes RI. (2006). Pedoman Umum Pemberian MP-ASI Lokal. Surabaya : Bakti Husada
Krisnatuti D. 2000. Menyiapkan Makanan Pemdamping ASI. Jakarta: Puspa Swara.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Poppy. 2001. Menjaga Kesehatan Bayi Dan Balita. Jakarta : Puspa Swara.
Rubianti, Fian. 2017. Menu & Jadwal Pemberian MP-ASI Bayi Usia 6-24 Bulan. https://duniabidan.com/knowledge/menu-jadwal-pemberian-mp-asi-bayi-usia-9-12-bulan.html
Sarwono. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Gravido Persada
Suhardjo, 2000. Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak. Kanisius. Yogyakarta.
UNICEF. 2012. Ringkasan Kajian Gizi. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan - Kementerian Kesehatan RI.