HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT PARTISIPASI IBU DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KARAWANG
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pengetahuan dan partisipasi ibu pada setiap kegiatan posyandu sangat diperlukan.17 Hasil Riset Data Dinas Kesehatan Karawang mengenai cakupan D/S pada tahun 2014 menunjukkan angka 65,77%, dimana angka tersebut masih dibawah target standar pelayanan minimal yaitu 80%.18 Berdasarkan uraian masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu dengan status gizi anak usia bawah lima tahun (balita) yang dilakukan di Posyandu Desa kalibuaya, Kecamatan Telagasari. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan presentasi pengetahuan ibu terhadap status gizi balita, Setelah dilakukan uji chi-square diketahui nilai signifikannya adalah 0.471 lebih besar dari pada 0.05 maka dapat diketahui bahwa tingkat pangetahui ibu terhadap gizi dan posyandu tidak berpengaruh terhadap status gizi balita. Pada variabel Presentasi partisipasi pada posyandu terhadap status gizi balita Setelah dilakukan uji chi-square diketahui nilai signifikannya adalah 0.678 lebih besar dari pada 0.05 maka dapat diketahui pada penelitian ini bahwa tingkat partisipasi ibu dan balita dalam kegiatan posyandu tidak berpengaruh terhadap status gizi balita. Terdapat faktor-faktor perancu yang dapat menyebabkan hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan hipotesis penelitian. Perlu dilakukan observasi dan penelitian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor perancu dari penelitian ini.
Kata kunci : Pengetahuan, Partisipasi ibu, Posyandu, Status Gizi
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
Irwin LG, Siddiqi A, Hertzman C. Early Child Development: A Powerful Equalizer. World Health Organization; 2007.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, 2011.p.26, 33
Unicef Indonesia. Maternal and Child Nutrition. Issue Briefs, 2012.
Black RE, Allen LH, Bhutta ZA, Caulfeild LE, de Onis M, Ezzati M, et al., for the Maternal and Child Undernutrition Study Group. Maternal and child undernutrition: global and regional exposures and health consequences.
Crookston BT, Penny ME, Alder SC, Dickerson TT, Merrill RM, Stanford JB, et al. Children who recover from early stunting and children who are not stunted demonstrate similar levels of cognition.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta; 2013 [cited 2013 April 18].
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Karawang. [serial online]. 2016.
Victora CG, Adair L, Fall C, Hallal PC, Martorell R, Richter L, et al., for the Maternal and Child Undernutrition Study Group. Maternal and child undernutrition: consequences for adult health and human capital. Lancet [serial online]. 2008; 371: 340-357.
Adisasmito, W. Sistem Kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada; 2007.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Karawang. [serial online]. 2016.